For instance, already in the early

For instance, already in the early years of its usage, the term indicates literary genres that are highly codified (the sublime, middle, low style; the Attic, Asian, or Rhodian style; the tragic, elegiac, or comic style). In this, as in so many other cases, style is a way of writing dictated by rules, usually very prescriptive rules; and it was accompanied by the idea of precepts, imitation, and close, adherence to models. Usually we think that it is only with mannerism and the baroque that the idea of originality and ge-nius becomes associated with the notion of style—and not only in the arts, but also in life, since with the Renaissance idea of

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Sebagai contoh, sudah di tahun-tahun awal penggunaannya, istilah menunjukkan genre sastra yang sangat dikodifikasikan (luhur, menengah, rendah gaya gaya loteng, Asia atau Rhodian; gaya tragis, elegi atau komik). Dalam hal ini, dalam banyak kasus lain, gaya adalah cara penulisan yang ditentukan oleh aturan aturan biasanya sangat preskriptif; dan hal ini disertai dengan ide ajaran, imitasi, dan tutup, kepatuhan terhadap model. Biasanya kita berpikir bahwa itu adalah hanya dengan mannerism dan bahwa gagasan tentang keaslian dan ge-nius menjadi dikaitkan dengan pengertian tentang gaya Barok — dan bukan hanya dalam seni, tetapi juga dalam kehidupan, karena dengan gagasan Renaissance

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Misalnya, sudah dalam tahun-tahun awal penggunaannya, istilah menunjukkan genre sastra yang sangat dikodifikasikan (luhur, tengah, gaya rendah, Attic, Asia, atau gaya Rhodian; gaya tragis, bersifat sajak sedih, atau komik). Dalam hal ini, seperti dalam begitu banyak kasus lain, gaya adalah cara penulisan ditentukan oleh aturan, aturan biasanya sangat preskriptif; dan didampingi oleh gagasan sila, imitasi, dan dekat, kepatuhan terhadap model. Biasanya kita berpikir bahwa itu hanya dengan perangai dan baroque bahwa ide orisinalitas dan ge-Nius menjadi terkait dengan gagasan gaya-dan tidak hanya dalam seni, tetapi juga dalam kehidupan, karena dengan Renaissance ide