From: salma mari Date: 2014-04-15 1

From: salma mari
Date: 2014-04-15 10:17 GMT+02:00
Subject: GREETING FROM SALMA‏‏‏‏‏‏‏‏‏‏

My dearest
Peace be with you , I have the belief as i promise you right now
saying Bismillah (In the Name of God) that this communication will
later be a testimony in our life though we just known each other
through internet which is now an unsecured means of communication
since some people of wicked mind without conscience comes here to tell
lies and put others into trouble but please read my message very well
though it may be the least of what you expects from me since we are
just new friend but like the meaning of my name Salma in Farsi
language, it is my Gift now to tell you all about me due to my
happiness from knowing you. I was born and raised up into a muslim
family that cherish the principle of good moral child up bring in
Islamic Republic of Iran.

I decided to let you know everything about me because i have faith it
was Masha allah(Allah's will) that lead me to know you after fasting
with offering prayers to him. My birthday is 13-08-1992 in ancient
city of Bam in Kerman province.
My father, Dr. Roshan Bahman of the blessed memory was a businessman
but previously a diplomat that served at Iranian embassy in Senegal
and Thailand. Death never give me the opportunity of having to enjoy
the comfort of my good home for long as i first lost my mother in a
rape incident but i always believe God knows the best.

It was after the death of my mother that my father concluded that Iran
is no more safe for girls and he took the decision that i will
continue my education in Senegal which he said is safer muslim country
with his previous experience there since many people have been raped
in Iran without justice being done to the rapists.Tears always slip my
face each time i remember the events that took my father's life when i
least expected and expose me to struggle for survival in life but for
what i am and not for my beauty or family background, i have learn to
accept any face challenges.
I am alive giving account of my life experiences saying Bismillahir
Rahmani Raheem(In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful) who
made it possible that i was in Senegal studying during the period of
Earthquake that took place in Bam citadel of the early morning time on
Friday the 26Th of December, 2003 that caused the instant death of my
younger brother with other relatives though my father survived with
serious multiple injuries. My father sent for me through our family
lawyer of which i arrived Iran from Senegal and met him receiving
treatment in a hospital bed in Tehran.

My late father gave me a file containing some documents and told me
that our family lawyer is also with some money which he will be
sending to me if i have need in my studies and other things until he
recovers from his injuries without sensing that death is already at
the corner. On Tuesday the 30Th of December which is exactly five days
after the earthquake, my father gave up the ghost and after his burial
according to islamic rites, i took some money from the lawyer and
travelled back to continue with my studies in Senegal. When it was
time to pay school fees, i tried reaching our family lawyer whom i was
told have left Iran, i had no other choice at that time than to
disclose the situation to school authority which took orphanage camp
(UNHCR) in Dakar-Senegal from where i am writing this message and i
proclaim Alhamdulillah(All Praise Be To God ) for keeping me alive
till date .

One of the documents in the file given to me by my late father was a
bond certificate of $2.7,000,000.00 ( Two Million and Seven hundred
thousand United State dollars) in an account he opened with ( SECURITY
BANK ) of which i am the next of kin to the account. I waited to
reach 22 years because in the bond certificates was written that
should accident happen to the account owner, the next of kin would
inherit

