HanukkahA happy holiday in the Jewi

Hanukkah
A happy holiday in the Jewish religion, Hanukkah is also a time to gather with friends and family. Meaningful observances of the holiday can be planned by parents or experts. Children enjoy hearing the story of the Maccabees, lighting the menorah candles, playing with a dreidel, and eating potato pancakes as they relive the traditions of Jewish families. Because Hanuldtah falls close to Christmas, teachers must be cautious about distorting its meaning Hanukkah does not have the same significance to Judaism that Christmas has to Christianity. Other more important Jewish holidays might be observed-Rosh Hashanah and Yom Kippur in the fall and Passover in the spring.

Christmas
Christmas is often overdone and loses any real significance. Celebrations in preschools or the primary grades often reinforce the commercialism that has become deeply connected with North American observance ofthe holiday. The celebration of Christmas in non-religiously affiliated schools and centers can also contribute to the development of ethnocentrism in majority children and isolate those of minority faiths.
Celebrations of Christmas could be associated with charity and compassion and with peace on earth and good will toward others. Try the following:
• ° Limit Christmas activities to 2 or 3 days.
• ~ Emphasize the giving aspects of the holiday rather than getting presents.
• ° Ask parents to communicate their beliefs to children.
• ° Become aware of the important celebrations of other religions.
• ' Maintain professional judgment in the face of pressures. of the holiday season.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

HanukkahLiburan bahagia dalam agama Yahudi, Hanukkah ini juga waktu untuk berkumpul dengan teman dan keluarga. Bermakna peringatan Holiday dapat direncanakan oleh orang tua atau ahli. Anak-anak menikmati mendengar cerita tentang Makkabi, menyalakan lilin menorah, bermain dengan dreidel, dan makan kentang pancake seperti mereka menghidupkan kembali tradisi-tradisi keluarga Yahudi. Karena Hanuldtah jatuh dekat dengan Natal, guru harus berhati-hati tentang mendistorsi makna Hanukkah tidak memiliki arti penting yang sama kepada Judaisme yang Natal Kekristenan. Hari libur Yahudi lainnya lebih penting mungkin diamati-Rosh Hashanah dan Yom Kippur pada musim gugur dan Paskah di musim semi.NatalNatal sering berlebihan dan kehilangan signifikan nyata. Perayaan di prasekolah atau tingkat dasar sering memperkuat komersialisme yang menjadi sangat berhubungan dengan pemeliharaan Amerika Utara liburan. Perayaan Natal di sekolah-sekolah non-religius afiliasi dan pusat juga dapat berkontribusi untuk pengembangan ethnocentrism pada anak-anak mayoritas dan mengisolasi mereka dari agama minoritas. Perayaan Natal dapat dikaitkan dengan amal dan belas kasih dan damai di bumi dan kehendak baik terhadap orang lain. Cobalah berikut ini:• ° Batas Natal kegiatan untuk 2 atau 3 hari.• ~ Menekankan aspek memberikan liburan daripada mendapatkan hadiah.• ° Meminta orang tua untuk berkomunikasi kepercayaan mereka kepada anak-anak.• ° Menjadi sadar dari perayaan penting agama-agama lain.• ' Mempertahankan penilaian profesional dalam menghadapi tekanan. musim liburan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hanukkah
Liburan bahagia dalam agama Yahudi, Hanukkah juga merupakan waktu untuk berkumpul dengan teman-teman dan keluarga. Perayaan bermakna liburan dapat direncanakan oleh orang tua atau para ahli. Anak-anak senang mendengar kisah Makabe, menyalakan lilin menorah, bermain dengan dreidel, dan makan panekuk kentang karena mereka menghidupkan kembali tradisi keluarga Yahudi. Karena Hanuldtah jatuh dekat dengan Natal, guru harus berhati-hati tentang mendistorsi Hanukkah yang berarti tidak memiliki makna yang sama dengan Yudaisme bahwa Natal memiliki Kristen. Hari libur Yahudi lain yang lebih penting mungkin diamati-Rosh Hashanah dan Yom Kippur pada musim gugur dan Paskah di musim semi. Natal Natal adalah sering berlebihan dan kehilangan makna nyata. Perayaan di TK atau kelas utama sering memperkuat komersialisme yang telah menjadi sangat terhubung dengan memperhatikan Amerika Utara ofthe liburan. Perayaan Natal di sekolah-sekolah yang berafiliasi-agama non dan pusat juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan etnosentrisme pada anak-anak mayoritas dan mengisolasi mereka dari agama minoritas. Perayaan Natal bisa dikaitkan dengan amal dan belas kasih dan dengan damai di bumi dan niat baik terhadap orang lain . Coba yang berikut ini: • ° kegiatan Batas Natal untuk 2 atau 3 hari. • ~ Tekankan aspek memberikan liburan daripada mendapatkan hadiah. • ° Mintalah orang tua untuk berkomunikasi keyakinan mereka kepada anak-anak. • ° Menjadi sadar perayaan penting lainnya agama. • 'Menjaga penilaian profesional dalam menghadapi tekanan. musim liburan.