Namun dalam filsafat, pertanyaannya adalah tidak menemukan sapu atau mencicipi nanas-dan apalagi saat ini selayaknya sebuah philo¬sophy dasar empiris itu sendiri pada pengalaman abstrak. Juga tidak abstractness ini dikoreksi jika analisis linguistik diterapkan pada bidang politik dan frase. Seluruh cabang filsafat analitik terlibat dalam usaha ini, tetapi metode yang sudah menutup konsep politik, yaitu, analisis kritis.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..