The core idea in the psychological

The core idea in the psychological approach adopted is that to understand why
people vote as they do, we must understand what goes on in their mind. When individuals
act, like when they vote, specific thoughts or feelings have preceded and
these are regarded as the key to understanding the behaviour. This is not to say that
the underlying psychological processes are all there is to know. However, even for
the understanding of the impact of non-psychological phenomena, such as social settings
and political events, insight in the psychological processes is important. Such
phenomena have an impact on voting behaviour only if (and thus because) they influence
how voters think and feel about political objects. This means that their impact
is mediated by psychological variables. Hence, the study of social settings and
political events may not only benefit from, but arguably requires, insight in the psychological
processes that underlie voting

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ide inti dalam pendekatan psikologis mengadopsi adalah bahwa untuk mengerti mengapaorang memilih seperti yang mereka lakukan, kita harus memahami apa yang terjadi di dalam pikiran mereka. Ketika individubertindak, seperti ketika mereka memilih, tertentu pikiran atau perasaan telah didahului danini dianggap sebagai kunci untuk memahami perilaku. Hal ini bukan untuk mengatakan bahwaproses psikologis yang mendasari adalah semua yang ada untuk mengetahui. Namun, bahkan untukpemahaman tentang dampak dari fenomena bebas-psikologis, seperti pengaturan sosialdan peristiwa politik, wawasan dalam proses psikologis penting. Sepertifenomena berdampak pada pemungutan suara perilaku hanya jika (dan dengan demikian karena) mereka mempengaruhibagaimana para pemilih pikirkan dan rasakan tentang politik objek. Ini berarti bahwa dampaknyadimediasi oleh variabel psikologis. Oleh karena itu, studi tentang pengaturan sosial danperistiwa politik mungkin tidak hanya menguntungkan dari, tetapi boleh dibilang memerlukan, wawasan dalam psikologisproses yang mendasari pemungutan suara

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ide inti dalam pendekatan psikologis yang diadopsi adalah bahwa untuk memahami mengapa
orang memilih seperti yang mereka lakukan, kita harus memahami apa yang terjadi di dalam pikiran mereka. Ketika individu
bertindak, seperti ketika mereka memilih, pikiran atau perasaan tertentu telah mendahului dan
ini dianggap sebagai kunci untuk memahami perilaku. Ini bukan untuk mengatakan bahwa
proses psikologis yang mendasari semua yang ada untuk mengetahui. Namun, bahkan untuk
memahami dampak dari fenomena non-psikologis, seperti pengaturan sosial
dan peristiwa politik, wawasan dalam proses psikologis penting. Seperti
fenomena berdampak pada perilaku pemilih hanya jika (dan dengan demikian karena) mereka mempengaruhi
bagaimana pemilih berpikir dan merasa tentang obyek politik. Ini berarti bahwa dampaknya
dimediasi oleh variabel psikologis. Oleh karena itu, studi tentang pengaturan sosial dan
peristiwa politik tidak hanya mendapatkan keuntungan dari, tetapi bisa dibilang membutuhkan, wawasan dalam psikologi
proses yang mendasari pemungutan suara