Shannon and Weaver defined the technical level of communications as th terjemahan - Shannon and Weaver defined the technical level of communications as th Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Shannon and Weaver defined the tech

Shannon and Weaver defined the technical level of communications as the accuracy and efficiency of the communication system that produces information.
The semantic level is the success of the information in conveying the intended meaning. The effectiveness level is the effect of the information on the receiver.
In the D&M IS Success Model, “systems quality” measures technical success; “information quality” measures semantic success; and “use, user satisfaction, individual impacts,” and “organizational impacts” measure effectiveness success.
In spite of the passage of time since the Shannon and Weaver framework in 1949 and Mason’s extensions in 1978, both appear as valid today as when we adopted them a decade ago.
Based on both process and causal considerations, these six dimensions of success
are proposed to be interrelated rather than independent. This has important implica- tions for the measurement, analysis, and reporting of IS success in empirical studies. A temporal, process model suggests that an IS is first created, containing various features, which can be characterized as exhibiting various degrees of system and information quality. Next, users and managers experience these features by using the system and are either satisfied or dissatisfied with the system or its information prod- ucts. The use of the system and its information products then impacts or influences the individual user in the conduct of his or her work, and these individual impacts collectively result in organizational impacts. The
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Shannon dan Weaver didefinisikan tingkat teknis komunikasi sebagai ketepatan dan efisiensi sistem komunikasi yang menghasilkan informasi. Tingkat semantik adalah keberhasilan informasi dalam menyampaikan makna yang dimaksudkan. Tingkat efektivitas adalah efek dari informasi pada receiver.D & M adalah keberhasilan Model, "sistem kualitas" mengukur keberhasilan teknis; "informasi kualitas" mengukur keberhasilan semantik; dan "menggunakan, kepuasan pengguna, dampak individu," dan "organisasi dampak" mengukur efektivitas keberhasilan.Meskipun berlalunya waktu sejak kerangka Shannon dan Weaver pada tahun 1949 dan ekstensi Mason pada tahun 1978, keduanya muncul sebagai hari ini berlaku sebagai ketika kami mengadopsi mereka satu dekade yang lalu.Berdasarkan proses dan pertimbangan kausal, ini enam dimensi suksesdiusulkan menjadi saling terkait daripada independen. Ini memiliki implica-tions penting untuk pengukuran, analisis, dan pelaporan IS keberhasilan dalam studi empirik. Sementara, proses model menunjukkan bahwa IS pertama kali diciptakan, yang mengandung berbagai fitur, yang dapat digolongkan sebagai memamerkan berbagai tingkat kualitas sistem dan informasi. Selanjutnya, pengguna dan manajer mengalami fitur ini dengan menggunakan sistem dan puas atau tidak puas dengan sistem atau informasi prod-ucts. Penggunaan sistem dan produk-produk informasi maka dampak atau mempengaruhi pengguna individu dalam pelaksanaan pekerjaan Nya, dan dampak individu tersebut secara kolektif mengakibatkan dampak organisasi. The
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Bahasa Indonesia) 2:[Salinan]
Disalin!
Shannon dan Weaver mendefinisikan tingkat teknis komunikasi sebagai akurasi dan efisiensi sistem komunikasi yang menghasilkan informasi.
Tingkat semantik adalah keberhasilan informasi dalam menyampaikan makna yang dimaksud. Tingkat efektivitas adalah efek dari informasi pada penerima.
Di D & M IS Success Model, "kualitas sistem" langkah-langkah keberhasilan teknis; "Kualitas informasi" tindakan sukses semantik; dan "penggunaan, kepuasan pengguna, dampak individual," dan "dampak organisasi" keberhasilan efektivitas ukuran.
Meskipun berlalunya waktu sejak kerangka Shannon dan Weaver pada tahun 1949 dan ekstensi Mason pada tahun 1978, kedua muncul sebagai valid hari ini seperti ketika kita mengadopsi mereka satu dekade lalu.
Berdasarkan proses dan kausal pertimbangan, enam dimensi keberhasilan
yang diusulkan menjadi saling terkait daripada independen. Ini memiliki implikasi penting untuk pengukuran, analisis, dan pelaporan keberhasilan IS dalam studi empiris. A, model proses temporal yang menunjukkan bahwa IS pertama kali diciptakan, yang berisi berbagai fitur, yang dapat dicirikan sebagai memamerkan berbagai tingkat sistem dan kualitas informasi. Selanjutnya, pengguna dan manajer mengalami fitur ini dengan menggunakan sistem dan merasa puas atau tidak puas dengan sistem atau informasi produk- produk nya. Penggunaan sistem dan produk informasi yang kemudian dampak atau pengaruh pengguna individu dalam melakukan pekerjaan nya, dan ini dampak individu secara kolektif menghasilkan dampak organisasi. Itu
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: