Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perilaku ngemil di antara
anak-anak sekolah di Jakarta. Hal itu sudah diketahui bahwa murid yang
konsumen menonjol dari camilan yang tidak sehat banyak dijual di dekat sekolah. The
Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif cross-sectional dan populasi
dari penelitian ini adalah murid dari delapan sekolah dasar di Jakarta. Menggunakan
purposive random sampling, 400 responden penelitian direkrut
dan ditemukan bahwa orang tua mereka memberi mereka uang saku sekitar
1.000 rupiah untuk 5.000 rupiah per hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
siomay
(sejenis dim sum) dan
batagor
(tahu goreng dan daging bola) adalah
dua camilan favorit untuk murid dan mereka biasanya membeli mereka di
kantin sekolah. Temuan ini cukup relieving, tapi kita harus khawatir
bahwa masih banyak murid yang lebih memilih membeli makanan ringan dan makanan dari
vendor yang menjual makanan ringan dari halaman sekolah untuk mereka yang menjual di dalam
halaman sekolah. Selanjutnya, penelitian ini menemukan bahwa 36% dari responden
seperti makanan dengan tomat atau saus dingin.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
