MethodParticipantsAll study partici

Method
Participants
All study participants were recruited from among
full-time Midwestern US government employees
working in positions that spanned a variety of
white-collar jobs (e.g. auditor, social services, etc.).
Email addresses for a total of 2500 employees were
randomly sampled from a government database,
and those employees were sent a study recruitment
notice via email. Automatically returned emails of
those no longer employed or on vacation for the
duration of the study resulted in a total eligibility
of 777 participants (203 completed the assessment
in varying amounts, yielding a response rate of
26%). Following recommendations of Mertler and
Vannatta (2005), 28 participants were removed
because of incomplete data (>15%) or because of
outliers. Analyses were conducted with 175 participants,
with a mean age of 44.9 years [standard deviation
(SD) = 10.9]. Over 49% were men (n = 84),
over 86% were Caucasian (n = 149), and over 68%
were married (n = 119).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

MetodePesertaSemua peserta studi direkrut dari antarakaryawan penuh-waktu Midwestern kami pemerintahbekerja di posisi yang membentang berbagaipekerjaan kerah putih (misalnya auditor, pelayanan sosial, dll.).Alamat email untuk total 2500 karyawan yangsecara acak sampel dari database pemerintah,dan karyawan dikirim sebuah studi rekrutmenpemberitahuan melalui email. Otomatis dikembalikan emailmereka tidak lagi bekerja atau berlibur untukdurasi penelitian mengakibatkan kelayakan totalpeserta 777 (203 selesai penilaiandalam jumlah yang berbeda-beda, menghasilkan tingkat respon26%). Mengikuti rekomendasi dari Mertler danVannatta (2005), 28 peserta telah dihapuskarena data tidak lengkap (> 15%) atau karenaoutliers. Analisis dilakukan dengan peserta 175,dengan usia rata-rata 44.9 tahun [deviasi standar(SD) = 10.9]. Lebih dari 49% adalah laki-laki (n = 84),lebih dari 86% adalah Kaukasia (n = 149), dan lebih dari 68%menikah (n = 119).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Metode
Peserta
Semua peserta penelitian direkrut dari kalangan
penuh waktu Midwestern AS pegawai pemerintah
yang bekerja di posisi yang membentang berbagai
pekerjaan kerah putih (misalnya auditor, pelayanan sosial, dan lain-lain).
Alamat email untuk total 2.500 karyawan
secara acak dari database pemerintah,
dan karyawan dikirim perekrutan studi
pemberitahuan melalui email. Secara otomatis kembali email dari
orang-orang tidak lagi dipekerjakan atau berlibur selama
masa penelitian menghasilkan kelayakan keseluruhan
dari 777 peserta (203 menyelesaikan penilaian
dalam jumlah yang bervariasi, menghasilkan tingkat tanggapan
26%). Mengikuti rekomendasi dari Mertler dan
Vannatta (2005), 28 peserta dihapus
karena data tidak lengkap (> 15%) atau karena
outlier. Analisis dilakukan dengan 175 peserta,
dengan usia rata-rata 44,9 tahun [standar deviasi
(SD) = 10,9]. Lebih dari 49% adalah laki-laki (n = 84),
lebih dari 86% adalah Kaukasia (n = 149), dan lebih dari 68%
menikah (n = 119).