path (Phelps, 1968b). The historica

path (Phelps, 1968b). The historical applications are obvious. Had it not been for the vast popula- tion increase beginning in the 18th century and only now winding down, the number of minds could have achieved only a small proportion of the colossal technological advance of the past two centuries. So we can be grateful for the population explosion - my Mozart Proposition, as it was called. On this logic, economic growth in the 21st century will be faster than in the 20th. No one standing at the threshold of the 18th century could have predicted that population would explode or know what the probability of such a "regime" was. No one could have known that the progress function would continue to make research so productive of technological advances. This reminds us that Knightian uncertainty hangs over most anything of importance and that cen- turies of under-forecasting can occur. "Research" and "technology" here are less narrow than they might be supposed. The technol- ogy includes the original screenplays that pile up at MGM, from which future movies can be made, and the inventions of Wagner and Stravinsky, which subsequent composers draw on. Yet there are two limitations of the focus on "research." One, which I was well aware of in the 1960s, was that new technologies are not costlessly absorbed into the market economy, so the link from inven- tion to innovation is not prompt or reliable. It takes a Schumpeter-type entrepreneur to solve the prob- lems in developing and marketing an innovation; it takes Nelson-Phelps managers to solve the prob- lem of evaluating the innovation's likely gains, if any; it takes Amar Bhidé-type consumers to solve the problem of evaluating the gains, if any, of bringing an innovation home; and it takes Marschak-Nelson financiers who can do better than choosing randomly in deciding which entrepre- neurs to back. In sum, it takes a whole village for an innovation to be developed, launched and adopted. The paper by Nelson and Phelps (1966) was not written in the terminology of Ellsberg and the Savage axioms but it is about ambiguity. The man- ager of a vineyard confronting a new insecticide might have no idea what the "expected value" of the benefit and the cost of using a new insecticide would be - or what the probability of successful adoption would be - if he lacked an education in basic science and humanities. A modicum of knowledge

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

jalan (Phelps, 1968b). Aplikasi sejarah jelas. Itu tidak pernah untuk peningkatan luas men-tion bermula pada abad ke-18 dan hanya sekarang meredup, jumlah pikiran bisa capai hanya sebagian kecil dari kemajuan teknologi kolosal selama dua abad. Jadi kita bisa berterima kasih atas dengan peledakan populasi - proposisi Mozart saya, seperti yang disebut. Pada logika ini, pertumbuhan ekonomi di abad ke-21 akan lebih cepat daripada di 20. Tidak ada yang berdiri di ambang abad ke-18 bisa meramalkan bahwa populasi akan meledak atau tahu apa kemungkinan "rezim". Tidak ada yang bisa diketahui bahwa fungsi kemajuan akan terus membuat penelitian begitu produktif dari kemajuan teknologi. Ini mengingatkan kita bahwa ketidakpastian Knightian menggantung atas sebagian apa-apa penting dan bahwa cen-turies di bawah peramalan dapat terjadi. "Penelitian" dan "teknologi" di sini adalah lebih sempit daripada mereka mungkin seharusnya. Technol-ogy termasuk skenario asli yang menumpuk di MGM, dari film-film masa depan dapat dibuat, dan penemuan Wagner dan Stravinsky, komposer berikutnya yang menarik. Namun ada dua keterbatasan fokus pada "riset." Satu, yang saya juga menyadari pada 1960-an, adalah bahwa teknologi baru tidak costlessly diserap ke dalam ekonomi pasar, sehingga link dari inven-tion inovasi tidak tepat atau andal. Dibutuhkan seorang Schumpeter-jenis pengusaha untuk memecahkan prob-lems dalam pengembangan dan pemasaran inovasi; dibutuhkan Nelson-Phelps manajer untuk memecahkan prob-lem evaluasi inovasi yang kemungkinan keuntungan, jika ada; dibutuhkan Amar Bhidé-jenis konsumen untuk memecahkan masalah mengevaluasi keuntungan, jika ada, membawa inovasi rumah; dan dibutuhkan Marschak-Nelson pemodal yang dapat melakukan lebih baik daripada memilih secara acak dalam memutuskan yang entrepre-neurs untuk kembali. Singkatnya, dibutuhkan seluruh desa untuk inovasi untuk dikembangkan, diluncurkan dan diadopsi. Karya oleh Nelson dan Phelps (1966) tidak ditulis dalam terminologi Ellsberg dan aksioma buas tapi itu adalah tentang ambiguitas. Pria-ager terbuka menghadapi insektisida baru mungkin tidak tahu apa "nilai yang diharapkan" manfaat dan biaya penggunaan insektisida baru akan - atau apa kemungkinan berhasil adopsi akan - jika ia tidak memiliki pendidikan di ilmu dasar dan humaniora. Sedikit pengetahuan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

path (Phelps, 1968b). Aplikasi sejarah yang jelas. Kalau bukan untuk peningkatan populasi besar dimulai pada abad ke-18 dan baru sekarang mereda, jumlah pikiran bisa dicapai hanya sebagian kecil dari kemajuan teknologi kolosal dua abad terakhir. Jadi kita bisa mensyukuri ledakan penduduk - saya Mozart Proposisi, seperti yang disebut. Pada logika ini, pertumbuhan ekonomi di abad ke-21 akan lebih cepat dari di 20. Tidak ada yang berdiri di ambang abad ke-18 bisa meramalkan bahwa populasi akan meledak atau tahu apa probabilitas dari "rezim" seperti itu. Tidak ada yang bisa tahu bahwa fungsi kemajuan akan terus melakukan penelitian sehingga produktif kemajuan teknologi. Ini mengingatkan kita bahwa ketidakpastian Knightian menggantung di atas apa yang paling penting dan bahwa berabad-abad di bawah-peramalan dapat terjadi. "Penelitian" dan "teknologi" di sini kurang sempit daripada mereka mungkin seharusnya. Ogy technol- mencakup skenario asli yang menumpuk di MGM, dari mana film masa depan dapat dibuat, dan penemuan Wagner dan Stravinsky, yang komposer berikutnya menarik. Namun ada dua keterbatasan fokus pada "riset." Satu, yang saya sangat menyadari pada tahun 1960, adalah bahwa teknologi baru tidak costlessly diserap ke dalam ekonomi pasar, sehingga link dari tion inven- inovasi tidak meminta atau dapat diandalkan. Dibutuhkan seorang pengusaha Schumpeter-jenis untuk memecahkan masalah-masalah dalam mengembangkan dan memasarkan inovasi; dibutuhkan manajer Nelson-Phelps memecahkan lem-masalah mengevaluasi keuntungan kemungkinan inovasi ini, jika ada; dibutuhkan Amar Bhide-jenis konsumen untuk memecahkan masalah mengevaluasi keuntungan, jika ada, membawa sebuah rumah inovasi; dan dibutuhkan Marschak-Nelson pemodal yang dapat melakukan lebih baik daripada memilih secara acak dalam menentukan saha pengu- ke belakang. Singkatnya, dibutuhkan seluruh desa untuk sebuah inovasi untuk dikembangkan, diluncurkan dan diadopsi. Kertas oleh Nelson dan Phelps (1966) tidak ditulis dalam terminologi Ellsberg dan aksioma Savage tapi ini adalah tentang ambiguitas. The mandat ager dari kebun anggur menghadapi insektisida baru mungkin tidak tahu apa yang "nilai yang diharapkan" dari manfaat dan biaya penggunaan insektisida baru akan - atau apa yang kemungkinan adopsi sukses akan - jika ia tidak memiliki pendidikan dalam ilmu dasar dan humaniora. Sebuah jumlah sedikit pengetahuan