After receiving the Temporal Demon

After receiving the Temporal Demon Spirit Book’s remnant page, and comparing the two, Nie Li noticed that these two pieces are identical. Even the words on it are exactly the same. Nie Li knitted his brows. Just what is going on?

Are there repeat pages in the Temporal Demon Spirit Book?

Since he couldn’t understand it, he gave up on thinking about it and stored the two pieces of paper.

“Nie Li, since this item has been passed down since ancestral times, you must guard it properly.” Nie Ming urged. He is a careful and cautious person. Although his son is reaching Legend rank soon, when it comes to family, he still remains very humble and careful with his tasks. Therefore, with the matter about the heirloom, he would naturally not dare to be negligent.

“I understand, father.” Nie Li nodded his head and continued, “I will definitely keep it safe.”

After Nie Li chatted with Nie Hai and the rest for a while, he returned home to have dinner with his family. He felt bad for his family. After his rebirth, he has constantly moved about to keep Glory City safe and, therefore, did not spend much time with them. However, this time, he is no other option. Once Glory City is truly being safe, only then will Nie Li be able to relax.

The night gradually darkened and it was a quiet one.

At morning, after bidding farewell to his family, he finished his preparations and left.

When he reached the Glory City’s gates, he saw Ye Ziyun, Xiao Ning’er and the rest waiting for him.

Nie Li looked towards the distant wall and saw two figures standing there. It’s Ye Mo and Ye Zong. They were watching them from a distance and did not come up to bid Nie Li and the rest farewell. Golden sunlight shined on their body’s as if placing a golden robe over them.

Seeing the two firm figures, Nie Li’s eyes flashed a trace of tears. In his previous life, these two figures were always soaked in blood from the endless battle. It’s because Glory City was under their protection that it managed to remain standing for so long. However, a man will always age and new blood would be required to take over Glory City to free it of worries.

Luo Ming and the other two have also arrived.

“Young master Nie Li, we’re returning to the Nether Realm now?” Luo Ming and the other two couldn’t wait anymore. Before they left, Ye Mo and Ye Zong gave them many good items, especially wine. They were simply astonished after taking a sip. They couldn’t believe that such delicious wine existed in the world. Comparing the wine here, those back in Nether Realm is simply horse urine! They couldn’t wait to return and have their Patriarch give it a try.

“Correct.” Nie Li nodded.

Hearing Nie Li’s words, Luo Ming and the other two couldn’t help showing excitement on their faces.

Nie Li looked into the distance. This time, aside from the Nether Realm, they will have to proceed towards to the Nine-Layered Deathlands! He has no idea what they will encounter in the future; however, it will definitely be magnificent. They might not be able to see the sun for a long time; however, hope will never be extinguished in their hearts.

Nie Li looked at Ye Ziyun and Xiao Ning’er, then at Duan Jian, Lu Piao, Du Ze and the rest. He felt excitement in his heart.

He will become a supreme expert. Ye Ziyun, Xiao Ning’er and the rest will also step into the pinnacle realms in the future. What can a small Nine-Layered Deathlands be considered to them?

