DescriptionThe Bullying-Behaviour S

Description

The Bullying-Behaviour Scale (BBS; Austin, & Joseph, 1996) is designed to assess bullying behaviours in school. The item pool for the scale was derived from the Peer Victimisation Scale (PVS; Neary & Joseph, 1994) and involved changing the tense of the item from passive to active. Thus, the BBS scale consists of 6-forced choice items, three of which refer to being the perpetrator of negative physical actions (e.g., hit and pushed, picked on, bullied) and three referring to being the perpetrator of negative verbal actions (e.g., teased, horrible names, laughed at). As with the PVS (Neary & Joseph, 1994), the BBS is designed in the same format as the Self-Perception Profile for Children (SPPC; Harter, 1985). This allows the scale to be inserted within the SPPC in order to reduce the saliency of the items. Designed to be used in conjunction with the PVS (Neary & Joseph, 1994). When both scales are used in conjunction, researchers may be able to determine the grouping (e.g., Smith, Boulton & Cowie, 1993) into which each child should be placed. As such, children may be categorised as victims only, bullies only, or being both a bully and a victim simultaneously. Responses are scored according to the scoring instructions for scoring the SPPC sub-scales (i.e., sum of six items divided by six).



Sample

Austin and Joseph (1996) do not recommend the BBS for use with children under 8 years of age, as the scale is administered with the SPPC which stipulates that 8 years is the appropriate cut-off age.



Reliability

The BBS has been found to have satisfactory levels of internal reliability. Austin and Joseph (1996) report a Cronbach’s alpha of .82 for the scale.



Validity

As boys scored higher than girls on the BBS (mean scores of 1.98 and 1.77 respectively, t=3.26, p

