mencoba untuk menentukan yang paling masalah yang dihadapi dalam kosakata siswa. Dari hasil tes yang telah mereka buat, penulis akan membuat kesimpulan tentang pengaruh menerjemahkan cerita pendek untuk meningkatkan kosakata siswa. Ada beberapa teknik untuk menganalisis data yang penulis menggunakan:
Mahasiswa jawaban yang benar
Score: X 100
Jumlah item tes Tabulating dan mengklasifikasikan siswa skor ditetapkan sebagai berikut: The diklasifikasikan Skor No Skor Range Klasifikasi 1 96-100 biasa 2 86- 95 Sangat baik 3 76-85 Baik 4 66-75 Cukup baik 5 56-65 Adil 6 36-55 Cukup miskin 7 0-35 Miskin Ditemukan persentase skor siswa: F P = - x 100 N Dimana: P = Persentase F = frekuensi N = jumlah siswa Menghitung nilai rata-rata siswa menjawab dengan menggunakan rumus berikut: M = (Σ (x)) / N Dimana: M: Berarti Skor Σ (x): Jumlah total skor N: Jumlah siswa Menghitung deviasi standar pre-test dan post-test siswa dengan menggunakan rumus berikut: SD = √ ((Σ▒ 〖〖x_1〗 ^ 2 - 〖(Σ▒x_1)〗 ^ 2 / n〗) / (n-1)) Dimana: SS: jumlah kuadrat N: jumlah sampel Hipotesis dalam penelitian ini menggunakan t-test dengan rumus berikut: t = (x ̅_1-x ̅_2) / √ (1 / n_1 + 1 / n_2) Dimana: S = Standar deviasi x ̅_1 = rata-rata dari kelompok belajar nilai x ̅_2 = rata-rata nilai pembelajaran individual n_1 = Jumlah siswa dalam belajar kelompok n_2 = Jumlah siswa di masing-masing belajar Pengujian hipotesis kriteria adalah sebagai berikut: Jika ttest ≥ ttabel, hipotesis diterima. Ini berarti bahwa ada peningkatan yang signifikan dari siswa penguasaan kosakata melalui terjemahan cerita pendek di SMAN 4 Baubau. Jika ttest ≤ ttabel, hipotesis ditolak. Ini berarti bahwa tidak ada peningkatan yang signifikan dari siswa penguasaan kosakata melalui terjemahan cerita pendek di SMAN 4 Baubau.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
