Once a Cat and a Fox were traveling

Once a Cat and a Fox were traveling together. As they went along, picking up provisions on the way -- a stray mouse here, a fat chicken there -- they began an argument to while away the time between bites. And, as usually happens when comrades argue, the talk began to get personal.

"You think you are extremely clever, don't you?" said the Fox. "Do you pretend to know more than I? Why, I know a whole sackful of tricks!"

"Well," retorted the Cat, "I admit I know one trick only, but that one, let me tell you, is worth a thousand of yours!"

Just then, close by, they heard a hunter's horn and the yelping of a pack of hounds. In an instant the Cat was up a tree, hiding among the leaves.

"This is my trick," he called to the Fox. "Now let me see what yours are worth."

But the Fox had so many plans for escape he could not decide which one to try first. He dodged here and there with the hounds at his heels. He doubled on his tracks, he ran at top speed, he entered a dozen burrows, but all in vain. The hounds caught him, and soon put an end to the boaster and all his tricks.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Setelah kucing dan rubah bepergian bersama. Ketika mereka pergi bersama, yang menjemput ketentuan mengenai cara--mouse tersesat di sini, ayam lemak--mereka mulai argumen saat pergi waktu antara gigitan. Dan, seperti biasanya terjadi ketika berdebat kawan-kawan, pembicaraan mulai mendapatkan pribadi. "Anda pikir Anda sangat pintar, kan?" kata Fox. "Apakah Anda berpura-pura untuk tahu lebih banyak daripada aku? Mengapa, aku tahu sackful seluruh trik!" "Yah," menukas kucing, "Aku mengakui aku tahu salah satu trik saja, tapi itu satu, let me tell you, bernilai seribu Anda!" Hanya kemudian, dekat, mereka mendengar seorang pemburu tanduk dan mendengking Pak hounds. Dalam sekejap kucing adalah ke sebuah pohon, bersembunyi di antara daun. "Ini adalah trik saya," ia dipanggil untuk rubah. "Sekarang saya melihat apa yang Anda adalah layak." Tapi Fox memiliki begitu banyak rencana untuk melarikan diri dia tidak bisa memutuskan mana yang untuk mencoba pertama. Ia menghindar di sana-sini dengan hounds di tumitnya. Dia dua kali lipat pada trek-nya, ia berlari pada kecepatan, ia masuk Liang selusin, tetapi semua sia-sia. Anjing menangkap dia, dan segera mengakhiri boaster dan semua trik.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setelah Cat dan Fox bepergian bersama-sama. Mereka itu pergi, mengambil ketentuan di jalan - mouse liar di sini, ayam lemak di sana - mereka mulai argumen untuk sementara waktu antara gigitan. Dan, seperti yang biasanya terjadi ketika kawan-kawan berpendapat, pembicaraan mulai mendapatkan pribadi.

"Kau pikir kau sangat pintar, bukan?" kata Fox. "Apakah Anda berpura-pura tahu lebih banyak daripada aku? Mengapa, aku tahu seluruh sekarung penuh trik!"

"Nah," tukas Cat, "Saya akui saya tahu satu trik saja, tapi satu yang, biarkan aku memberitahu Anda, ini patut ribu dari Anda! "

Saat itu, dekat, mereka mendengar tanduk pemburu dan yelping dari pak anjing. Dalam sekejap Cat yang naik pohon, bersembunyi di antara daun.

"Ini adalah trik saya," ia dipanggil ke Fox. "Sekarang saya melihat apa yang Anda layak."

Tapi Fox punya begitu banyak rencana untuk melarikan diri ia tidak bisa memutuskan mana yang ingin mencoba dulu. Dia berkelit di sana-sini dengan anjing di belakangnya. Dia dua kali lipat pada jejaknya, dia berlari dengan kecepatan tinggi, ia masuk selusin liang, tapi semua sia-sia. Anjing-anjing menangkapnya, dan segera mengakhiri ke pembual dan semua trik.