But we knew this even before Enron

But we knew this even before Enron imploded. Abraham J. Briloff, the
perennial scold of the accounting profession, in a 1999 article in Accounting
Today, pointed to the gap between the “ is ” of the accounting profession and
the “ ought ” of the accounting profession – what accountants do as opposed to what they ought to do.14 In an editorial on the same page of that publication, Rick Telberg lamented a move by KPMG to merge with Cisco Systems,
because it jeopardized the independence of the Peat Marwick branch of the
corporation.15 In Forbes magazine, Jane Novack condemns Deloitte and Touche ’ s “ hustling ” tax strategies.16
Defenders of these practices argue that they are necessary, given the competitive marketplace. If, however, accountants comply with such pressures,
Telberg says, “ the profession ’ s entire system and philosophy of independence
will need re - thinking. ”17

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tapi kami tahu ini bahkan sebelum Enron meledak. Abraham J. Briloff, yang
memarahi abadi profesi akuntansi, dalam sebuah artikel 1999 di Akuntansi
Hari ini, menunjuk kesenjangan antara "adalah" dari profesi akuntansi dan
yang "harus" dari profesi akuntansi - apa akuntan lakukan sebagai lawan apa yang harus mereka do.14 Dalam sebuah editorial pada halaman yang sama dari publikasi itu, Rick Telberg menyesalkan langkah dengan KPMG untuk bergabung dengan Cisco Systems,
karena membahayakan independensi cabang Peat Marwick dari
corporation.15 Dalam majalah Forbes, Jane Novack mengutuk Deloitte Touche dan 's "bergegas" strategies.16 pajak
Pembela praktek-praktek ini berpendapat bahwa mereka perlu, mengingat pasar yang kompetitif. Namun, jika akuntan mematuhi tekanan tersebut,
Telberg mengatakan, "profesi 's seluruh sistem dan filosofi kemandirian
perlu re - pemikiran. "17