I walked into the white room that c

I walked into the white room that contained my old
boyfriend, Yoong. "Hey, what happened?" He asked as he weakly got up
into a sitting position. "Careful, You broke a few bones in that car accident
you got into," I replied as I sat down in a chair next to
him. "Is that you Tae?" He asked cluelessly. "Yeah," I retorted. "Did we break up?" He questioned again. "Of course we did,"I hummed,"About a year ago." "Really?"He stated cluelessy. "Yup, don't you remember lover boy," I said
nonchantly. He spun his head side to side indicating that he didn't "Well then let me summarize what happened to you
over the years according to what the detectives came
up with,"I started," You went our with another girl,
she left for America cuz of family reasons, and ya
start drinking. Then you become a player and get so
ruthless that you got into a car accident." "Oh,"Yoong managed to respond. "And now you're here with broken bones," I finished
as I stood up to leave. "Wait Tae give me one more chance!" He cried out. "For what?"I inflicted without looking back. "For our love, relationship, and destiny," He insisted. "But your the one who-"I complained as his finger was
placed in my lip to silence me. "Shhhh..Forgive me then. Let us fall in love again," he
cooed as he hugged me. I cried because I had always wished for this to
happen. He embraced me. Never again will we
seperated again. (A/N Or will they?) 2 years Later Yoong And I got married a year ago and we still live at
Yoong's apartment. Things are going very well today...
Soon me and Yoong were going to divorce and just be
friends. Tiffany's POV I'm finally back in Korea and I heard something bad
happened to Yoong after I left I hope he still
remembers me. I walk up he familiar stairs all the
way up to his apartment door and ring the bell. To my
surprise a familiar tall man with a petite girl opens the
door. "I'm looking for Im Yoong," I croaked in an almost in
audible voice. "That's him, my husband," The Mrs. Im replied. "Umm well I've seen you moved on heheheh," I
laughed nervously with and eyesmile. "Uhh do I know you?" He pointed out. My heart ached when he said those words. I had been
suffering 2 years of pain. Losing my mother, getting
hated by my dad, and moving back here alone with no
where to go. "We'll you see, I guess you really did forget me then.
My name is Hwang Miyoug or Stephanie. But you can
call me Tiffany. I was your old girlfriend that promised
to come back after leaving to America for family
reasons," I smiled. "Well I'm his wife Taeyeon. it's really nice to meet
you," Mrs. Im replied warmly. I nodded and shook her hand. He must have had
really good taste to marry a women like that. She's
beautiful and smarter than me. I guess he didn't need
me anymore. "Well I just wanted to say thank you and to meet you
for one last time. It was nice knowing you. Good bye,"
I said after dashing away with tears that I was
holding back. Yoong's POV What a weird girl I thought as the girl dashed away.
Then my head hurt. I clutched my forehead. Why was
that Girl so familiar. That smile.. That special eyesmile.
I know her, ugh. "Honey are you alright," Tae sympathized. "Just another head ache," I assured, "mind calling my
boss before you leave for work. She nodded. As soon as I heard her shut the door I
scurried to the drawer next to my side of the bed. I
reached all the way to the back of it and retrieved a
yellow paper. I read it again. Memories came back in
an instant. I had to run after Hwang Miyoung. Then I
heard a knock on my door just before a blue note slid in. I picked it up and read it: Meet me at the rooftop
ASAP- Tiff I grabbed a jacket and flew out of the door climbing
up step after step. Tiffany POV I heard the sound of pounding footsteps coming closer
and closer until I saw Yoong burst through the door. "I remember now!" He shouted on the top of his lungs. "Goodbye my love," I screamed back as he ran
towards me. ENDING #1 SAD I JUMPED. I could feel the wind rushing past my skin and the
breeze of the wind blowing onto my body. I smiled.
