The results from both Table 6 and 7

The results from both Table 6 and 7 indicated that attitudes and acceptance have the highest significant relationship with the interest in agriculture entrepreneurship. The factor of attitude and the factor acceptance are related to the interest of youth to become entrepreneurship were similarly mentioned in the previous literatures (Bahaman, 2010). In contrast knowledge is not significant in influencing youth to become agriculture entrepreneur as indicated in Table 7. This finding is just the opposite to the previous literatures (Othman et al., 2006) that indicated knowledge is related to the interest of youth to become entrepreneurship.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Hasil dari tabel 6 dan 7 menunjukkan bahwa sikap dan penerimaan memiliki hubungan signifikan tertinggi dengan kepentingan pertanian kewirausahaan. Faktor sikap dan penerimaan faktor yang berhubungan dengan kepentingan pemuda untuk menjadi kewirausahaan juga disebutkan dalam literatur sebelumnya (Bahaman, 2010). Sebaliknya pengetahuan tidak signifikan dalam mempengaruhi pemuda untuk menjadi pengusaha pertanian seperti ditunjukkan dalam tabel 7. Temuan ini justru sebaliknya untuk literatur sebelumnya (Othman et al., 2006) yang menunjukkan pengetahuan berkaitan dengan kepentingan pemuda untuk menjadi kewirausahaan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Hasil dari kedua Tabel 6 dan 7 menunjukkan bahwa sikap dan penerimaan memiliki hubungan yang signifikan tertinggi dengan minat berwirausaha pertanian. Faktor sikap dan penerimaan faktor yang terkait dengan kepentingan pemuda untuk menjadi wirausaha yang sama disebutkan dalam literatur sebelumnya (Bahama, 2010). Sebaliknya pengetahuan tidak signifikan dalam mempengaruhi remaja untuk menjadi pengusaha pertanian seperti ditunjukkan pada Tabel 7. Temuan ini hanya berlawanan dengan literatur sebelumnya (Othman et al., 2006) yang menunjukkan pengetahuan berkaitan dengan kepentingan pemuda untuk menjadi wirausaha .