“Kuu?”Yuzuha, who was suddenly bein

“Kuu?”

Yuzuha, who was suddenly being held, barked like it wanted to say: “What is it?”

“That reminds me, I have a feeling that Yuzuha’s fur is going from a bad situation to a worse one.”

One of Rokuten’s members, Cashmere, had taught him a lot of things about taking care of monsters. Was this because hugging a monster that had a good coat fur let one thoroughly enjoy its fluffiness? The present Shin understood the disorder of its fur to some degree. Of course, there was no such skill in the game. But when he stared at it closely, he was certain that the coat hair was deteriorating after all.

“For the moment, may I stop at that shop?”

“That one? Ah, I see. I understand.”

Cuore, who saw the shop, somewhat knew what Shin thought, and agreed immediately.

When they passed through the door and entered, a Dog-type woman came over.

“Welcome. What are you looking for today?”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

"Kuu?"Yuzuha, yang tiba-tiba menjadi diadakan, menyalak seperti itu ingin mengatakan: "Apa itu?""Itu mengingatkan saya, saya punya perasaan bahwa Yuzuha's bulu akan dari situasi yang buruk lebih buruk."Salah satu Rokuten's anggota, kasmir, telah mengajarkan kepadanya banyak hal tentang merawat monster. Apakah ini karena memeluk rakasa yang baik mantel bulu membiarkan satu benar-benar menikmati fluffiness yang? Shin hadir memahami gangguan dari bulu untuk beberapa derajat. Tentu saja, ada tidak ada keahlian tersebut dalam permainan. Tetapi ketika ia menatap itu erat, ia adalah tertentu bahwa mantel rambut memburuk setelah semua."Untuk saat ini, mungkin aku berhenti di toko itu?""Yang satu? Ah, saya melihat. Aku mengerti."Cuore, yang melihat toko, agak tahu apa Shin berpikir, dan disepakati segera.Ketika mereka melalui pintu dan masuk, anjing-jenis wanita datang."Selamat datang. Apa yang Anda mencari hari ini? "

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

"? Kuu" Yuzuha, yang tiba-tiba ditahan, menyalak seperti itu ingin mengatakan: "? Apa itu" . "Itu mengingatkan saya, saya punya perasaan bahwa bulu Yuzuha ini akan dari situasi yang buruk ke lebih buruk" Satu anggota Rokuten ini, Cashmere, telah mengajarinya banyak hal tentang merawat monster. Apakah ini karena memeluk rakasa yang memiliki mantel bulu yang baik membiarkan satu benar-benar menikmati fluffiness nya? Sekarang Shin memahami gangguan dari bulu untuk beberapa derajat. Tentu saja, tidak ada keterampilan seperti dalam permainan. Tapi ketika ia menatap dari dekat, ia yakin bahwa rambut mantel itu memburuk setelah semua. "Untuk saat ini, mungkin aku berhenti di toko itu?" "Yang itu? Ah, saya lihat. Saya mengerti. " Cuore, yang melihat toko, agak tahu apa yang dipikirkan Shin, dan langsung setuju. Ketika mereka melewati pintu dan masuk, seorang wanita Dog-jenis datang. " Selamat datang. Apa yang Anda cari hari ini? "