Then I felt two warm arms hugging me. It was Yoong. Tears flooded out of my eyes and the I mouthed the
word 'Why'. He mouthed 'because I love you'. Then we hit the ground and our souls floated up
together to a better place. There I reunited with Yoong
and fell into the warm embrace of my mother who
had died a year ago. Love will always last forever and
I should have never doubted it. ENDING #2 Happier I was about to jump when Yoong grabbed my hand
and hugged me. I buried my face into his chest and let out my tears. "It's ok. I need you. Taeyeon can get someone else
and she'll understand besides we already decided to
divorce soon. Miyoung ah I love you," he soothed. "I love you too," I whispered back just before he
began a sweet kiss. I was glad that Love did not fail me

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

aku masuk ke ruang putih yang berisi pacar
lama saya, Yoong. "Hei, apa yang terjadi?" tanyanya sambil lemah bangkit
ke posisi duduk. "Hati-hati, kau melanggar beberapa tulang dalam kecelakaan mobil
Anda masuk ke," aku menjawab karena saya duduk di kursi sebelah
dia. "Adalah bahwa Anda tae?" tanyanya cluelessly. "Ya," balas saya. "Apakah kita putus?" ia mempertanyakan lagi. "Tentu saja kita lakukan," aku bersenandung,"Sekitar setahun yang lalu." "Benar-benar?" Katanya cluelessy. "Yup, jangan kau ingat sang kekasih," kata i
nonchantly. ia berputar sisi kepalanya ke sisi yang menunjukkan bahwa ia tidak "baik maka izinkan saya meringkas apa yang terjadi padamu
selama bertahun-tahun sesuai dengan apa yang detektif datang
dengan," saya mulai, "Anda pergi kami dengan gadis lain,
dia berangkat ke Amerika cuz alasan keluarga, dan ya
mulai minum.maka Anda menjadi pemain dan mendapatkan begitu
kejam bahwa Anda masuk ke sebuah kecelakaan mobil. "" oh, "Yoong berhasil merespon." dan sekarang kau ada di sini dengan patah tulang, "aku selesai
karena saya berdiri untuk pergi. "tunggu tae memberi saya satu kesempatan lagi!" ia berteriak. "untuk apa?" i ditimbulkan tanpa melihat ke belakang. "untuk cinta kita, hubungan, dan takdir," tegasnya. "tapi satu yang-" saya mengeluh sebagai jarinya adalah
ditempatkan di bibirku untuk membungkam saya. "Shhhh .. maafkan aku kemudian. Marilah kita jatuh cinta lagi," katanya
rayu sambil memelukku. aku menangis karena saya selalu berharap untuk ini
terjadi. dia memeluk saya. tidak pernah lagi akan kita
dipisahkan lagi. (A / n atau akan mereka?) 2 tahun kemudian Yoong dan saya menikah setahun yang lalu dan kita masih hidup di apartemen
Yoong itu. semuanya berjalan dengan sangat baik hari ini ...
Segera aku dan Yoong akan bercerai dan hanya menjadi teman
. tiffany itu pov akhirnya aku kembali di korea dan saya mendengar sesuatu
buruk terjadi pada Yoong setelah aku meninggalkan aku berharap dia masih ingat saya
. i berjalan akrab tangga dia sepanjang jalan
ke pintu apartemennya dan membunyikan bel. untuk saya
kejutan pria jangkung akrab dengan seorang gadis mungil membuka pintu
. "Saya mencari im Yoong," saya serak di hampir
suara yang terdengar. "Itu dia, suami saya," kata Ny. im menjawab. "Umm baik saya pernah melihat Anda pindah heheheh," i
tertawa gugup dengan dan eyesmile. "Uhh do i know you?" jelasnya. hati saya sakit ketika ia mengucapkan kata-kata. saya telah menderita
2 tahun sakit. kehilangan ibu saya, mendapatkan
dibenci oleh ayah saya, dan bergerak kembali ke sini sendirian dengan tidak ada
mana harus pergi. "Kami akan Anda lihat,saya kira Anda benar-benar lupa saya kemudian.
nama saya hwang miyoug atau stephanie. tetapi Anda bisa memanggil saya
tiffany. saya adalah pacar lama Anda yang menjanjikan
untuk kembali setelah meninggalkan ke Amerika untuk keluarga
alasan, "aku tersenyum." Yah aku istri taeyeon nya. itu benar-benar senang bertemu Anda
, "im menjawab hangat Mrs.. i mengangguk dan menjabat tangannya. ia pasti memiliki rasa yang benar-benar baik
untuk menikah dengan wanita seperti itu. dia
indah dan lebih pintar dari saya. saya kira dia tidak perlu
aku lagi. "Yah aku hanya ingin mengucapkan terima kasih dan untuk bertemu dengan Anda
untuk yang terakhir kali. Itu bagus mengetahui Anda. Good bye,"
saya katakan setelah gagah pergi dengan air mata yang saya
menahan. Yoong itu pov apa seorang gadis aneh saya pikir gadis itu berlari menjauh.
kemudian kepala saya sakit. i mencengkeram dahiku. mengapa
gadis begitu akrab. senyum itu ..yang eyesmile khusus.
