Ethical and political conflicts oft

Ethical and political conflicts often arise in evalution research because people have opposing interests in the findings about a program. Research result can affect getting a job, buiding political popularity, or promoting an alternative program. People who are personally displeased with the finding often try to attack the researcher or his or her methodsas being sloppy, biased, or inadequate. In addition to creating controversy and being attacked, evaluation researchers are sometimes subjected to pressures to rig a study before they begin.
Evaluation research greatly expanded in the 1960s in the United States when many new federal social programs were created. Most researchers adopter a positivist approach (see Chapter 4) and used cost-benefit analysis. Bye the 1970s, evaluation research was mandated by most frderal social programs. Evaluation research has limitations, however. ; The report of research rafeiygb through a peer review process, raw data are rardyjniblicly available, I and the focus is narrowed to select inputs and outputs I moreflhan the full process by which a program affects people's lives. In addition, policymakers can selectively use or ignore evaluation reports.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Konflik etika dan politik yang sering muncul dalam evalution penelitian karena orang memiliki menentang kepentingan dalam temuan tentang program. Hasil penelitian dapat mempengaruhi mendapatkan pekerjaan, buiding politik popularitas, atau mempromosikan program alternatif. Orang-orang yang secara pribadi senang dengan temuan sering mencoba untuk menyerang peneliti atau methodsas Nya menjadi ceroboh, bias, atau tidak memadai. Selain menciptakan kontroversi dan diserang, evaluasi peneliti kadang-kadang mengalami tekanan rig studi sebelum mereka mulai.Evaluasi penelitian diperluas pada 1960-an di Amerika Serikat ketika banyak program sosial federal yang baru diciptakan. Kebanyakan peneliti adopter positivist pendekatan (Lihat Bab 4) dan digunakan analisis biaya-manfaat. Tinggal tahun 1970an, evaluasi riset diamanatkan oleh sebagian besar program sosial frderal. Evaluasi riset memiliki keterbatasan, namun. ; Laporan penelitian rafeiygb melalui proses review rekan, data mentah yang tersedia rardyjniblicly, saya dan fokus ini dipersempit untuk memilih input dan output saya moreflhan proses penuh yang program yang mempengaruhi kehidupan manusia. Selain itu, para pembuat kebijakan selektif dapat menggunakan atau mengabaikan laporan evaluasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Konflik etika dan politik sering muncul dalam penelitian evalution karena orang memiliki kepentingan yang bertentangan dalam temuan tentang program. Hasil penelitian dapat mempengaruhi mendapatkan pekerjaan, buiding popularitas politik, atau mempromosikan program alternatif. Orang-orang yang secara pribadi senang dengan temuan tersebut sering mencoba untuk menyerang peneliti atau nya methodsas menjadi ceroboh, bias, atau tidak memadai. Selain menciptakan kontroversi dan diserang, peneliti evaluasi kadang-kadang mengalami tekanan untuk rig studi sebelum mereka mulai.
Penelitian Evaluasi sangat diperluas pada tahun 1960 di Amerika Serikat ketika banyak program sosial baru federal yang diciptakan. Kebanyakan peneliti adopter pendekatan positivis (lihat Bab 4) dan analisis biaya-manfaat yang digunakan. Bye tahun 1970-an, penelitian evaluasi diberi mandat oleh sebagian besar program-program sosial frderal. Penelitian evaluasi memiliki keterbatasan, namun. ; Laporan penelitian rafeiygb melalui proses peer review, data mentah yang rardyjniblicly tersedia, saya dan fokus dipersempit untuk memilih input dan output saya moreflhan proses penuh dimana program mempengaruhi kehidupan masyarakat. Selain itu, kebijakan selektif dapat menggunakan atau mengabaikan laporan evaluasi.