Conclusionparticipants have succeed

Conclusion


participants have succeeding in those criteria and therefore they have strong personal brands.

We argue that Maria Wetterstrand, Shan Atci and Gustav Fridolin should develop a strategy for their personal brands if they want to sustain them strong since they both depend on an external part (The Green Party and Stockholm Live). If those channels disappears, they risk to loose their strong personal brands – or in Gustav Fridolin’s case: he will not be able to develop a strong personal brand. Both David Lega and Dan Lexö have clear strategies and they have control over their most important communication channels. Therefore we argue that David Lega and Dan Lexö have more opportunities to sustain their strong personal brands and develop those further in the future.

The factor that we argue is the most important one that will determine how well you have succeeded to develop your personal brand is to be consistent in the messages that you send. A person that sends a lot of different messages will only create confusion among other people since they will find it hard to know what it is that you want and who you are. Of course you also have to be well-known to have a strong personal brand. You do not have to be a celebrity to have a strong personal brand, but more people than just your family and closest friends needs to know what you stand for and who you are.

We argue that it is impossible to control all associations that other people will have of you. Even though you have ‘good’ values, there will always be someone that does not agree with you and does not have those associations of you that you want him/her/them to have. However, we do believe that you can to some extent affect the associations that other people will have of you by being consistent in the messages that you send. To always repeat the same values and beliefs to other people is vital.

The research model that we have created seems to cover the most vital aspect of how to develop a personal brand. However, some parts are hard to observe; for example
‘behaviour’ and ‘your surrounding’ because then you need to get close to a person. Some of our interview participants did not have a clear strategy for how they wanted their personal brands to develop in the future. This is a fundamental issue if you want to sustain your strong personal brand. We believe that all people can use the model but if you want to develop a strong personal brand, then you need to follow the model more strictly. Otherwise you can use some parts of the model in order to know yourself better. However, our research model needs to be further tested.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kesimpulanpeserta telah berhasil dalam kriteria tersebut dan karena itu mereka memiliki merek pribadi yang kuat.Kami berpendapat bahwa Maria Wetterstrand, Shan Atci dan Gustav Fridolin harus mengembangkan sebuah strategi untuk merek pribadi mereka jika mereka ingin mempertahankan mereka kuat karena keduanya tergantung pada bagian eksternal (Partai Hijau dan Stockholm Live). Jika saluran-saluran tersebut menghilang, mereka mengambil risiko kehilangan merek pribadi mereka kuat – atau dalam kasus Gustav Fridolin: ia tidak akan mampu mengembangkan merek pribadi yang kuat. David Lega dan Dan Lexö memiliki strategi yang jelas dan mereka memiliki kendali atas saluran komunikasi yang paling penting mereka. Oleh karena itu kami berpendapat bahwa David Lega dan Dan Lexö memiliki lebih banyak kesempatan untuk mempertahankan merek pribadi mereka kuat dan mengembangkan orang lagi di masa depan.Faktor yang kami berpendapat adalah yang paling penting yang akan menentukan seberapa baik Anda telah berhasil mengembangkan merek pribadi Anda adalah konsisten dalam pesan yang Anda kirim. Orang yang mengirimkan banyak pesan yang berbeda hanya akan menciptakan kebingungan di antara orang lain karena mereka akan menemukannya sulit untuk mengetahui apa yang Anda inginkan dan siapa Anda. Tentu saja Anda juga harus dikenal untuk memiliki merek pribadi yang kuat. Anda tidak perlu menjadi seorang selebriti untuk memiliki merek pribadi yang kuat, tetapi lebih banyak orang daripada hanya keluarga dan teman-teman terdekat Anda perlu tahu apa yang Anda berdiri untuk dan siapa Anda.Kami berpendapat bahwa tidak mungkin untuk mengontrol semua Asosiasi yang orang lain akan memiliki Anda. Bahkan walaupun Anda memiliki nilai-nilai 'baik', akan selalu ada seseorang yang tidak setuju dengan Anda dan tidak memiliki Asosiasi yang Anda yang ingin dia/mereka untuk memiliki. Namun, kami percaya bahwa Anda dapat sampai batas tertentu mempengaruhi Asosiasi yang orang lain akan memiliki Anda dengan menjadi konsisten dalam pesan yang Anda kirim. Untuk selalu mengulangi nilai yang sama dan keyakinan kepada orang lain adalah penting.Penelitian model yang kami buat tampaknya mencakup aspek yang paling penting dari bagaimana mengembangkan merek pribadi. Namun, beberapa bagian sulit untuk mengamati; misalnya'perilaku' dan 'Anda sekitar' karena maka Anda perlu untuk mendapatkan dekat dengan orang. Beberapa peserta wawancara kami tidak memiliki strategi yang jelas untuk bagaimana mereka ingin merek mereka pribadi untuk mengembangkan di masa depan. Ini adalah masalah mendasar jika Anda ingin mempertahankan merek pribadi Anda kuat. Kami percaya bahwa semua orang dapat menggunakan model tetapi jika Anda ingin mengembangkan merek pribadi yang kuat, maka Anda perlu mengikuti model yang lebih ketat. Jika Anda dapat menggunakan beberapa bagian dari model untuk mengenal diri sendiri lebih baik. Namun, model penelitian kami perlu lebih lanjut diuji.