Vulnerable Populations: Who Are They?
Published Online: November 01, 2006
Despite efforts and goals in the United States to reduce or eliminate disparities in healthcare by 2010, significant disparities, including risk factors, access to healthcare, morbidity, and mortality, continue in vulnerable populations. For example, studies find that Americans living in poverty are much more likely to be in fair or poor health and have disabling conditions, and are less likely to have used many types of healthcare.1
Vulnerable populations include the economically disadvantaged, racial and ethnic minorities, the uninsured, low-income children, the elderly, the homeless, those with human immunodeficiency virus (HIV), and those with other chronic health conditions, including severe mental illness.2 It may also include rural residents, who often encounter barriers to accessing healthcare services.3 The vulnerability of these individuals is enhanced by race, ethnicity, age, sex, and factors such as income, insurance coverage (or lack thereof), and absence of a usual source of care.1,4-8 Their health and healthcare problems intersect with social factors, including housing, poverty, and inadequate education.2
- See more at: http://www.ajmc.com/publications/supplement/2006/2006-11-vol12-n13Suppl/Nov06-2390ps348-s352#sthash.rEWAFEtT.dpuf
Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Rentan populasi: Siapa yang mereka?Diterbitkan Online: 01 Nopember 2006Meskipun upaya dan tujuan di Amerika Serikat untuk mengurangi atau menghilangkan kesenjangan dalam kesehatan pada tahun 2010, kesenjangan yang signifikan, termasuk faktor risiko, akses ke perawatan kesehatan, morbiditas dan kematian, terus dalam populasi yang rentan. Sebagai contoh, studi menemukan bahwa orang Amerika hidup dalam kemiskinan jauh lebih mungkin untuk berada dalam kesehatan yang wajar atau miskin dan menonaktifkan kondisi, dan cenderung untuk menggunakan berbagai jenis healthcare.1Populasi rentan termasuk ekonomi kurang beruntung, ras dan etnis minoritas, berasuransi, berpenghasilan rendah anak-anak, orang tua, para tunawisma, mereka dengan human immunodeficiency virus HIV, dan orang-orang dengan kondisi kesehatan kronis lainnya, termasuk illness.2 mental yang berat ini juga boleh memuat penduduk pedesaan, yang sering menghadapi hambatan untuk mengakses kesehatan services.3 kerentanan individu ini ditingkatkan oleh ras, etnis, usia, jenis kelamin, dan faktor-faktor seperti pendapatan, asuransi (atau kekurangan daripadanya), dan tidak adanya sumber biasa care.1,4-8 mereka masalah kesehatan dan kesehatan berpotongan dengan faktor-faktor sosial, termasuk perumahan, kemiskinan dan education.2 memadai-Lihat lebih lanjut di: http://www.ajmc.com/publications/supplement/2006/2006-11-vol12-n13Suppl/Nov06-2390ps348-s352#sthash.rEWAFEtT.dpuf
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..