Back in the mid-1960s I decided to

Back in the mid-1960s I decided to follow my BA in literature with a PhD in anthropology. In my first graduate class a classmate asked our famous teacher, a woman who had done ground breaking work in African ethnography, what she saw as the difference between an ethnography and a novel. The teacher answered brusquely, with impatience and disdain: “If you don’t know that, you don’t belong here.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kembali di pertengahan 1960-an, saya memutuskan untuk mengikuti saya BA dalam sastra dengan PhD dalam antropologi. Di kelas lulusan pertama teman sekelas bertanya guru kami terkenal, seorang wanita yang telah dilakukan tanah melanggar bekerja di etnografi Afrika, apa yang dilihatnya sebagai perbedaan antara etnografi dan sebuah novel. Guru menyenangi, dijawab dengan sabar dan penghinaan: "Jika Anda tidak tahu itu, Anda tidak cocok di sini."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kembali di pertengahan 1960-an saya memutuskan untuk mengikuti BA saya dalam sastra dengan PhD dalam antropologi. Di kelas pascasarjana pertama saya teman sekelas bertanya guru terkenal kami, seorang wanita yang telah melakukan ground breaking bekerja di etnografi Afrika, apa yang dilihatnya sebagai perbedaan antara etnografi dan novel. Guru menjawab dengan kasar, dengan tidak sabar dan penghinaan: "Jika Anda tidak tahu itu, Anda tidak berada di sini."