Fewer studies have examined the rel

Fewer studies have examined the relationship between stress and sodium intake. One study by Miller et al. [12] found that males who scored high on hostility and who were more stress-reactive to a psychosocial stressor, reported greater sodium consumption on a food frequency questionnaire and consumed more sodium in the laboratory [12]. The cyclical nature of the stress response and food intake in these subjects demonstrates that sodium intake resulting from stress may only worsen subsequent physiological feelings of stress in individuals by increasing blood pressure

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Lebih sedikit studi telah meneliti hubungan antara asupan stres dan natrium. Satu studi oleh Miller et al. [12] menemukan bahwa laki-laki yang mencetak tinggi pada permusuhan dan siapa yang lebih stres-reaktif stres psikososial, melaporkan lebih besar natrium konsumsi kuesioner frekuensi makanan dan dikonsumsi lebih natrium di laboratorium [12]. Sifat siklus asupan makanan dan respon stres dalam mata pelajaran ini menunjukkan bahwa asupan natrium yang dihasilkan dari stres hanya dapat memperburuk berikutnya fisiologis perasaan stres dalam individu dengan meningkatkan tekanan darah

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sedikit studi telah meneliti hubungan antara stres dan asupan natrium. Satu studi oleh Miller et al. [12] menemukan bahwa laki-laki yang mencetak tinggi pada permusuhan dan yang lebih stres-reaktif untuk stressor psikososial, melaporkan konsumsi natrium lebih besar pada kuesioner frekuensi makanan dan dikonsumsi lebih natrium di laboratorium [12]. Sifat siklus respon stres dan asupan makanan dalam mata pelajaran menunjukkan bahwa asupan natrium akibat stres mungkin hanya memperburuk perasaan fisiologis berikutnya stres pada individu dengan meningkatkan tekanan darah