saya tahu dia, ugh. "Sayang kau baik-baik saja," bersimpati tae. "Just another sakit kepala," aku meyakinkan, "menelpon bos
saya sebelum Anda berangkat kerja. Ia mengangguk. Segera setelah saya mendengar rapat-rapat pintu i
bergegas ke laci sebelah sisi tempat tidur tersebut. I
mencapai semua jalan ke belakang dan mengambil sebuah kertas kuning
. i membacanya lagi. kenangan datang kembali
sekejap.saya harus berjalan setelah hwang miyoung. kemudian saya
mendengar ketukan di pintu saya sebelum catatan biru meluncur masuk saya mengambilnya dan membacanya: temui aku di atap
secepatnya-tiff aku menyambar jaket dan terbang keluar dari pintu pendakian
langkah setelah langkah . tiffany pov saya mendengar suara langkah kaki mendekat berdebar
dan lebih dekat sampai saya melihat Yoong menerobos pintu. "Aku ingat sekarang!"Teriaknya di bagian atas paru-parunya." Selamat tinggal cintaku, "aku berteriak kembali saat ia berlari ke arahku
. Berakhir # 1 sedih aku melompat. Aku bisa merasakan angin bergegas melewati kulit dan
angin dari angin bertiup ke tubuh saya. saya tersenyum.
kemudian saya merasa dua lengan hangat memeluk saya. itu Yoong. air mata membanjiri keluar dari mata saya dan saya mengucapkan kata
'mengapa'. bisiknya 'karena aku mencintaimu'.maka kita memukul tanah dan jiwa kita melayang
sama untuk tempat yang lebih baik. ada aku bertemu kembali dengan Yoong
dan jatuh ke pelukan hangat ibu saya yang
meninggal setahun yang lalu. cinta akan selalu berlangsung selamanya dan
saya harus tidak pernah meragukannya. berakhir # 2 bahagia aku hendak melompat ketika Yoong meraih
tanganku dan memelukku. i membenamkan wajahku ke dadanya dan mengeluarkan air mataku. "Ok. I need you.Taeyeon bisa mendapatkan orang lain
dan dia akan mengerti selain kita sudah memutuskan untuk bercerai
segera. miyoung ah aku mencintaimu, "ia menenangkan." i love you too, "aku berbisik kembali sebelum ia mulai
ciuman manis. aku senang bahwa cinta tidak gagal saya

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Aku berjalan ke ruang putih yang berisi lama saya
pacar, suwadi. "Hei, apa yang terjadi?" Dia bertanya seperti dia lemah bangun
ke dalam posisi duduk. "Hati-hati, Anda patah sedikit tulang di kecelakaan mobil yang
Anda masuk ke," jawabku seperti aku duduk di kursi sebelah
kepadanya. "Adalah bahwa Anda Tae?" Dia meminta lari cluelessly. "Ya," Aku menukas. "Apakah kita break up?" Dia mempertanyakan lagi. "Tentu saja kita lakukan," Aku hummed,"Sekitar setahun yang lalu." "Benarkah?"Dia menyatakan cluelessy. "Yup, Anda tidak ingat anak kekasih," kataku
nonchantly. Ia berputar Nya kepala ke sisi menunjukkan bahwa dia tidak "Kalau begitu Mari saya meringkas apa yang terjadi kepada Anda
selama bertahun-tahun menurut apa yang datang detektif
up dengan,"Aku mulai", Anda pergi kami dengan gadis lain,
ia berangkat ke Amerika cuz alasan keluarga, dan ya
mulai minum. Kemudian Anda menjadi pemain dan mendapatkan begitu
kejam bahwa Anda mendapatkan ke dalam kecelakaan mobil. " "Oh," suwadi berhasil untuk menanggapi. "Dan sekarang Anda berada di sini dengan patah tulang," aku selesai
ketika saya berdiri untuk meninggalkan. "Tunggu Tae memberi saya satu kesempatan!" Ia berseru. "Untuk apa?"Saya ditimbulkan tanpa melihat kembali. "Untuk kami cinta, hubungan dan takdir," dia bersikeras. "Tapi kau satu yang-" Aku mengeluh karena jarinya
ditempatkan di bibir saya untuk membungkam saya. "Shhhh...Ampuni saya kemudian. Mari kita jatuh cinta lagi,"ia
disayang seperti dia memelukku. Aku menangis karena aku selalu berharap untuk
terjadi. Dia memelukku. Tidak pernah lagi akan kami
dipisahkan lagi. (A/N atau akan mereka?) 2 tahun kemudian suwadi dan saya menikah setahun yang lalu dan kita masih hidup di
suwadi 's apartment. Hal-hal yang akan sangat baik hari ini...
