Salah satu dari beberapa tantangan adalah koherensi antara perencanaan dan penganggaran. Secara teoritis, strategis
perencanaan harus koheren dengan rencana pembangunan jangka menengah, rencana aksi pemerintah daerah
dan anggaran. Pengalaman masa lalu menunjukkan tujuan politik ganda dan sering bertentangan dari berbagai
pemangku kepentingan dapat memaksa pemerintah lokal untuk mengubah perencanaan tanpa mempertimbangkan koherensi
antara rencana jangka menengah pengembangan, perencanaan strategis, rencana aksi dan anggaran. Selain itu,
pemerintah daerah juga menghadapi kemampuan sumber daya manusia yang tidak memadai untuk menyelaraskan perencanaan strategis dan anggaran.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..