We kept on walking hand in handunti

We kept on walking hand in hand
until i felt Yuri shivered because of
the cold night. As a seobang, i
immediately pulled away from her to
take off my jacket and put it on her.
“Yoong, you don’t need to do that.
I’m fine.” She insisted as i put on the
jacket on her shoulders.
“I saw you shivering. I know you’re
cold.” I insisted back.
“I’m fine. But you’re the one who
needs it, you’re skinnier than me.”
“But you’re the one who gets sick
easily.”
That made her shut up. I know that i
win so, i smirked as i put on the
jacket on her shoulders.
“Baby, let me take care of you.” I
coaxed my pouting girlfriend as we
sat on a nearby bench.
“You always do that, Yoong. You
should let me be the one to do it.”
She defended as she put her head on
my shoulders.
“I’ll be happier to take care of you
after all the pain that i put you
through. It’s the least that i could
do.” I mumbled as i kissed her head.
“i hurt you, too, right? Let me repay.”
She looked up at me with those
gorgeous eyes.
“Kiss me and we’re even.” I smirked
when she complied with my request.
We kissed each other with so much
passion and love for one another. I’m
not kidding when i say that no one
could kiss like Kwon Yuri does. We
always have this push and pull
whenever we kiss. She would pull
away with her teeth biting my lower
lips as i grabbed her waist to pull her
into me again. We kept kissing until
we ran out of breath. Yuri smiled as
she pulled away.
“So, how’s the kiss?” Yuri smirked.
“It gets better every single time.” I
grinned.
She laid her head on my shoulders
again as i put my arms around her.
We kept quiet for a while just
enjoying the atmosphere and the joy
of people around us.
This is the perfect life if you ask me.
“Yoong?”
“Mmm?” i replied as i kissed her
forehead again.
“Are you happy right now?” she
asked.
“W-what?” I was taken aback by her
question. “Of course i am, why did
you ask?”
She pulled away from me to look me
in the eyes but she kept our hands
intertwined.
“B-because you said earlier that the
best feeling that you could ever feel
is when i say ‘yes’ to you when you
propose to me.” She explained.
I know we’re just starting this
relationship so we never get talk
about marriage, yet. But i hope
someday i could ask her that
question and i will be the happiest
person when she says yes.
“Yeah, so?” i asked.
“I- i think i couldn’t make you happy
right now.” She pouted.
I chuckled at her silliness. “Baby, you
make me happy every day. So don’t
need to feel pressured right now. It’s
true that i’ll be happy when you say
‘yes’ to me but do you think it’s too
early for us to talk about this. I don’t
want to pressure you. We still have
alot of time to talk about it.”
“But i want you to be happy, baby.”
“I am happy.” I smiled but since her
pout is still there, i kissed that pout
away. When i saw that my kiss isn’t
doing a very great job, i asked her
again.
“Well, what can i do to remove that
pout from that beautiful face?”
She looked a t me with such love in
her eyes and said, “Marry me.”
I almost choke when i heard her say
those words. Those big words that
i’m dying to ask her.
She said those words to me.
If you think that i’ll be the spazzing
Yoona, i still am but i need to act
mature right now because this is
marriage she’s asking. I’m the
Seobang and i must act matured for
our future kids.
She frowned when i didn’t answer her
right away.
“You don’t want it?” she mumbled as
she looked down the ground.
I put her chin up and smiled at her.
“Of course i want it. Isn’t it the other
way around?”
“What?”
I kneeled down in front of her and
took out the ring from my pocket.
“My grandmother gave this ring to me
when i was about to go to be a
trainee at SMEnt. She told me to keep
this ring because my grandfather
gave this to her while they’re in the
middle of the war as my grandfather
serves as a soldier for our country.
My grandfather died in the war and
this is the symbol of his love to her.
My grandmother gave this to me
because she wants me to find a love
like what they have” I explained.
“I have to be honest with you, Yul. I
almost gave this one to Hye Sun
when we’re together. But when i took
out the ring and look at Hye Sun, i
hide it immediately. At that time, i
don’t know why i didn’t give it to
her. Now, i know why. You deserved
this ring than her. You deserve the
kind of love that my grandmother
want us to have. I’m giving this to
you, Yul. So, Kwon Yuri, may i have
the honour to be your wife?”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

kami terus berjalan bergandengan tangan
sampai saya merasa yuri menggigil karena
malam yang dingin. sebagai seobang a, i
segera menarik diri dari dia
melepas jaket dan meletakkannya pada dirinya.
"Yoong, Anda tidak perlu melakukan itu.
Aku baik-baik." dia bersikeras karena saya mengenakan
jaket di bahunya.
"saya melihat Anda menggigil. saya tahu Anda
dingin. "aku bersikeras kembali.
" Aku baik-baik. tapi kau orang yang
membutuhkannya,Anda kurus dariku. "
" tapi kau orang yang sakit
mudah. ​​"
yang membuatnya tutup mulut. saya tahu bahwa saya
menang begitu, aku menyeringai karena saya mengenakan jaket
di bahunya.
"bayi, biarkan aku menjagamu." i
membujuk pacar cemberut saat kami
duduk di bangku terdekat.
" Anda selalu melakukan itu, Yoong. Anda
harus biarkan aku menjadi orang yang melakukannya. "
dia membela sambil menelengkan kepala ke
bahuku.
"Aku akan lebih bahagia untuk mengurus Anda
setelah semua rasa sakit yang saya menempatkan Anda melalui
. itu setidaknya yang saya bisa
lakukan. "i gumam saya mencium kepalanya.
" i menyakiti Anda, juga, kan? biarkan aku membayar. "
dia menatap saya dengan orang-orang
mata cantik.
" menciumku dan kita bahkan. "i menyeringai
ketika ia memenuhi permintaan saya.
kami berciuman satu sama lain dengan begitu banyak
gairah dan cinta satu sama lain. Aku
tidak bercanda ketika saya mengatakan bahwa tidak ada satu
bisa mencium seperti kwon yuri tidak. kita
selalu memiliki dorongan ini dan menarik
setiap kali kita berciuman. dia akan menarik
pergi dengan giginya menggigit bibir bawah
saya karena saya meraih pinggangnya untuk menarik
nya ke saya lagi. kami terus berciuman sampai
kami kehabisan napas. yuri tersenyum
dia menarik diri.
"jadi, bagaimana ciuman itu?" yuri menyeringai.
"itu akan lebih baik setiap saat." i
menyeringai.
ia meletakkan kepalanya di pundak saya
lagi karena saya memeluk dia.
kami diam untuk sementara waktu saja
menikmati suasana dan sukacita
orang di sekitar kita.
ini adalah kehidupan yang sempurna jika Anda bertanya kepada saya.
"Yoong?"
"mmm?" aku menjawab karena saya menciumnya
dahi lagi.
"kau senang sekarang?" dia bertanya
.
"w-apa?" saya terkejut oleh dia
pertanyaan. "Tentu saja saya, mengapa
Anda bertanya?"
ia menarik diri dari saya untuk melihat saya
di mata tapi dia terus tangan kita
terjalin.
"b-karena Anda mengatakan sebelumnya bahwa perasaan
terbaik yang pernah Anda bisa merasakan
adalah ketika saya mengatakan 'ya' kepada Anda ketika Anda
mengusulkan kepada saya. "jelasnya.
saya tahu kita baru mulai
hubungan ini sehingga kita tidak pernah mendapatkan bicara
tentang pernikahan, belum. tetapi saya berharap suatu hari nanti
saya bisa bertanya padanya bahwa
pertanyaan dan saya akan menjadi yang paling bahagia
orang ketika dia mengatakan ya.
"yeah, jadi?" aku bertanya.
"i-saya pikir saya tidak bisa membuat Anda bahagia
sekarang." dia cemberut.
i tertawa pada kekonyolan nya. "Bayi, Anda
membuat saya senang setiap hari. jadi jangan
perlu merasa tertekan sekarang. itu
benar bahwa saya akan senang ketika Anda mengatakan
'ya' untuk saya tetapi apakah Anda pikir itu terlalu dini
bagi kita untuk berbicara tentang hal ini. saya tidak
ingin menekan Anda. kita masih memiliki
banyak waktu untuk berbicara tentang hal itu. "
" tetapi saya ingin Anda untuk menjadi bahagia, bayi. "
" saya senang. "i tersenyum tapi karena dia
cemberut masih ada, saya mencium bahwa cemberut
pergi. ketika saya melihat bahwa ciuman saya tidak
melakukan pekerjaan yang sangat besar, saya bertanya lagi
.
