I would implement the professor's s

I would implement the professor's skill-base pay and incentive pay plans but with modifications. Agreeing that Muffler Magic start allowing everyone to take paid sick days per year but not just three days but at most 15 to 20 days sick leaves a year. Due to the fact that, it is required by the employment code of labor also, the fact that technical work is tiresome and some relaxation is needed from within. Second, agreeing on the recommendation of putting technicians on a skill-for-pay plan by giving each technician a letter grade (A through E) based upon that technician's particular skill level and abilities. An "A" technician is a team leader and needs to show that he or she has excellent diagnostic troubleshooting skills, and the ability to supervise and direct other technicians. At the other extreme, and "E" technician would typically be a new apprentice with little technical training. The other technicians fall in between those two levels, based on their individual skills and abilities. The latter will work out and be of effective basis with an addition of using the balanced scorecard this means, having interim ratios for technicians’ attributes reflected on his overall performance at work. The team leader does the diagnostic troubleshooting, supervises and trains the other technicians, and test drives the car before it goes back to the customer, this can also be with presence of an assistant team leader and there should be appropriate personnel to receive and entertain customers that, proper work delegation should be executed according to company conduct and guideline measures. The technician will receive an hourly wage but modifications of wage can a bit be reduced therein.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Aku akan menerapkan professor keterampilan-base membayar dan insentif membayar rencana tapi dengan modifikasi. Setuju bahwa Muffler Magic mulai memungkinkan semua orang untuk mengambil hari sakit yang dibayar per tahun, namun tidak hanya tiga hari tapi paling 15 sampai 20 hari sakit daun setahun. Karena kenyataan bahwa, sesuai dengan kode pekerjaan tenaga kerja juga, kenyataan bahwa pekerjaan teknis melelahkan dan beberapa relaksasi diperlukan dari dalam. Kedua, setuju atas rekomendasi menempatkan teknisi rencana keterampilan untuk membayar dengan memberikan teknisi setiap surat kelas (A sampai E) berdasarkan teknisi yang tingkat tertentu keterampilan dan kemampuan. Seorang teknisi "" adalah pemimpin tim dan kebutuhan untuk menunjukkan bahwa ia memiliki keterampilan pemecahan masalah diagnostik yang sangat baik, dan kemampuan untuk mengawasi dan mengarahkan teknisi lain. Di ekstrem lain, dan "E" teknisi biasanya akan magang baru dengan sedikit pelatihan teknis. Teknisi lain jatuh di antara dua tingkatan, berdasarkan individu keterampilan dan kemampuan. Yang terakhir akan bekerja keluar dan menjadi efektif dasar dengan tambahan menggunakan balanced scorecard ini berarti, memiliki rasio sementara untuk teknisi atribut tercermin pada keseluruhan kinerja di tempat kerja. Pemimpin tim melakukan troubleshooting diagnostik, mengawasi dan melatih teknisi lain, dan test drive mobil sebelum itu kembali ke pelanggan, ini juga bisa dengan kehadiran asisten tim pemimpin dan harus ada tepat personil untuk menerima dan menghibur pelanggan delegasi bekerja tepat itu, harus dijalankan sesuai langkah-langkah tindakan dan pedoman perusahaan. Teknisi akan menerima upah per jam tetapi modifikasi dari upah dapat sedikit dikurangi di dalamnya.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Saya akan menerapkan keterampilan-dasar gaji dan upah insentif rencana profesor tetapi dengan modifikasi. Menyetujui bahwa Muffler Sihir mulai memungkinkan setiap orang untuk mengambil dibayar hari sakit per tahun tetapi tidak hanya tiga hari tapi paling 15 sampai 20 hari sakit meninggalkan setahun. Karena kenyataan itu, diperlukan oleh kode kerja tenaga kerja juga, kenyataan bahwa pekerjaan teknis adalah melelahkan dan beberapa relaksasi diperlukan dari dalam. Kedua, menyetujui rekomendasi dari menempatkan teknisi pada keterampilan-untuk-membayar rencana dengan memberikan masing-masing teknisi-huruf (A sampai E) berdasarkan tingkat keterampilan tertentu yang teknisi dan kemampuan. "A" teknisi adalah pemimpin tim dan perlu menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan yang sangat baik diagnostik pemecahan masalah, dan kemampuan untuk mengawasi dan langsung teknisi lainnya. Pada ekstrem yang lain, dan "E" teknisi biasanya akan menjadi magang baru dengan pelatihan teknis sedikit. Para teknisi lainnya jatuh antara dua tingkat, berdasarkan keahlian masing-masing dan kemampuan. Yang terakhir ini akan bekerja dan menjadi dasar yang efektif dengan penambahan menggunakan balanced scorecard ini berarti, memiliki rasio interim untuk atribut teknisi 'tercermin pada kinerja secara keseluruhan di tempat kerja. Pemimpin tim melakukan pemecahan masalah diagnostik, mengawasi dan melatih para teknisi lainnya, dan uji drive mobil sebelum kembali ke pelanggan, ini juga bisa menjadi dengan kehadiran pemimpin tim asisten dan harus ada personil yang tepat untuk menerima dan menghibur pelanggan itu, delegasi pekerjaan yang tepat harus dilaksanakan sesuai dengan perilaku perusahaan dan langkah-langkah pedoman. Teknisi akan menerima upah per jam tetapi modifikasi dari upah dapat sedikit dikurangi di dalamnya.