Segera saya dan suwadi akan perceraian dan hanya menjadi
teman. Tiffany's POV aku akhirnya kembali di Korea dan aku mendengar sesuatu yang buruk
terjadi suwadi setelah saya meninggalkan saya berharap ia masih
mengingat saya. Aku berjalan ia akrab tangga semua
cara pintu apartemen dan cincin Bel. Untuk saya
kejutan seorang pria jangkung yang akrab dengan seorang gadis mungil membuka
pintu. "Saya mencari suwadi Im," Aku croaked di hampir di
terdengar suara. "Itulah dia, suami saya," The Im ibu menjawab. "um juga aku pernah melihat Anda pindah heheheh," saya
tertawa gugup dengan dan eyesmile. "Uhh saya tahu Anda?" Dia menunjuk. Hatiku sakit ketika ia mengucapkan kata-kata. Aku telah
menderita 2 tahun sakit. Kehilangan ibu saya, mendapatkan
dibenci oleh ayah saya, dan bergerak kembali ke sini sendirian tanpa
mana harus pergi. "Kami akan Anda lihat, Saya kira Anda benar-benar melakukan lupa saya kemudian.
namaku Hwang Miyoug atau Stephanie. Tetapi Anda dapat
menelepon saya Tiffany. Aku pacar Anda tua yang dijanjikan
untuk kembali setelah meninggalkan ke Amerika untuk keluarga
alasan, "Aku tersenyum. "Yah aku istrinya Taeyeon. It's really nice untuk memenuhi
Anda, "Mrs. Im menjawab hangat. Aku mengangguk dan menjabat tangannya. Ia pasti memiliki
benar-benar baik rasa untuk menikahi wanita seperti itu. Dia
indah dan lebih cerdas daripada aku. Saya rasa dia tidak perlu
saya lagi. "Yah aku hanya ingin mengucapkan terima kasih dan memenuhi Anda
untuk terakhir kalinya. It was nice mengetahui Anda. Selamat tinggal, "
kataku setelah bergegas pergi dengan air mata bahwa saya
menahan. Suwadi 's POV apa gadis aneh saya pikir karena gadis berlari pergi.
kemudian kepala saya sakit. Saya mencengkeram dahi saya. Mengapa adalah
gadis itu begitu akrab. Senyum... Yang spesial eyesmile.
aku tahu, ugh. "Honey Apakah Anda baik-baik saja," Tae bersimpati. "Sekadar sakit kepala," saya yakin, "panggilan pikiran saya
bos sebelum Anda berangkat kerja. Dia mengangguk. Segera setelah aku mendengar dia menutup pintu saya
bergegas ke dalam laci di sisi tempat tidur. Saya
mencapai semua jalan ke belakang dan diperoleh
kuning kertas. Aku membacanya lagi. Kenangan kembali
sekejap. Aku harus menjalankan setelah Hwang Miyoung. Kemudian saya
mendengar ketukan di pintu saya tepat sebelum catatan biru meluncur di. Aku mengambilnya dan membacanya: bertemu saya di atap
ASAP - Tiff aku menyambar jaket dan terbang keluar dari pintu pendakian
up langkah setelah langkah. Tiffany POV aku mendengar suara dari berdebar jejak datang lebih dekat
dan lebih dekat sampai aku melihat suwadi meledak melalui pintu. "Aku ingat sekarang!"Dia berteriak di atas paru-parunya."Selamat tinggal cintaku, "Aku berteriak kembali seperti ia berlari
terhadap saya. MENGAKHIRI #1 SAD AKU MELOMPAT. Aku bisa merasakan angin yang bergegas melewati kulitku dan
angin angin bertiup ke tubuh saya. Aku tersenyum.
maka saya merasa dua lengan hangat yang memeluk saya. Itu suwadi. Banjir air mata dari mata dan mulut saya
kata 'Mengapa'. Ia mulut 'Karena aku mencintaimu'. Kemudian kita memukul tanah dan jiwa kita melayang
bersama-sama untuk tempat yang lebih baik. Ada saya kembali dengan suwadi
dan jatuh ke dalam pelukan hangat dari ibuku yang
meninggal setahun yang lalu. Cinta selalu akan bertahan selamanya dan
saya harus tidak pernah meragukan itu. #2 akhir bahagia aku hendak melompat ketika suwadi menyambar tangan saya
dan memelukku. Aku dikuburkan wajahku ke dada dan mengeluarkan air mata saya. "It's ok. Saya memerlukanmu. Taeyeon bisa seseorang
dan dia akan mengerti selain kita sudah memutuskan untuk
perceraian segera. Miyoung ah aku mencintaimu,"ia ditenangkan. "Aku mencintaimu juga," bisikku kembali sebelum ia
mulai ciuman manis. Aku senang bahwa cinta tidak gagal saya