Jessica absolutely loves getting po

Jessica absolutely loves getting pounded by her husband from behind. The position is definitely her favorite by far; on all fours, bending up submissively so Yuri, her husband, can take her balls deep as much as he wants.
The feel of his big inside Jessica’s is maddeningly delicious, she doesn’t want him to ever stop ing her like this.
He grunts, slamming all his length inside Jessica over and over again, loving how his wife’s walls keep throbbing against like she never gets enough of him.
When Yuri teases Jessica’s with the pad of his finger fleetingly, Jessica thinks she’s losing her mind, because his finger is just like magic, and what about his between her legs, or the never ending shots of pleasure from the way he massages her .
Jessica is on cloud nine.
It all started when they got to Bali for their honeymoon after a long awaited wedding ceremony. Yuri couldn’t seem to stop touching her all over, even before they got to their private villa. Jessica couldn’t even enjoy the welcome drink that the hotel staff provided for her because Yuri was feeling needy that day. So they ended up doing it all day without getting out of the room since they had arrived earlier that day.
--
Yuri times his trusts, angling just perfectly each time and Jessica never feels as good as tonight. She whines, her hands failing her, so she has her face against the cold floor while her husband shoves himself to her over and over again.
His pants and the way he moves his hips so he can get into his wife’s deeper is a big turn on in it self. He grinds with fervor, in a mission to bring Jessica somewhere with him and Jessica will not deny him the pleasure of having her come because of him.
So when Yuri husks out into Jessica’s ear, telling her to come on his , with his finger making lazy circles on her , Jessica comes hard, harder than she ever had before, her walls massages, clenching and unclenching violently all over Yuri’s member, but still he manages to hold his release.
Yuri pulls out slowly then he carries his wife to the nearest couch and lays her there softly before entering her again, slowly. Jessica s weakly, a little too sensitive from her recent , but she can’t do anything except allowing her husband to do everything he wants to do with her body.
“ Sica, your ’s so good.” Yuri groans in satisfaction, pushing himself deeper until he feels he can’t get any further. Jessica spasms all over his and he can totally come from being just inside her slick and hot .
Jessica blushes harder at that. She still can’t get used to Yuri talking dirty like that, but she admits that it sounds hot as hell. Feeling embarrassed, Jessica hides her face behind her fists, closing her eyes so she doesn’t have to see Yuri’s smug expression.
“Are you still sensitive?” Yuri asks in a whisper, his voice has a tinge of concern to it though Jessica knows he wants to start ing her right away. It’s endearing to have her husband so worried about her like that, she can’t believe she can get the sweetest husband just like Yuri. So Jessica shakes her head, giving him the okay signal to finally move his hips.
Yuri starts slow though firm, making Jessica’s eyes roll to the back of her head, back arching and feet digging to Yuri’s back, silently asking him to go faster. And faster does Yuri moves. Hitting all the places she didn’t know before, grinding to all the spots that makes her bite her lips and whimper Yuri’s name.
Jessica’s hands grab at Yuri’s abs, marveling at the hardness and the contour of his muscles. She doesn’t realize when her small palms start roaming at his chest and to his neck and back, grabbing at whatever skin she can get while he rams himself to her.
He’s gorgeous, Jessica supposes. His hair is a mess, but still he looks so beautiful. Jessica’s eyes wandering over the flush of his neck and chest, appreciating the hot body and realizing that all of it belongs to her and her only.
Before she knows what happens, Jessica finds herself being sweep away by a kis

