Learning disabilities are neurologi

Learning disabilities are neurologically-based processing problems. These processing problems can interfere with learning basic skills such as reading, writing and/or math. They can also interfere with higher level skills such as organization, time planning, abstract reasoning, long or short term memory and attention. It is important to realize that learning disabilities can affect an individual’s life beyond academics and can impact relationships with family, friends and in the workplace.

Since difficulties with reading, writing and/or math are recognizable problems during the school years, the signs and symptoms of learning disabilities are most often diagnosed during that time. However, some individuals do not receive an evaluation until they are in post-secondary education or adults in the workforce. Other individuals with learning disabilities may never receive an evaluation and go through life, never knowing why they have difficulties with academics and why they may be having problems in their jobs or in relationships with family and friends.

Learning disabilities should not be confused with learning problems which are primarily the result of visual, hearing, or motor handicaps; of mental retardation; of emotional disturbance; or of environmental, cultural or economic disadvantages.

Generally speaking, people with learning disabilities are of average or above average intelligence. There often appears to be a gap between the individual’s potential and actual achievement. This is why learning disabilities are referred to as “hidden disabilities”: the person looks perfectly “normal” and seems to be a very bright and intelligent person, yet may be unable to demonstrate the skill level expected from someone of a similar age.

A learning disability cannot be cured or fixed; it is a lifelong challenge. However, with appropriate support and intervention, people with learning disabilities can achieve success in school, at work, in relationships, and in the community.

In Federal law, under the Individuals with Disabilities Education Act (IDEA), the term is “specific learning disability,” one of 13 categories of disability under that law.

“Learning Disabilities” is an “umbrella” term describing a number of other, more specific learning disabilities, such as dyslexia and dysgraphia. Find the signs and sympto

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ketidakmampuan belajar adalah masalah pengolahan berbasis neurologis. Masalah proses ini dapat mengganggu belajar keterampilan dasar seperti membaca, menulis dan/atau matematika. Mereka juga dapat mengganggu lebih tinggi tingkat keterampilan seperti organisasi, perencanaan waktu, pemahaman abstrak, memori jangka panjang atau pendek dan perhatian. Penting untuk menyadari bahwa ketidakmampuan belajar dapat mempengaruhi kehidupan seseorang melampaui akademisi dan dapat mempengaruhi hubungan dengan keluarga, teman dan di tempat kerja.Karena kesulitan dengan membaca, menulis dan/atau matematika dikenali masalah selama tahun-tahun sekolah, tanda dan gejala dari ketidakmampuan belajar paling sering didiagnosis selama waktu itu. Namun, beberapa individu tidak menerima evaluasi sampai mereka dalam pendidikan pasca-sekolah menengah atau orang dewasa di dunia kerja. Individu-individu lain dengan ketidakmampuan belajar mungkin tidak pernah menerima evaluasi dan pergi melalui kehidupan, tidak pernah mengetahui mengapa mereka memiliki kesulitan dengan akademisi dan mengapa mereka mungkin mengalami masalah dalam pekerjaan mereka atau hubungan dengan keluarga dan teman.Ketidakmampuan belajar tidak boleh bingung dengan belajar masalah yang terutama hasil visual, pendengaran, atau motor Cacat; keterbelakangan mental; gangguan emosional; atau kerugian ekonomi, budaya, dan lingkungan.Secara umum, orang dengan ketidakmampuan belajar yang rata-rata atau di atas rata-rata intelijen. Sering tampaknya ada kesenjangan antara prestasi individu potensial dan aktual. Inilah sebabnya mengapa ketidakmampuan belajar dirujuk sebagai "tersembunyi Cacat": orang terlihat sempurna "normal" dan tampaknya menjadi orang yang sangat cerah dan cerdas, namun mungkin tidak dapat menunjukkan keterampilan tingkat diharapkan dari seseorang yang dari usia yang sama.Ketidakmampuan belajar tidak dapat disembuhkan atau tetap; ini adalah tantangan seumur hidup. Namun, dengan dukungan yang tepat dan intervensi, orang dengan ketidakmampuan belajar dapat mencapai sukses di sekolah, di tempat kerja, dalam hubungan, dan dalam masyarakat.Dalam Undang-Undang Federal, di bawah individu dengan cacat pendidikan Act (ide), istilah adalah "spesifik ketidakmampuan belajar," salah satu dari 13 kategori kecacatan di bawah hukum itu."Ketidakmampuan belajar" adalah istilah "umbrella" yang menggambarkan sejumlah lain, lebih spesifik ketidakmampuan belajar, seperti disleksia dan dysgraphia. Menemukan tanda-tanda dan Simpto

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ketidakmampuan belajar yang neurologis berbasis masalah pemrosesan. Masalah pemrosesan ini dapat mengganggu belajar keterampilan dasar seperti membaca, menulis dan / atau matematika. Mereka juga dapat mengganggu keterampilan tingkat tinggi seperti organisasi, perencanaan waktu, penalaran abstrak, memori jangka panjang atau pendek dan perhatian. Adalah penting untuk menyadari bahwa ketidakmampuan belajar dapat mempengaruhi kehidupan individu di luar akademisi dan dapat mempengaruhi hubungan dengan keluarga, teman dan di tempat kerja. Sejak kesulitan dengan membaca, menulis dan / atau matematika masalah dikenali selama tahun-tahun sekolah, tanda-tanda dan gejala cacat belajar yang paling sering didiagnosis pada waktu itu. Namun, beberapa individu tidak menerima evaluasi sampai mereka dalam pendidikan pasca sekolah menengah atau orang dewasa dalam angkatan kerja. Individu lain dengan ketidakmampuan belajar mungkin tidak pernah menerima evaluasi dan menjalani hidup, tidak pernah mengetahui mengapa mereka memiliki kesulitan dengan akademisi dan mengapa mereka mungkin akan mengalami masalah dalam pekerjaan mereka atau dalam hubungan dengan keluarga dan teman-teman. cacat Belajar tidak harus bingung dengan masalah belajar yang terutama hasil visual, pendengaran, atau cacat motorik; retardasi mental; gangguan emosional; atau kerugian lingkungan, budaya atau ekonomi. Secara umum, orang dengan ketidakmampuan belajar adalah rata-rata atau di atas kecerdasan rata-rata. Ada sering muncul menjadi kesenjangan antara potensi dan aktual prestasi individu. Inilah sebabnya mengapa ketidakmampuan belajar yang disebut sebagai "cacat tersembunyi". Orang terlihat sempurna "normal" dan tampaknya menjadi orang yang sangat cerah dan cerdas, namun mungkin tidak dapat menunjukkan tingkat keterampilan yang diharapkan dari seseorang dari usia yang sama A ketidakmampuan belajar tidak dapat disembuhkan atau diperbaiki; itu adalah tantangan seumur hidup. Namun, dengan dukungan dan intervensi yang tepat, orang dengan ketidakmampuan belajar dapat mencapai keberhasilan di sekolah, di tempat kerja, dalam hubungan, dan di masyarakat. Dalam Undang-undang Federal, di bawah Individu Penyandang Cacat Undang-Undang Pendidikan (IDEA), istilah ini "belajar spesifik kecacatan, "salah satu dari 13 kategori kecacatan di bawah hukum itu. "Belajar Cacat" adalah "payung" istilah yang menggambarkan sejumlah lainnya, ketidakmampuan belajar yang lebih spesifik, seperti disleksia dan disgrafia. Cari tanda-tanda dan Sympto