Psychological skills may boost spor

Psychological skills may boost sports-related injury rehabilitation. It is important to realize that there is not one specific psychological skill that assists in rehabilitation. Each psychological skill obtained must be individualized based on the psychological state of the individual and the sport that the individual is a participant. A few examples of psychological skills include mental imagery, goal setting, and positive self-talk. These psychological skills may be used during sport injury rehabilitation to motivate athletes to adhere to rehabilitation (Appaneal et al. 2008)[2].

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Keterampilan psikologis mungkin meningkatkan rehabilitasi cedera terkait olahraga. Penting untuk menyadari bahwa ada tidak satu psikologis keahlian khusus yang membantu dalam rehabilitasi. Setiap keterampilan psikologis yang diperoleh harus individual berdasarkan keadaan psikologis individu dan olahraga bahwa individu adalah peserta. Beberapa contoh psikologis keterampilan termasuk citra mental, menetapkan tujuan dan self talk yang positif. Keterampilan psikologis ini dapat digunakan selama masa rehabilitasi cedera olahraga untuk memotivasi atlet untuk mematuhi rehabilitasi (Appaneal et al., 2008) [2].

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

keterampilan psikologis dapat meningkatkan rehabilitasi cedera yang berhubungan dengan olahraga. Adalah penting untuk menyadari bahwa tidak ada satu keterampilan psikologis tertentu yang membantu dalam rehabilitasi. Setiap keterampilan psikologis yang diperoleh harus individual berdasarkan kondisi psikologis individu dan olahraga bahwa individu adalah peserta. Beberapa contoh keterampilan psikologis termasuk citra mental, penetapan tujuan, dan positif self-talk. Keterampilan psikologis dapat digunakan selama rehabilitasi cedera olahraga untuk memotivasi atlet untuk mematuhi rehabilitasi (Appaneal et al. 2008) [2].