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

DeskripsiBullying-perilaku skala (BBS; Austin, & Yusuf, 1996) dirancang untuk menilai perilaku bullying di sekolah. Kolam Renang item untuk skala berasal dari Peer Victimisation skala (PVS; Neary & Yusuf, 1994) dan terlibat mengubah tegang item dari pasif menjadi aktif. Dengan demikian, skala BBS terdiri dari dipaksa 6 pilihan item, tiga di antaranya merujuk menjadi pelaku tindakan negatif fisik (misalnya, memukul dan mendorong, dipilih, diganggu) dan tiga merujuk kepada menjadi pelaku tindakan verbal negatif (misalnya, menggoda, mengerikan nama, tertawa). Sebagai dengan PVS (Neary & Yusuf, 1994), BBS dirancang dalam format yang sama sebagai profil persepsi diri untuk anak-anak (SPPC; Harter, 1985). Hal ini memungkinkan skala untuk dimasukkan dalam SPPC untuk mengurangi saliency item. Dirancang untuk digunakan dalam hubungannya dengan PVS (Neary & Yusuf, 1994). Ketika kedua skala digunakan dalam hubungannya, peneliti mungkin dapat menentukan pengelompokan (misalnya, Smith, Boulton & Cowie, 1993) ke yang setiap anak harus ditempatkan. Dengan demikian, anak-anak dapat dikategorikan sebagai korban pengganggu saja, hanya, atau menjadi pengganggu dan korban secara bersamaan. Tanggapan akan dinilai berdasarkan petunjuk penilaian untuk mencetak timbangan sub SPPC (yaitu, jumlah item enam dibagi oleh enam).SampelAustin dan Yusuf (1996) tidak merekomendasikan BBS untuk digunakan dengan anak-anak di bawah umur 8 tahun, sebagaimana skala dikelola dengan SPPC yang menetapkan bahwa 8 tahun adalah sesuai cut-off usia.KeandalanBBS telah ditemukan memiliki tingkat kehandalan internal yang memuaskan. Austin dan Yusuf (1996) melaporkan Cronbach Alfa.82 untuk skala.ValiditasSebagai anak laki-laki mencetak lebih tinggi daripada perempuan pada BBS (berarti Partitur 1,98 dan 1,77 masing-masing, t = 3,26, p <.01), Austin dan Yusuf (1996) melakukan analisis terpisah antara nilai BBS dan SPPC dan Birleson depresi persediaan (BDI; Birleson, 1981) untuk tiap jenis kelamin. Untuk kedua boys and girls, nilai yang lebih tinggi pada BBS dikaitkan dengan nilai lebih rendah pada semua SPPC timbangan sub, kecuali atletik kompetensi dan penampilan fisik. Untuk bys, nilai yang lebih tinggi pada BBS dikaitkan dengan nilai yang lebih tinggi pada BDI. LokasiAustin, S., & Yusuf, S. (1996). Penilaian pengganggu/victimproblems di 8 hingga 11 tahun. British Journal psikologi pendidikan, 66, 447-456.KomentarMeskipun kuesioner lainnya, seperti kuesioner pengganggu korban (Olweus, 1978, 1991, 1993) tersedia untuk para peneliti yang tertarik dalam masa kanak-kanak bullying, kekuatan BBS, seperti rekan korban skala (PVS; Neary & Yusuf, 1994), adalah dalam Singkatnya dan struktur. Oleh sedang dirancang untuk slot ke SPPC, ini tidak hanya membantu untuk mengurangi kemungkinan manipulasi pengujian situasi oleh pengganggu, tetapi mengurangi saliency item dan memungkinkan untuk merespons kurang diinginkan sosial dari anak-anak. Kekuatan lebih lanjut adalah bahwa ketika digunakan dalam hubungannya dengan PVS, yang juga dirancang, penilaian dari kategori pengganggu dan korban dapat mudah dilakukan. Namun, Austin dan Yusuf (1996) melaporkan bahwa pekerjaan lebih lanjut diperlukan mengenai kelayakan pilihan cut-off point untuk tujuan klasifikasi yang dibuat dengan BBS. Secara keseluruhan, BBS adalah alat yang berguna untuk setiap peneliti yang berusaha untuk menilai secara akurat tingkat bullying perilaku dalam sampel besar anak-anak. Meskipun instrumen lain mungkin berguna dalam menilai sejauh mana dan frekuensi bullying perilaku di sekolah, BBS alamat kebutuhan nyata untuk mengukur bijaksana perilaku bullying.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Deskripsi Bullying-Perilaku Skala (BBS, Austin, & Joseph, 1996) dirancang untuk menilai perilaku intimidasi di sekolah. Item kolam renang untuk skala itu berasal dari rekan Skala Victimisation (PVS; Neary & Joseph, 1994) dan melibatkan mengubah tegang item dari pasif menjadi aktif. Dengan demikian, skala BBS terdiri dari 6-paksa item pilihan, tiga di antaranya mengacu menjadi pelaku tindakan fisik negatif (misalnya, memukul dan mendorong, memilih pada, diintimidasi) dan tiga mengacu untuk menjadi pelaku tindakan verbal yang negatif (misalnya , menggoda, nama yang mengerikan, tertawa). Seperti dengan PVS (Neary & Joseph, 1994), BBS dirancang dalam format yang sama dengan Profil Diri Persepsi untuk Anak-anak (SPPC; Harter, 1985). Hal ini memungkinkan skala yang akan dimasukkan dalam SPPC untuk mengurangi saliency item. Dirancang untuk digunakan dalam hubungannya dengan PVS (Neary & Joseph, 1994). Ketika kedua skala yang digunakan bersama, para peneliti mungkin dapat menentukan pengelompokan (misalnya, Smith, Boulton & Cowie, 1993) di mana setiap anak harus ditempatkan. Dengan demikian, anak-anak dapat dikategorikan sebagai korban saja, pengganggu saja, atau menjadi baik pengganggu dan korban secara bersamaan. Tanggapan mencetak sesuai dengan instruksi skor untuk mencetak sub-skala SPPC (yaitu, jumlah enam item dibagi dengan enam). Sampel Austin dan Joseph (1996) tidak merekomendasikan BBS untuk digunakan dengan anak di bawah 8 tahun, sebagai skala ini dikelola dengan SPPC yang menyatakan bahwa 8 tahun adalah usia cut-off yang sesuai. Keandalan BBS telah ditemukan memiliki tingkat yang memuaskan keandalan internal. Austin dan Joseph (1996) melaporkan alpha Cronbach dari .82 untuk skala. Validitas Sebagai anak laki-laki dinilai lebih tinggi dibandingkan anak perempuan di BBS (nilai rata-rata 1,98 dan 1,77 masing-masing, t = 3.26, p <.01), Austin dan Yusuf ( 1996) melakukan analisis terpisah antara nilai pada BBS dan Inventarisasi SPPC dan Birleson Depresi (BDI, Birleson, 1981) untuk masing-masing jenis kelamin. Untuk kedua anak laki-laki dan perempuan, skor yang lebih tinggi pada BBS dikaitkan dengan skor rendah pada semua sub-skala SPPC, kecuali kompetensi atletik dan penampilan fisik. Untuk bys saja, skor yang lebih tinggi pada BBS dikaitkan dengan skor yang lebih tinggi pada BDI. Lokasi Austin, S., & Joseph, S. (1996). Penilaian pengganggu / victimproblems di 8 sampai 11 tahun usia. British Journal of Psikologi Pendidikan, 66, 447-456. Komentar Meskipun kuesioner lain, seperti Bully / Korban Angket (Olweus, 1978, 1991, 1993) yang tersedia bagi para peneliti yang tertarik dalam bullying masa kanak-kanak, kekuatan BBS, seperti Rekan Skala pembohongan (PVS; Neary & Joseph, 1994), dalam keringkasan dan struktur. Dengan sedang dirancang untuk slot ke SPPC, ini tidak hanya membantu untuk mengurangi kemungkinan manipulasi situasi pengujian oleh pengganggu, tetapi mengurangi saliency item dan memungkinkan untuk kurang sosial diinginkan menanggapi dari anak-anak. Sebuah kekuatan lebih lanjut adalah bahwa ketika digunakan bersama dengan PVS, yang sama dirancang, penilaian kategori pengganggu dan korban dapat dengan mudah dibuat. Namun, Austin dan Yusuf (1996) melaporkan bahwa pekerjaan lebih lanjut diperlukan mengenai kesesuaian yang dipilih cut-off point untuk tujuan klasifikasi yang dibuat dengan BBS. Secara keseluruhan, BBS adalah alat yang berguna untuk setiap peneliti berusaha untuk menilai secara akurat tingkat perilaku intimidasi dalam sampel besar anak-anak. Meskipun instrumen lain mungkin berguna dalam menilai tingkat dan frekuensi perilaku intimidasi di sekolah, BBS alamat kebutuhan nyata untuk ukuran bijaksana perilaku bullying.