Goals and Objectives After a needs

Goals and Objectives
After a needs assessment has been conducted, the instruction librarian is ready
to identify the desired learning outcomes: the goals and objectives of the instruction.
Goals and objectives do not guarantee successful instruction, but the lack of them
could mean failure. Writing goals and objectives is a skill that may be frustrating and
time-consuming to acquire at first, but it is essential for good teaching.
Written objectives for instruction are expressions of the intended outcomes or
results of learning. Instructional objectives serve both the instructor and the learner.
For the instructor, objectives focus and guide instruction, provide consistency in
structuring content, facilitate choices of media and methods, assist in determining
supplemental learning aids and/or approaches for student activities, and provide a
mechanism for evaluation. For the learner, objectives give direction, set clear expectations, increase motivation, focus time, and allow for self-monitoring. For both the
learner and the instructor, objectives create a mutual understanding of content, expectations, and outcomes. Objectives help make learning more effective and efficient.
Instruction has three levels of objectives: general, terminal, and enabling. General objectives describe the overall goals of a program and what the entire program is
designed to achieve in broad terms. Often these objectives are expressed in fuzzy terms
such as “understands,” “appreciates,” or “believes.” Terminal objectives break the general objectives into more specific, meaningful units that are the intended outcomes of
instruction. Enabling objectives define the specific knowledge or skills necessary to
achieve the terminal objective; they describe the behavior of a person who has mastered the material. Enabling objectives have three characteristics: the performance
(observable behavior), conditions (situation statement), and criterion (acceptable behavior and who judges the performance of that behavior). See Box 8.5 for examples.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tujuan dan sasaran Setelah penilaian kebutuhan yang telah dilakukan, pustakawan instruksi siap untuk mengidentifikasi hasil pembelajaran yang diinginkan: tujuan dan sasaran instruksi. Tujuan dan sasaran tidak menjamin perintah yang berhasil, tetapi kurangnya mereka bisa berarti kegagalan. Penulisan tujuan dan sasaran adalah keterampilan yang mungkin menjadi frustasi dan memakan waktu untuk memperoleh pada awalnya, tetapi itu sangat penting untuk pengajaran yang baik.Menulis tujuan pengajaran adalah ekspresi hasil dimaksudkan atau hasil pembelajaran. Tujuan pengajaran melayani instruktur dan peserta didik. Untuk para instruktur, tujuan fokus dan panduan instruksi, menyediakan konsistensi dalam Penataan konten, memfasilitasi pilihan media dan metode, membantu dalam menentukan tambahan belajar aids dan/atau pendekatan untuk kegiatan siswa, dan memberikan mekanisme untuk evaluasi. Untuk pelajar, tujuan memberikan arah, menetapkan harapan yang jelas, meningkatkan motivasi, memfokuskan waktu dan memungkinkan untuk pemantauan diri. Untuk kedua pelajar dan instruktur, tujuan menciptakan saling pengertian konten, harapan, dan hasil. Tujuan membantu membuat pembelajaran lebih efektif dan efisien. Instruksi memiliki tiga tingkat tujuan: umum, terminal, dan memungkinkan. Tujuan umum menggambarkan tujuan keseluruhan dari program dan apa seluruh program dirancang untuk mencapai dalam istilah-istilah yang luas. Sering tujuan ini dinyatakan dalam istilah kabur tersebut sebagai "mengerti," "menghargai", atau "percaya." Terminal tujuan tujuan umum menembus lebih spesifik, bermakna unit yang dimaksudkan hasil instruksi. Memungkinkan tujuan menentukan pengetahuan khusus atau keahlian yang diperlukan untuk mencapai tujuan terminal; mereka menggambarkan perilaku seseorang yang telah menguasai materi. Memungkinkan tujuan memiliki tiga karakteristik: kinerja (diamati perilaku), kondisi (situasi pernyataan), dan kriteria (perilaku yang dapat diterima dan yang menghakimi kinerja perilaku). Lihat kotak 8.5 untuk contoh.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tujuan dan Sasaran
Setelah penilaian kebutuhan telah dilakukan, instruksi pustakawan siap
untuk mengidentifikasi hasil belajar yang diinginkan. Tujuan dan sasaran dari instruksi
tujuan dan sasaran tidak menjamin instruksi sukses, tetapi kurangnya mereka
bisa berarti kegagalan. Menulis tujuan dan sasaran adalah keterampilan yang mungkin frustasi dan
memakan waktu untuk memperoleh pada awalnya, tetapi penting untuk mengajar yang baik.
Tujuan Ditulis instruksi adalah ekspresi dari hasil yang diharapkan atau
hasil belajar. Tujuan instruksional melayani baik instruktur dan peserta didik.
Untuk instruktur, tujuan fokus dan panduan instruksi, memberikan konsistensi dalam
konten penataan, memfasilitasi pilihan media dan metode, membantu dalam menentukan
alat bantu belajar tambahan dan / atau pendekatan untuk kegiatan mahasiswa, dan memberikan
mekanisme untuk evaluasi. Untuk pelajar, tujuan memberikan arah, menetapkan harapan yang jelas, meningkatkan motivasi, memfokuskan waktu, dan memungkinkan untuk pemantauan diri. Untuk kedua
pelajar dan instruktur, tujuan menciptakan saling pengertian dari konten, harapan, dan hasil. Tujuan membantu membuat belajar lebih efektif dan efisien.
Instruksi memiliki tiga tingkat tujuan: umum, terminal, dan memungkinkan. Tujuan umum menggambarkan tujuan keseluruhan dari program dan apa yang seluruh program
yang dirancang untuk mencapai dalam arti luas. Seringkali tujuan tersebut dinyatakan dalam kabur
seperti "mengerti," "menghargai," atau "percaya." Tujuan Terminal memecah tujuan umum menjadi lebih spesifik, unit yang berarti bahwa adalah hasil yang diharapkan dari
instruksi. Tujuan memungkinkan mendefinisikan pengetahuan atau keterampilan khusus yang diperlukan untuk
mencapai tujuan terminal; mereka menggambarkan perilaku seseorang yang telah menguasai materi. Tujuan memungkinkan memiliki tiga karakteristik: kinerja
(perilaku yang dapat diamati), kondisi (pernyataan situasi), dan kriteria (perilaku yang dapat diterima dan yang menghakimi kinerja perilaku itu). Lihat Kotak 8.5 untuk contoh.