Faustmann’s contribution is underli

Faustmann’s contribution is underlined by the fact that several decades later some prominent economists made several attempts to clarify the theory of capital and value (e.g. Jevons, 1871; Menger, 1871; von Bohm-Bawerk, 1888; Wicksell, 1893). However, it was not until Irving Fisher’s The Nature of Capital and Income (1906) that the capital valuation approach elaborated by Faustmann began to gain ground in general economics. In Fisher’s words:

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Faustmann's kontribusi digarisbawahi oleh fakta bahwa beberapa dekade kemudian beberapa ekonom terkemuka yang membuat beberapa upaya untuk menjelaskan teori modal dan nilai (misalnya Jevons, 1871; Menger, 1871; von Bohm-Bawerk, 1888; Wicksell, 1893). Namun, itu tidak sampai Irving Fisher alam modal dan pendapatan (1906) bahwa pendekatan penilaian modal yang diuraikan oleh Faustmann mulai mendapatkan tanah secara umum ekonomi. Dalam kata-kata Fisher's:

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

kontribusi Faustmann ini digarisbawahi oleh kenyataan bahwa beberapa dekade kemudian beberapa ekonom terkemuka melakukan beberapa upaya untuk memperjelas teori modal dan nilai (misalnya Jevons, 1871; Menger, 1871; von Bohm-Bawerk, 1888; Wicksell, 1893). Namun, hal itu tidak sampai Irving Fisher The Nature of Capital dan Pendapatan (1906) bahwa pendekatan valuasi modal diuraikan oleh Faustmann mulai mendapatkan tanah di bidang ekonomi umum. Dengan kata Fisher: