Western values dominate online supp

Western values dominate online support groups aswell as online mental health services and the Internet. Western tenets and values such asmeeting at a specific time for a pre-determined length of time;seeking helpoutside of one's family and/or cultural group; searching for individual isticsolutions; self-disclosing personal problems; communicating openly with strangers; helping each other; and seeking self-help are the foundation of most online support groups. Most participants of online support groups reside in North America (i.e., Bermuda, Canada,Caribbean, Central America, Greenland, Mexico, and United States) as defined by Encyclopedia Britannica (2000), with Americans representing 50 percent of Internet users world wide (Ryan, 2000). The terms "American" and "North American"include members of cultural and racial groups that have migrated to North America as well as to native-born North Americans. Europeans are thesecond largest group of participants (Ryan, 2000).
Western values, in conjunction with a large global base of English-speaking users, result in English as the common language in most online support groups. Consequently, participants must possess the ability to communicate effectively in written English without the aid of non-verbalcues such as eye contact, facial expression, social distance, gestures, vocaltone, style of questioning and timing of responses (Cogan, 1996; Mehr,1998). Participants and moderators should routinely clarify each other'swords and statements in order to maintain accurate communication andreduce cultural and communication barriers (Mehr, 1998). For instance,"to table" an issue has different meanings in the United Kingdom and inthe United States, or days of the "weekend" vary in different parts of theworld.Precise verbal communication can reduce many cultural and communication barriers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Nilai-nilai Barat mendominasi dukungan online kelompok juga sebagai pelayanan kesehatan mental online dan Internet. Barat ajaran dan nilai-nilai tersebut asmeeting pada waktu tertentu untuk waktu yang lama ditentukan; mencari helpoutside satu keluarga dan/atau kelompok budaya; mencari individu isticsolutions; diri mengungkapkan masalah pribadi; berkomunikasi secara terbuka dengan orang asing; membantu satu sama lain; dan mencari self-help Yayasan sebagian kelompok dukungan online. Sebagian besar peserta dari kelompok-kelompok dukungan online berada di Amerika Utara (yaitu, Bermuda, Kanada, Karibia, Amerika Tengah, Greenland, Meksiko, dan Amerika Serikat) seperti yang didefinisikan oleh Encyclopedia Britannica (2000), dengan orang Amerika yang mewakili 50 persen dari Internet pengguna di seluruh dunia (Ryan, 2000). Istilah "Amerika" dan "Amerika Utara" termasuk anggota dari kelompok budaya dan ras yang telah bermigrasi ke Amerika Utara serta untuk kelahiran asli Amerika Utara. Eropa adalah thesecond terbesar kelompok peserta (Ryan, 2000).Nilai-nilai Barat, dalam hubungannya dengan basis global besar pengguna berbahasa Inggris, mengakibatkan bahasa Inggris sebagai bahasa yang umum dalam kelompok-kelompok dukungan online paling. Akibatnya, peserta harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris tertulis tanpa bantuan non-verbalcues kontak mata, ekspresi wajah, jarak sosial, gerakan, vocaltone, gaya mempertanyakan dan waktu respon (Cogan, 1996; Mehr, 1998). Peserta dan moderator rutin harus menjelaskan setiap other'swords dan pernyataan untuk menjaga akurat komunikasi andreduce budaya dan hambatan komunikasi (Mehr, 1998). Misalnya, "untuk meja" masalah memiliki arti yang berbeda di Britania Raya dan Amerika Serikat, atau hari "akhir pekan" bervariasi di berbagai belahan dunia. Komunikasi verbal yang tepat dapat mengurangi banyak budaya dan hambatan komunikasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Nilai-nilai Barat mendominasi kelompok dukungan online juga sebagai pelayanan kesehatan mental secara online dan internet. Prinsip dan nilai-nilai Barat asmeeting seperti pada waktu tertentu untuk jangka pra-ditentukan waktu; mencari helpoutside keluarga seseorang dan / atau kelompok budaya; mencari isticsolutions individu; diri mengungkapkan masalah pribadi; berkomunikasi secara terbuka dengan orang asing; membantu satu sama lain; dan mencari self-help adalah dasar dari sebagian besar kelompok dukungan online. Sebagian peserta dari kelompok dukungan online berada di Amerika Utara (yaitu, Bermuda, Kanada, Karibia, Amerika Tengah, Greenland, Mexico, dan Amerika Serikat) seperti yang didefinisikan oleh Encyclopedia Britannica (2000), dengan Amerika yang mewakili 50 persen pengguna internet di seluruh dunia ( Ryan, 2000). Istilah "Amerika" dan "Amerika Utara" termasuk anggota kelompok budaya dan ras yang telah bermigrasi ke Amerika Utara serta kelahiran asli Amerika Utara. Eropa adalah thesecond kelompok terbesar peserta (Ryan, 2000).
Nilai-nilai Barat, dalam hubungannya dengan basis global besar berbahasa Inggris pengguna, mengakibatkan bahasa Inggris sebagai bahasa umum di sebagian besar kelompok dukungan online. Akibatnya, peserta harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris ditulis tanpa bantuan non-verbalcues seperti kontak mata, ekspresi wajah, jarak sosial, gerak tubuh, vocaltone, gaya pertanyaan dan waktu respon (Cogan, 1996; Mehr, 1998 ). Peserta dan moderator harus rutin mengklarifikasi setiap other'swords dan pernyataan untuk menjaga komunikasi yang akurat andreduce budaya dan komunikasi hambatan (Mehr, 1998). Misalnya, "ke meja" masalah memiliki arti yang berbeda di Inggris dan inthe Amerika Serikat, atau hari-hari "akhir pekan" bervariasi di berbagai belahan komunikasi verbal theworld.Precise dapat mengurangi banyak hambatan budaya dan komunikasi.