He writes: “I was alone at the time

He writes: “I was alone at the time and in tears, and I decided to come clean — yes, I’m gay, I told them. The reactions started coming in and, to my relief and surprise, they were overwhelmingly positive.

Related: Coming Out of the Closet as a Gay Christian

While I did lose a few friends, the ones closest to me became even closer, because I no longer had to lie about who I was and for the first time they knew what was really going on in my life. Pensacola will always hold a place in my heart for changing me in the way it did.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ia menulis: "saya sedang sendirian pada waktu dan menangis, dan aku memutuskan untuk datang bersih-ya, aku gay, aku mengatakan kepada mereka. Reaksi mulai datang dan, saya lega dan kejutan, mereka sangat positif.Related: Keluar dari lemari sebagai seorang Kristen GaySementara aku kehilangan beberapa teman, orang-orang terdekat saya menjadi lebih dekat lagi, karena saya tidak lagi harus berbohong tentang yang saya dan untuk pertama kalinya mereka tahu apa yang benar-benar terjadi dalam hidup saya. Pensacola akan selalu memegang tempat di hati saya untuk mengubah saya dengan cara yang itu. "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dia menulis: "Saya sendirian pada saat itu dan menangis, dan saya memutuskan untuk datang bersih - ya, aku gay, aku mengatakan kepada mereka. Reaksi mulai datang dan, lega dan kejutan, mereka sangat positif.

Terkait: Coming Out ​​of the Closet sebagai Gay Kristen

Sementara aku kehilangan beberapa teman, yang paling dekat dengan saya menjadi lebih dekat, karena saya tidak lagi harus berbohong tentang siapa aku dan untuk pertama kalinya mereka tahu apa yang sebenarnya terjadi dalam hidup saya. Pensacola akan selalu memegang tempat di hati saya untuk mengubah saya dengan cara itu. "