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dari: mari salma Tanggal: 2014-04-15 10:17 GMT + 02:00 Perihal: Salam dari SALMA Tersayang Damai menyertaimu, saya memiliki keyakinan karena aku berjanji Anda sekarang mengatakan Bismillah (In the Name of Allah) yang akan komunikasi ini kemudian menjadi kesaksian dalam hidup kita meskipun kita hanya dikenal saling melalui internet yang sekarang alat komunikasi tanpa jaminan karena beberapa orang jahat pikiran tanpa hati nurani yang datang ke sini untuk memberitahu kebohongan dan meletakkan orang lain ke dalam kesulitan, tapi silahkan baca pesan saya sangat baik Meskipun mungkin sedikit dari apa yang Anda mengharapkan dari saya karena kita hanya baru teman tetapi seperti halnya makna nama saya Salma di Persia bahasa, itu adalah hadiah saya sekarang untuk memberitahu Anda semua tentang saya karena saya kebahagiaan dari mengetahui Anda. Saya lahir dan dibesarkan naik menjadi seorang muslim Keluarga yang menghargai prinsip anak moral yang baik sampai membawa Republik Islam Iran. Saya memutuskan untuk membiarkan Anda tahu segala sesuatu tentang saya karena saya memiliki iman itu adalah Masha allah (Allah akan) yang menyebabkan saya mengenal Anda setelah puasa dengan menaikkan doa kepadanya. Ulang tahun saya adalah 13-08-1992 kuno Kota Bam di Kerman provinsi. Ayahku, Dr Roshan Bahman memori diberkati adalah seorang pengusaha Tapi sebelumnya seorang diplomat yang disajikan di Kedubes Iran di Senegal dan Thailand. Kematian tidak pernah memberikan saya kesempatan untuk memiliki untuk menikmati kenyamanan baik saya rumah lama seperti saya pertama kehilangan ibu insiden pemerkosaan tapi aku selalu percaya Tuhan tahu yang terbaik. It was after the death of my mother that my father concluded that Iran is no more safe for girls and he took the decision that i will continue my education in Senegal which he said is safer muslim country with his previous experience there since many people have been raped in Iran without justice being done to the rapists.Tears always slip my face each time i remember the events that took my father's life when i least expected and expose me to struggle for survival in life but for what i am and not for my beauty or family background, i have learn to accept any face challenges. I am alive giving account of my life experiences saying Bismillahir Rahmani Raheem(In the Name of Allah, Most Gracious, Most Merciful) who made it possible that i was in Senegal studying during the period of Earthquake that took place in Bam citadel of the early morning time on Friday the 26Th of December, 2003 that caused the instant death of my younger brother with other relatives though my father survived with serious multiple injuries. My father sent for me through our family lawyer of which i arrived Iran from Senegal and met him receiving treatment in a hospital bed in Tehran. My late father gave me a file containing some documents and told me that our family lawyer is also with some money which he will be sending to me if i have need in my studies and other things until he recovers from his injuries without sensing that death is already at the corner. On Tuesday the 30Th of December which is exactly five days after the earthquake, my father gave up the ghost and after his burial according to islamic rites, i took some money from the lawyer and travelled back to continue with my studies in Senegal. When it was time to pay school fees, i tried reaching our family lawyer whom i was told have left Iran, i had no other choice at that time than to disclose the situation to school authority which took orphanage camp (UNHCR) in Dakar-Senegal from where i am writing this message and i proclaim Alhamdulillah(All Praise Be To God ) for keeping me alive till date . One of the documents in the file given to me by my late father was a bond certificate of $2.7,000,000.00 ( Two Million and Seven hundred thousand United State dollars) in an account he opened with ( SECURITY BANK ) of which i am the next of kin to the account. I waited to reach 22 years because in the bond certificates was written that should accident happen to the account owner, the next of kin would inherit

