Type 2 diabetes mellitus is still r

Type 2 diabetes mellitus is still rare in childhood and adolescence, but recent reports indicate an increasing prevalence around the world possibly due to increasing prevalence of obesity in children and adolescents. This is particularly the case in the United States but has also been reported in other countries in Asian and Europe. It is becoming increasingly clear that obese children and adolescents with clinical signs of insulin resistance (acanthosis nigricans, dyslipidemia, hypertension, PCOS) or relatives with type 2 diabetes mellitus or of particu-lar ethnic populations (Asian, American Indian, Africa-Americans, Hispanics) above the age of 10 years should be screened for type 2 diabetes mellitus. Prevention and treatment of type 2 diabetes mellitus should become one of the prime targets of public health intervention pro-grams. Much more attention should be given to the pre-vention and development of preventive strategies early in life. Finally, and most importantly, public awareness of the increasing health burden and economic dimension of the childhood obesity epidemic is of importance. Physicians should make the public aware of both the childhood obesity epidemic and its serious consequenc-es, not least type 2 diabetes mellitus.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Diabetes mellitus tipe 2 masih langka di masa kanak-kanak dan remaja, namun laporan terbaru menunjukkan prevalensi meningkat di seluruh dunia mungkin karena meningkatkan prevalensi obesitas pada anak-anak dan remaja. Hal ini terutama terjadi di Amerika Serikat tetapi juga telah dilaporkan di negara-negara lain di Asia dan Eropa. Hal ini menjadi semakin jelas bahwa obesitas anak dan remaja dengan tanda-tanda klinis resistensi insulin (acanthosis nigricans, dyslipidemia, hipertensi, PCOS) atau kerabat dengan tipe 2 diabetes mellitus atau particu-lar populasi etnis (Asia, American Indian, Afrika-Amerika, Hispanik) di atas usia 10 tahun harus disaring untuk diabetes mellitus tipe 2. Pencegahan dan pengobatan diabetes mellitus tipe 2 harus menjadi salah satu target utama kesehatan masyarakat intervensi pro-gram. Lebih banyak perhatian harus diberikan ke pra-vention dan pengembangan strategi pencegahan di awal kehidupan. Akhirnya, dan yang paling penting, kesadaran masyarakat terhadap peningkatan kesehatan beban dan dimensi ekonomi dari epidemi obesitas masa kanak-kanak adalah penting. Dokter harus membuat masyarakat sadar dari kedua anak obesitas epidemi dan serius consequenc-es, paling tidak jenis 2 diabetes melitus.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

DM tipe 2 masih jarang di masa kecil dan masa remaja, namun laporan terbaru menunjukkan peningkatan prevalensi di seluruh dunia mungkin karena meningkatnya prevalensi obesitas pada anak-anak dan remaja. Hal ini terutama terjadi di Amerika Serikat, tetapi juga telah dilaporkan di negara-negara lain di Asia dan Eropa. Hal ini menjadi semakin jelas bahwa anak-anak obesitas dan remaja dengan tanda-tanda klinis resistensi insulin (acanthosis nigricans, dislipidemia, hipertensi, PCOS) atau saudara dengan diabetes mellitus tipe 2 atau populasi etnis particu-lar (Asia, American Indian, Afrika-Amerika, Hispanik) di atas usia 10 tahun harus diskrining untuk tipe 2 diabetes mellitus. Pencegahan dan pengobatan diabetes mellitus tipe 2 harus menjadi salah satu target utama dari intervensi kesehatan masyarakat pro-gram. Perhatian lebih harus diberikan untuk pra-campur dan pengembangan strategi pencegahan awal kehidupan. Akhirnya, dan yang paling penting, kesadaran masyarakat akan meningkatkan beban kesehatan dan dimensi ekonomi dari epidemi obesitas adalah penting. Dokter harus membuat masyarakat menyadari kedua epidemi obesitas dan consequenc-es yang serius, tidak sedikit diabetes melitus tipe 2.