Ye Ziyun waved towards Ye Mo and Ye Zong direction, since this is her first time leaving home.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setelah menerima halaman sisa Temporal Iblis Roh Buku ini, dan membandingkan dua, Nie Li melihat bahwa kedua potongan identik. Bahkan kata-kata di atasnya yang persis sama. Nie Li rajutan alisnya. Hanya apa yang terjadi? Apakah ada mengulangi halaman di Temporal Iblis Roh Buku? Karena dia tidak bisa memahaminya, ia menyerah pada berpikir tentang hal itu dan disimpan dua lembar kertas. "Nie Li, karena item ini telah berlalu turun sejak zaman nenek moyang, Anda harus menjaganya dengan baik. "Nie Ming mendesak. Dia adalah orang yang berhati-hati dan hati-hati. Meskipun anaknya mencapai peringkat Legenda segera, ketika datang ke keluarga, ia masih tetap sangat rendah hati dan berhati-hati dengan tugasnya. Oleh karena itu, dengan materi tentang pusaka, ia akan secara alami tidak berani untuk menjadi lalai. "Saya mengerti, ayah." Nie Li mengangguk dan melanjutkan, "Saya pasti akan tetap aman." Setelah Nie Li mengobrol dengan Nie Hai dan sisanya untuk sementara waktu, ia kembali ke rumah untuk makan malam dengan keluarganya. Dia merasa buruk bagi keluarganya. Setelah kelahiran kembali, ia telah terus-menerus bergerak sekitar untuk menjaga Glory Kota aman dan, karena itu, tidak menghabiskan banyak waktu dengan mereka. Namun, kali ini, dia tidak ada pilihan lain. Setelah Glory Kota benar-benar menjadi aman, hanya kemudian akan Nie Li dapat bersantai. Malam secara bertahap gelap dan itu adalah satu tenang. Pada pagi, setelah mengucapkan selamat tinggal kepada keluarganya, ia selesai persiapannya dan kiri. Ketika sampai di gerbang kemuliaan City, ia melihat Ye Ziyun, Xiao Ning'er dan sisanya menunggunya. Nie Li memandang ke arah dinding jauh dan melihat dua sosok berdiri di sana. Ini Ye Mo dan Ye Zong. Mereka mengawasi mereka dari kejauhan dan tidak datang untuk menawar Nie Li dan perpisahan sisanya. Sinar matahari emas bersinar pada tubuh mereka seolah-olah menempatkan jubah emas atas mereka. Melihat dua sosok tegas, mata Nie Li melintas jejak air mata. Dalam kehidupan sebelumnya, dua tokoh ini selalu direndam dalam darah dari pertempuran tanpa akhir. Itu karena Glory Kota berada di bawah perlindungan mereka yang berhasil tetap berdiri begitu lama. Namun, seorang pria akan selalu usia dan darah baru akan diperlukan untuk mengambil alih Glory Kota untuk membebaskan itu dari kekhawatiran. Luo Ming dan dua lainnya juga tiba. "Tuan muda Nie Li, kita kembali ke Realm Nether sekarang? "Luo Ming dan dua lainnya tidak bisa menunggu lagi. Sebelum mereka pergi, Ye Mo dan Ye Zong memberi mereka banyak item yang baik, terutama anggur. Mereka hanya heran setelah mengambil seteguk. Mereka tidak percaya bahwa anggur yang lezat seperti ada di dunia. Membandingkan anggur di sini, mereka kembali Realm Nether hanya urine kuda! Mereka tidak bisa menunggu untuk kembali dan memiliki Patriark mereka mencobanya. "Benar." Nie Li mengangguk. Mendengar kata-kata Nie Li, Luo Ming dan dua lainnya tidak bisa membantu menunjukkan kegembiraan di wajah mereka. Nie Li melihat ke dalam jarak. Kali ini, selain dari Realm Nether, mereka harus melanjutkan ke arah ke Deathlands Sembilan-Layered! Dia tidak tahu apa yang akan mereka hadapi di masa depan; Namun, itu pasti akan menjadi luar biasa. Mereka mungkin tidak dapat melihat matahari untuk waktu yang lama; Namun, harapan akan pernah padam dalam hati mereka. Nie Li menatap Ye Ziyun dan Xiao Ning'er, maka pada Duan Jian, Lu Piao, Du Ze dan sisanya. Dia merasa kegembiraan di dalam hatinya. Dia akan menjadi seorang ahli tertinggi. Ye Ziyun, Xiao Ning'er dan sisanya juga akan melangkah ke alam puncak di masa depan. Apa yang bisa kecil Sembilan-Layered Deathlands dianggap mereka? Ye Ziyun melambai ke arah Ye Mo dan Ye Zong arah, karena ini adalah pertama kalinya dia meninggalkan rumah.