The Persians takes place in Susa, w

The Persians takes place in Susa, which at the time was one of the capitals of the Persian Empire, and opens with a chorus of old men of Susa, who are soon joined by the Queen Mother, Atossa, as they await news of her son King Xerxes' expedition against the Greeks. Expressing her anxiety and unease, Atossa narrates "what is probably the first dream sequence in European theatre."[5] This is an unusual beginning for a tragedy by Aeschylus; normally the chorus would not appear until slightly later, after a speech by a minor character. An exhausted messenger arrives, who offers a graphic description of the Battle of Salamis and its gory outcome. He tells of the Persian defeat, the names of the Persian generals who have been killed, and that Xerxes had escaped and is returning. The climax of the messenger's speech is his rendition of the battle cry of the Greeks as they charged: "On, sons of Greece! Set free / Your fatherland, set free your children, wives, / Places of your ancestral gods and tombs of your ancestors! / Forward for all" (401–405).[6]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Persia berlangsung di Susa, yang saat itu merupakan salah satu ibukota kerajaan Persia, dan membuka dengan paduan suara laki-laki tua Susa, yang segera bergabung dengan Ratu ibu, Atossa, ketika mereka menunggu berita dari anaknya raja Xerxes ekspedisi melawan Yunani. Mengungkapkan kecemasan dan kegelisahan, Atossa menceritakan "apa mungkin adalah rentetan mimpi yang pertama di teater Eropa." [5] ini adalah awal yang tidak biasa untuk sebuah tragedi oleh Aeschylus; biasanya paduan suara akan muncul sampai sedikit kemudian, setelah pidato oleh karakter kecil. Messenger kelelahan tiba, yang menawarkan gambaran grafis dari pertempuran Salamis dan hasilnya berdarah. Dia bercerita tentang kekalahan Persia, nama-nama para Jenderal Persia yang telah dibunuh, dan Xerxes yang telah melarikan diri dan kembali. Puncak dari messenger's pidato adalah nya rendition of pertempuran teriakan dari orang Yunani sebagai mereka dikenakan: "On, keturunan Yunani! Membebaskan / tanah air Anda, set gratis anak-anak Anda, istri, / Places leluhur dewa dan makam leluhur Anda! / Maju untuk semua"(401-405). [6]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Persia berlangsung di Susa, yang pada saat itu adalah salah satu ibu kota Kekaisaran Persia, dan dibuka dengan paduan suara orang tua dari Susa, yang segera bergabung dengan Ratu Ibu, Atossa, merupakan saat mereka menunggu kabar dari anaknya ekspedisi Raja Xerxes 'melawan Yunani. Mengungkapkan kecemasan dan kegelisahan nya, Atossa menceritakan "apa yang mungkin urutan mimpi pertama di teater Eropa." [5] Ini adalah awal yang tidak biasa untuk sebuah tragedi karya Aeschylus; biasanya paduan suara tidak akan muncul sampai sedikit kemudian, setelah pidato karakter minor. Utusan kelelahan tiba, yang menawarkan deskripsi grafis dari Pertempuran Salamis dan hasil berdarah nya. Dia mengatakan dari kekalahan Persia, nama-nama para jenderal Persia yang telah tewas, dan bahwa Xerxes telah melarikan diri dan kembali. Klimaks dari pidato utusan adalah rendition nya hardik orang Yunani karena mereka dikenakan: "Pada, anak-anak Yunani Set bebas / tanah Anda, membebaskan anak-anak Anda, istri, / Tempat dewa leluhur dan makam Anda leluhur! / forward untuk semua "(401-405). [6]