But indication goes further than simply being a mark for something else. For example, martian canals, as signs, might indicate the existence of intelligent beings on Mars. Fossil vertebrae, as signs, might indicate the existence of prediluvian animals. These are not self-evident connections that are inherent in the sign and the thing referred to. Such connections have to be created by a person who reasons that such a connection is logical or appropriate. Husserl’s examples of the martian canals and the fossil vertebrae reveal to him that indication is a property of the person, not the sign and the referent. As Husserl (1900/1970) points out: “A thing is only properly and indication if and where it in fact serves to indicate something to some thinking being” (p.270). Therefore, indication requires a preexisting the sign and thing the sign stands for. As Husserl (1900/1970) describes, “certain objects or states of affairs of whose reality someone has actual knowledge indicate to him the reality of certain other objects or states of affairs” (p.270). husserls refers to this as a “descriptive unity” (p.270); indication is an act of judgment in which indicating and indicated states of affairs become constituted by the thinker. Such subjective acts of inference are made according to the logic of the syllogism: “Certain things may or must exist, since other things have been given” (Husserl, 1900/1970, p. 270). However, this does not mean to say that what one infers is real or true:
When one says that the state of affairs A indicates the state of affairs B, that the existence of the one points to that of the other, one may confidently be expecting to find B true, but one’s mode of speech implies no objectively necessary conditions between A and B, nothing into which one could have insight. (Husserl, 1900/1870, p. 272)
Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
Tetapi indikasi berjalan lebih jauh dari hanya menjadi tanda untuk sesuatu yang lain. Sebagai contoh, Mars kanal, sebagai tanda-tanda mungkin menunjukkan adanya makhluk cerdas di Mars. Fosil vertebra, sebagai tanda-tanda mungkin menunjukkan keberadaan prediluvian hewan. Ini tidak jelas koneksi yang melekat dalam tanda dan hal yang dirujuk. Koneksi tersebut harus diciptakan oleh orang yang alasan seperti sambungan Logis atau sesuai. Contoh Husserl di kanal-kanal Mars dan vertebra fosil mengungkapkan kepadanya bahwa indikasi adalah sebuah properti orang, bukan tanda dan rujukan. Sebagai Husserl (1900/1970) menunjukkan: "hal itu hanya benar dan indikasi jika dan dimana itu bahkan berfungsi untuk menunjukkan sesuatu untuk beberapa berpikir menjadi" (p.270). Oleh karena itu, indikasi memerlukan ada sebelumnya tanda dan hal tanda singkatan. Sebagai Husserl (1900/1970) menjelaskan, "objek tertentu atau negara urusan realitas yang seseorang memiliki pengetahuan yang sebenarnya menunjukkan kepadanya realitas tertentu objek lain atau negara urusan" (p.270). husserls mengacu pada ini sebagai "kesatuan deskriptif" (p.270); indikasi adalah tindakan penghakiman yang menunjukkan dan ditunjukkan negara urusan menjadi dibentuk oleh pemikir. Tindakan seperti subjektif kesimpulan untuk membuat logika silogisme: "hal-hal tertentu mungkin atau harus ada, karena hal-hal lain telah diberikan" (Husserl, 1900/1970, mukasurat 270). Namun, ini tidak berarti untuk mengatakan bahwa apa yang satu menyimpulkan nyata atau benar:When one says that the state of affairs A indicates the state of affairs B, that the existence of the one points to that of the other, one may confidently be expecting to find B true, but one’s mode of speech implies no objectively necessary conditions between A and B, nothing into which one could have insight. (Husserl, 1900/1870, p. 272)
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..