The results are partly predictable

The results are partly predictable and partly unexpected. The «unsecure» type of attachment to parents isn’t
either a psychological basis for a benevolent relationship with the world or for a low level of aggression in
interpersonal teenagers’ relations. According to our data, the teenagers with a «secure» type of attachment to
their parents are less motivated to become a leader, to achieve cooperation with peers and to be responsible and
generous as compared to their peers with an «unsecure» type of attachment to their parents.
Adolescence is a period of teenagers’ increasing autonomy [6]. However, separation from one’s parents takes a
long time and continues in the latter adolescence period [7]. Our results correlate with data on the earlier separation of
adolescents with unsecure attachment to mother and of subsequent «healthy separation» [9].

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hasil sebagian dapat diprediksi dan sebagian tak terduga. «Tidak aman» jenis lampiran ke orang tua tidakbaik dasar psikologis hubungan yang baik dengan dunia atau rendahnya tingkat agresi dihubungan interpersonal remaja. Menurut data kami, para remaja dengan jenis lampiran ke «aman»orang tua mereka kurang termotivasi untuk menjadi pemimpin, untuk mencapai kerjasama dengan rekan-rekan dan harus bertanggung jawab danmurah dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dengan «tidak aman» jenis lampiran ke orang tua mereka.Remaja adalah periode remaja meningkatkan otonomi [6]. Namun, perpisahan dari salah satu orang tua mengambillama waktu dan terus dalam masa remaja akhir [7]. Hasil kami berhubungan dengan data pada pemisahan sebelumnyaremaja dengan lampiran tidak aman untuk ibu dan berikutnya «pemisahan sehat» [9].

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hasilnya sebagian diprediksi dan sebagian tak terduga. The «aman» jenis lampiran kepada orang tua tidak
baik secara psikologis bagi hubungan hati dengan dunia atau untuk tingkat rendah agresi di
hubungan remaja antarpribadi '. Menurut data kami, remaja dengan «mengamankan» jenis lampiran ke
orang tua mereka kurang termotivasi untuk menjadi seorang pemimpin, untuk mencapai kerjasama dengan teman sebaya dan bertanggung jawab dan
murah hati dibandingkan dengan rekan-rekan mereka dengan «aman» jenis lampiran kepada orang tua mereka.
masa remaja adalah masa meningkatkan otonomi remaja '[6]. Namun, pemisahan dari orang tua seseorang membutuhkan
waktu yang lama dan terus di masa remaja yang terakhir [7]. Hasil kami berkorelasi dengan data pada pemisahan awal dari
remaja dengan attachment tidak aman untuk ibu dan selanjutnya «pemisahan sehat» [9].