The molecular mechanisms that lead to impairment of wound healing are  terjemahan - The molecular mechanisms that lead to impairment of wound healing are  Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

The molecular mechanisms that lead


The molecular mechanisms that lead to impairment of wound healing are poorly understood. The complexity of the wound-healing process, which involves many cell types locally at the site of the wound as well as systemically (Fig. 2), along with comorbidities represent hurdles in identifying therapeutic targets and in clinical trial design. An added difficulty for this field of research is the paucity of animal models that precisely correlate with the human condition, which leads to difficult transition from experimental models and pre-clinical studies to clinical trials. Current state of knowledge is in its infancy and is based on integration of data resulting from analysis of human wound samples (predominantly from patients with VLUs and DFUs) and from data collected from animal models.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Mekanisme molekul yang mengarah ke gangguan penyembuhan luka yang kurang dipahami. Kompleksitas proses penyembuhan luka, yang melibatkan banyak jenis sel secara lokal di situs luka sebagai serta sistemik (Fig. 2), bersama dengan comorbidities mewakili rintangan dalam mengidentifikasi sasaran terapeutik dan desain percobaan klinis. Sebuah kesulitan tambahan untuk penelitian di bidang ini adalah kekurangan model binatang yang justru berhubungan dengan kondisi manusia, yang mengarah ke sulit transisi dari model eksperimental dan studi pra-klinis untuk uji klinis. Saat ini di masa kanak-kanak dan didasarkan pada integrasi data yang dihasilkan dari analisis manusia luka sampel (terutamanya daripada pasien dengan VLUs dan DFUs) dan dari data yang dikumpulkan dari model binatang.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!

Mekanisme molekuler yang menyebabkan gangguan penyembuhan luka yang kurang dipahami. Kompleksitas dari proses penyembuhan luka, yang melibatkan banyak jenis sel yang secara lokal di lokasi luka serta sistemik (Gbr. 2), bersama dengan komorbiditas mewakili rintangan dalam mengidentifikasi target terapi dan di desain uji klinis. Sebuah kesulitan ditambahkan untuk bidang penelitian adalah kurangnya model hewan yang justru berhubungan dengan kondisi manusia, yang mengarah ke transisi yang sulit dari model eksperimental dan studi pra-klinis untuk uji klinis. keadaan saat ini pengetahuan adalah dalam masa pertumbuhan dan didasarkan pada integrasi data yang dihasilkan dari analisis sampel luka manusia (terutama dari pasien dengan VLUs dan DFUs) dan dari data yang dikumpulkan dari model hewan.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: