A MAN and his son were once going w

A MAN and his son were once going with their Donkey to market. As they were walking along by its side a countryman passed them and said: “You fools, what is a Donkey for but to ride upon?” 1
So the Man put the Boy on the Donkey and they went on their way. But soon they passed a group of men, one of whom said: “See that lazy youngster, he lets his father walk while he rides.” 2
So the Man ordered his Boy to get off, and got on himself. But they hadn’t gone far when they passed two women, one of whom said to the other: “Shame on that lazy lout to let his poor little son trudge along.” 3
Well, the Man didn’t know what to do, but at last he took his Boy up before him on the Donkey. By this time they had come to the town, and the passers-by began to jeer and point at them. The Man stopped and asked what they were scoffing at. The men said: “Aren’t you ashamed of yourself for overloading that poor Donkey of yours—you and your hulking son?” 4
The Man and Boy got off and tried to think what to do. They thought and they thought, till at last they cut down a pole, tied the Donkey’s feet to it, and raised the pole and the Donkey to their shoulders. They went along amid the laughter of all who met them till they came to Market Bridge, when the Donkey, getting one of his feet loose, kicked out and caused the Boy to drop his end of the pole. In the struggle the Donkey fell over the bridge, and his fore-feet being tied together he was drowned. 5
“That will teach you,” said an old man who had followed them:

“PLEASE ALL, AND YOU WILL PLEASE NONE.”
6

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seorang pria dan anaknya sekali akan dengan keledai mereka ke pasar. Saat mereka berjalan sepanjang sampingnya sebangsa melewati mereka dan berkata: "Anda bodoh, apa yang merupakan keledai untuk tetapi untuk naik di atas?" 1 Jadi orang menempatkan anak atas keldai dan mereka pergi dalam perjalanan mereka. Tetapi segera mereka melewati sekelompok laki-laki, salah satu yang mengatakan: "Lihat anak yang malas, ia membiarkan ayahnya berjalan sementara dia naik." 2 Jadi orang memerintahkan anaknya untuk turun, dan mendapat pada dirinya sendiri. Tetapi mereka tidak pergi jauh ketika mereka melewati dua wanita, satu di antaranya berkata kepada yang lain: "Malu udik yang malas untuk membiarkan anaknya kecil miskin yang berangkat bersama." 3 Yah, orang tidak tahu apa yang harus dilakukan, tapi akhirnya ia mengambil anaknya sebelum dia atas keldai. Saat ini mereka datang ke kota, dan orang yang lewat mulai didesak dan menunjuk pada mereka. Pria berhenti dan bertanya apa yang mereka telah mengejek di. Kedua orang itu berkata: "Apakah Anda malu diri sendiri untuk truk bermuatan lebih bahwa keledai miskin Anda — Anda dan anak Anda raksasa?" 4 Laki-laki dan anak laki-laki turun dan mencoba memikirkan apa yang harus dilakukan. Mereka pikir dan mereka berpikir, sampai akhirnya mereka menebang tiang, diikat kaki si keledai itu, dan mengangkat tiang dan keledai untuk bahu mereka. Mereka pergi bersama di tengah tawa yang bertemu dengan mereka sampai mereka datang ke pasar Bridge, ketika keledai, mendapatkan satu kakinya longgar, menendang keluar dan menyebabkan anak laki-laki untuk menjatuhkan nya ujung tiang. Dalam perjuangan keledai jatuh di atas jembatan dan kedepan-kakinya yang diikat bersama-sama dia tenggelam. 5 "Yang akan mengajarkan Anda," kata seorang lelaki tua yang telah mengikuti mereka: "MENYENANGKAN SEMUA, DAN TIDAK AKAN TOLONG." 6