"baik, apa yang bisa saya lakukan untuk menghilangkan itu
cemberut dari wajah cantik?"
dia menatapku dengan cinta seperti di
matanya dan berkata, "menikah."
aku hampir tersedak ketika saya mendengar dia berkata
kata-kata. kata-kata besar yang
Aku sangat ingin bertanya padanya.
dia mengucapkan kata-kata kepada saya.
jika Anda berpikir bahwa aku akan menjadi spazzing
yoona, saya masih saya tetapi saya harus bertindak
matang sekarang karena ini adalah
pernikahan dia bertanya. Aku adalah
seobang dan saya harus bertindak matang untuk
anak-anak masa depan kita.
Dia mengerutkan kening ketika saya tidak menjawab
sekarang juga.
"Anda tidak ingin itu?"Gumamnya sebagai
dia melihat ke bawah tanah.
Saya meletakkan dagunya dan tersenyum padanya.
" Tentu saja saya ingin. bukan yang lain
jalan di sekitar? "
" apa? "
i berlutut di depannya dan
mengeluarkan cincin dari saku saya.
" nenekku memberikan cincin ini padaku
ketika saya hendak pergi menjadi trainee di SMent
. dia mengatakan kepada saya untuk menjaga
cincin ini karena kakek saya
memberikan ini kepadanya saat mereka berada di dalam
tengah perang sebagai kakek saya
berfungsi sebagai seorang prajurit untuk negara kita.
kakek saya meninggal dalam perang dan
ini adalah simbol cintanya.
nenek saya memberikan ini kepada saya
karena dia ingin saya untuk menemukan cinta
seperti apa yang mereka miliki "saya menjelaskan.
" saya harus jujur ​​dengan Anda, yul. i
hampir memberikan satu ini untuk hye sun
ketika kita bersama-sama. tapi ketika saya mengambil
keluar ring dan melihat hye sun, i
menyembunyikannya segera. pada waktu itu, i
tidak tahu mengapa saya tidak memberikannya kepada
nya. sekarang, saya tahu mengapa. Anda layak
cincin ini daripada dia. Anda berhak mendapatkan
jenis cinta yang nenek saya
ingin kita miliki. Aku memberikan ini untuk Anda
, yul. jadi, kwon yuri, mungkin saya punya
kehormatan untuk menjadi istrimu? "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kami terus berjalan beriringan
sampai saya merasa Yuri menggigil karena
dingin malam. Sebagai seobang, saya
segera ditarik dari dia untuk
melepas jaket dan meletakkannya di her.
"suwadi, Anda tidak perlu melakukannya.
aku baik-baik." Ia bersiteguh seperti aku mengenakan
jaket nya bahu.
"Aku melihat Anda menggigil. Aku tahu kau
dingin. " Saya menegaskan kembali.
"Aku baik-baik saja. Tapi kau satu yang
membutuhkannya, kau kurus daripada aku."
"Tapi kau orang yang sakit
mudah."
Yang membuatnya tutup mulut. Saya tahu bahwa saya
menang sehingga, aku smirked aku memasukkan
jaket nya bahu.
"bayi, biarkan aku mengurus Anda." Saya
dibujuk pacar saya cemberut kita
duduk di bangku terdekat.
"Anda selalu melakukan itu, suwadi. Anda
harus membiarkan saya menjadi orang untuk melakukannya. "
Dia dipertahankan sebagai dia meletakkan kepalanya di
pundakku.
"Aku akan lebih bahagia untuk mengurus Anda
setelah semua rasa sakit yang saya menempatkan Anda
melalui. Itu paling tidak yang saya bisa
lakukan. " Gumamku seperti aku mencium dia kepala.
"Aku menyakiti Anda, juga, kan? Biarkan aku membayar."
Ia menatap saya dengan orang-orang
cantik mata.
"Kiss me dan kami bahkan." Saya smirked
ketika ia mematuhi permintaan saya.
kami mencium satu sama lain dengan begitu banyak
hasrat dan cinta untuk satu sama lain. Saya
tidak bercanda ketika saya mengatakan bahwa tidak ada
bisa mencium seperti Kwon Yuri. Kami
selalu ini mendorong dan menarik
setiap kali kami kiss. Dia akan menarik
pergi dengan giginya menggigit rendah saya
bibir seperti aku menyambar pinggang untuk menarik dia
ke saya lagi. Kami terus mencium sampai
kami kehabisan napas. Yuri tersenyum sebagai
ia menarik kaki.
"Jadi, Bagaimana Apakah ciuman?" Yuri smirked.
"Membaik setiap saat." Saya
menyeringai.
Dia meletakkan kepalanya di pundakku
lagi ketika aku meletakkan tanganku di sekitar her.
kita diam untuk sementara hanya
menikmati suasana dan sukacita
orang-orang di sekitar kita.
ini adalah kehidupan yang sempurna jika Anda bertanya kepada saya
"Suwadi?"
"Mmm?" jawabku seperti saya menciumnya
dahi lagi.
"Apakah Anda bahagia sekarang?" Dia
bertanya.
"W-apa?" Saya terkejut oleh dia
pertanyaan. "Tentu saya, Mengapa Apakah
Anda bertanya?"
Ia ditarik dari saya untuk melihat saya
di mata tapi dia terus tangan kami
terjalin.
"B-karena Anda mengatakan sebelumnya bahwa
terbaik perasaan bahwa Anda pernah bisa merasakan
adalah ketika saya berkata 'ya' untuk Anda Kapan Anda
mengusulkan kepada saya." Dia menjelaskan.
aku tahu kami hanya mulai ini
hubungan sehingga kita tidak pernah bisa bicara
tentang perkawinan, belum. Tapi saya harap
suatu hari nanti aku bisa meminta bahwa
pertanyaan dan saya akan paling bahagia
orang ketika ia berkata ya.
"Ya, jadi?" saya bertanya.
"-i pikir aku tidak bisa membuat Anda bahagia
sekarang." Dia cemberut.
aku tertawa di kekonyolan nya. "Baby, Anda
membuatku bahagia setiap hari. Jadi don't
perlu merasa tertekan sekarang. Memiliki
benar bahwa aku akan bahagia ketika Anda mengatakan
'ya' untuk saya, tetapi apakah Anda pikir itu terlalu
awal bagi kita untuk berbicara tentang hal ini. Aku don't
ingin tekanan Anda. Kami masih memiliki
banyak waktu untuk berbicara tentang hal itu."
"Tapi saya ingin Anda untuk menjadi bahagia, bayi."
"Aku bahagia." Aku tersenyum tetapi sejak dia
cemberut masih ada, saya mencium cemberut yang
jauhnya. Ketika saya melihat bahwa saya mencium isn't
melakukan pekerjaan yang sangat besar, aku bertanya kepadanya
lagi.
"Yah, apa bisa saya lakukan untuk menghapus
mencibir dari wajah cantik itu?"
Ia tampak t saya dengan kasih di
mata dan berkata, "Menikah denganku."
Saya hampir tercekik ketika aku mendengar dia berkata
kata-kata. Kata-kata yang besar bahwa
aku sedang sekarat untuk meminta her.
dia mengucapkan kata-kata padaku
jika Anda berpikir bahwa aku akan spazzing
Yoona, masih saya tapi saya harus bertindak
berumur sekarang karena ini adalah
perkawinan dia meminta. Saya
Seobang dan saya harus bertindak matang untuk
anak-anak masa depan kami.
dia mengerutkan kening ketika aku tidak menjawab dia
segera.
"Anda tidak ingin itu?"dia gumam sebagai
Ia menunduk tanah.
aku memasang dagunya dan tersenyum pada her.
" Tentu saja aku menginginkannya. Bukankah yang lain
jalan? "
"Apa?"
Aku berlutut di depan dia dan
mengambil cincin dari saku saya.
"nenek saya memberi cincin ini saya
ketika aku hendak pergi untuk
trainee pada lokmanh. Dia mengatakan kepada saya untuk menjaga
cincin ini karena kakek saya
memberikan ini kepadanya ketika mereka
tengah perang sebagai kakek saya
berfungsi sebagai tentara bagi negara kami.
kakek saya meninggal dalam perang dan
ini adalah lambang kasih-Nya kepada her.
nenek saya memberikan ini saya
karena dia ingin saya untuk menemukan cinta
seperti apa yang mereka miliki "saya menjelaskan.
"Aku harus jujur dengan Anda, Yul. Saya
memberikan hampir satu ini untuk Hye Sun
ketika kami sedang bersama-sama. Tapi ketika saya mengambil
cincin dan lihatlah Hye Sun, saya
menyembunyikannya segera. Pada waktu itu, saya
don't tahu mengapa saya tidak memberikannya kepada
padanya. Sekarang, saya tahu mengapa. Anda pantas
cincin ini daripada dirinya. Anda layak
jenis cinta yang nenek saya
ingin agar kami mempunyai. Aku memberikan ini
Anda, Yul. Jadi, Kwon Yuri, mungkin saya memiliki
kehormatan untuk menjadi istri Anda? "