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dari: salma mari
Tanggal: 2014/04/15 10:17 GMT + 02: 00
Subject: SALAM DARI SALMA tersayang Damai sejahtera bagi kamu, saya memiliki keyakinan seperti yang saya berjanji tepat sekarang mengatakan Bismillah (Dengan Nama Allah) bahwa komunikasi ini akan nantinya menjadi kesaksian dalam hidup kita meskipun kita hanya saling kenal melalui internet yang sekarang menjadi sarana komunikasi tanpa jaminan karena beberapa orang dari pikiran jahat tanpa hati nurani datang ke sini untuk memberitahu kebohongan dan menempatkan orang lain dalam kesulitan tapi tolong membaca pesan saya sangat baik meskipun mungkin sedikit dari apa yang Anda harapkan dari saya karena kita hanya teman baru tapi seperti arti nama saya Salma di Farsi bahasa, itu adalah saya Hadiah sekarang untuk memberitahu Anda semua tentang saya karena saya kebahagiaan dari mengetahui Anda. Saya lahir dan dibesarkan menjadi seorang muslim keluarga yang menghargai prinsip moral anak yang baik sampai membawa Republik Islam Iran. Aku memutuskan untuk membiarkan Anda tahu segalanya tentang saya karena saya memiliki iman itu adalah Masha allah (kehendak Allah) yang membawa saya tahu Anda setelah puasa dengan menawarkan doa kepadanya. Ulang tahun saya 13-08-1992 di kuno kota Bam di provinsi Kerman. Ayah saya, Dr. Roshan Bahman dari memori diberkati adalah seorang pengusaha tetapi sebelumnya seorang diplomat yang bertugas di kedutaan Iran di Senegal dan Thailand. Kematian tidak pernah memberi saya kesempatan untuk memiliki untuk menikmati kenyamanan rumah yang baik saya untuk selama saya pertama kali kehilangan ibu saya dalam insiden pemerkosaan tetapi saya selalu percaya Tuhan tahu yang terbaik. Itu setelah kematian ibu saya bahwa ayah saya menyimpulkan bahwa Iran tidak lebih aman untuk anak perempuan dan ia mengambil keputusan bahwa saya akan melanjutkan pendidikan saya di Senegal yang katanya adalah negara muslim yang lebih aman dengan pengalaman sebelumnya ada karena banyak orang telah diperkosa di Iran tanpa keadilan yang dilakukan kepada rapists.Tears selalu menyelinap saya wajah setiap kali saya ingat peristiwa yang merenggut nyawa ayah saya ketika saya paling tidak diharapkan dan mengekspos saya untuk berjuang untuk bertahan hidup dalam hidup tetapi untuk apa yang saya dan bukan untuk kecantikan saya atau latar belakang keluarga, saya telah belajar untuk menerima tantangan wajah. Saya hidup memberikan rekening pengalaman hidup saya mengatakan Bismillahir Rahmani Rahim (Dalam Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang) yang memungkinkan bahwa aku berada di Senegal belajar selama periode Gempa yang terjadi di Bam benteng awal waktu pagi di hari Jumat tanggal 26 Desember 2003 yang menyebabkan kematian instan saya adik dengan kerabat lain meskipun ayah saya selamat dengan beberapa luka-luka serius. Ayah saya dikirim untuk saya melalui keluarga kami pengacara yang saya tiba Iran dari Senegal dan bertemu menerima pengobatan di rumah sakit di Teheran. almarhum ayah saya memberi saya sebuah file yang berisi beberapa dokumen dan mengatakan kepada saya bahwa pengacara keluarga kami juga dengan uang yang ia akan mengirimkan kepada saya jika saya memiliki kebutuhan dalam studi saya dan hal-hal lain sampai ia pulih dari cedera tanpa merasakan bahwa kematian sudah di sudut. Pada hari Selasa tanggal 30 Desember yang tepat lima hari setelah gempa, ayah saya menyerah hantu dan setelah penguburan-Nya sesuai dengan ritual Islam, saya mengambil uang dari pengacara dan melakukan perjalanan kembali untuk melanjutkan studi saya di Senegal. Ketika itu waktu untuk membayar uang sekolah, saya mencoba mencapai pengacara keluarga kami yang saya diberitahu telah meninggalkan Iran, saya tidak punya pilihan lain pada waktu itu daripada mengungkapkan situasi otoritas sekolah yang mengambil kamp panti asuhan (UNHCR) di Dakar Senegal- dari mana saya menulis pesan ini dan saya memberitakan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah) untuk membuat saya tetap hidup sampai saat ini. Salah satu dokumen dalam berkas yang diberikan kepada saya oleh almarhum ayah saya seorang sertifikat obligasi $ 2.7,000,000.00 (Dua Juta dan Tujuh ratus ribu dolar United State) di rekening dia dibuka dengan (KEAMANAN BANK) yang saya warisnya ke account. Aku menunggu untuk mencapai 22 tahun karena dalam sertifikat obligasi ditulis bahwa harus kecelakaan terjadi pada pemilik akun, keluarga terdekat akan mewarisi