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jessica benar-benar mencintai mendapatkan ditumbuk dari belakang oleh suaminya. Posisi adalah jelas favorit nya jauh; pada semua merangkak, membungkuk atas Yuri begitu taat, suaminya, dapat mengambil bola nya sebanyak yang dia mau.Merasa nya besar dalam Jessica's menjengkelkan lezat, dia tidak ingin dia pernah berhenti ing dirinya seperti ini.Dia mendengus, membanting panjang nya semua dalam Jessica berulang-ulang, mencintai Bagaimana istrinya dinding menjaga detaknya melawan seperti dia tidak pernah mendapat cukup dia.Ketika Yuri menggoda Jessica dengan pad jarinya sekilas, Jessica berpikir dia kehilangan pikirannya, karena jarinya adalah seperti sihir, dan apa tentang antara kakinya, atau tembakan tidak pernah berakhir kesenangan dari cara dia pijat nya.Jessica adalah di atas awan sembilan.Semuanya berawal ketika mereka sampai ke Bali untuk bulan madu mereka setelah upacara pernikahan yang lama ditunggu. Yuri tampaknya tidak bisa berhenti menyentuh dia seluruh, bahkan sebelum mereka sampai ke vila pribadi mereka. Jessica bahkan tidak bisa menikmati minuman selamat datang yang staf hotel disediakan baginya karena Yuri merasa membutuhkan hari itu. Jadi mereka akhirnya melakukan hal itu sepanjang hari tanpa keluar dari ruang karena mereka tiba sebelumnya hari itu. --Yuri kali nya Trust, Memancing hanya sempurna setiap kali dan Jessica tidak pernah merasa sebaik malam ini. Dia merengek, tangannya yang gagal padanya, sehingga ia memiliki wajahnya terhadap lantai dingin sementara suaminya menyodorkan dirinya padanya lagi dan lagi.Celananya dan cara dia menggerakkan pinggul sehingga ia bisa menjadi istrinya lebih adalah besar Hidupkan di dalamnya diri. Ia menggertakkan dengan semangat, dalam sebuah misi untuk membawa Jessica di suatu tempat dengan dia dan Jessica tidak akan menyangkal Dia kesenangan memiliki dia datang karena dia.Jadi ketika Yuri sekam keluar ke telinga Jessica, mengatakan padanya untuk datang pada-Nya, dengan jarinya membuat malas lingkaran nya, Jessica datang keras, lebih sulit daripada dia pernah sebelumnya, dinding nya pijat, mengepalkan dan unclenching keras seluruh anggota Yuri, tapi masih dia berhasil memegang pembebasannya.Yuri menarik keluar perlahan-lahan kemudian dia membawa isterinya ke sofa terdekat dan meletakkan Perry kesana lembut sebelum memasuki dia lagi, perlahan-lahan. Jessica s lemah, sedikit terlalu sensitif darinya kemarin, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa kecuali membiarkan suaminya melakukan segala sesuatu yang ia ingin lakukan dengan tubuhnya."Sica, Anda yang begitu baik." Yuri mengerang dalam kepuasan, mendorong dirinya lebih dalam sampai dia merasa dia tidak dapat mendapatkan apapun lebih lanjut. Jessica kejang seluruh nya dan ia dapat benar-benar datang dari hanya di dalam nya licin dan panas.Jessica merona sulit pada saat itu. Dia masih tidak bisa digunakan untuk Yuri bicara kotor seperti itu, tapi dia mengakui bahwa kedengarannya sepanas neraka. Merasa malu, Jessica menyembunyikan wajahnya di belakang dia tinju, menutup matanya sehingga ia tidak harus melihat ekspresi sombong Yuri."Apakah Anda masih sensitif?" Yuri bertanya dengan berbisik, suaranya memiliki sedikit perhatian untuk itu meskipun Jessica tahu dia ingin mulai ing nya segera. Itu yang menawan memiliki suaminya begitu khawatir tentang dirinya seperti itu, dia tidak percaya dia bisa mendapatkan suami manis seperti Yuri. Jadi Jessica getar kepalanya, memberinya sinyal oke untuk akhirnya menggerakkan pinggul.Yuri mulai lambat meskipun perusahaan, membuat Jessica mata roll ke belakang kepala, kembali melengkung dan kaki menggali untuk Yuri kembali, diam-diam meminta dia untuk pergi lebih cepat. Dan cepat bergerak Yuri. Memukul semua tempat dia tidak tahu sebelumnya, grinding untuk semua tempat yang membuatnya menggigit bibir dan merintih Yuri's nama.Jessica's tangan ambil di abs Yuri, mengagumi kekerasan dan kontur ototnya. Ia tidak menyadari ketika palms nya kecil mulai roaming di dadanya dan leher dan punggung, menyambar pada kulit apa pun dia bisa mendapatkan ketika ia mengamuk dirinya kepadanya.Dia cantik, Jessica mengandaikan. Rambutnya berantakan, tapi masih dia terlihat begitu indah. Jessica mata mengembara atas flush leher dan dada, menghargai tubuh panas dan menyadari bahwa semua itu milik dia dan dia hanya.Sebelum dia tahu apa yang terjadi, Jessica menemukan dirinya sedang menyapu dengan kis

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jessica benar-benar mencintai mendapatkan ditumbuk oleh suaminya dari belakang. Posisi ini jelas favoritnya sejauh; merangkak, membungkuk sampai patuh sehingga Yuri, suaminya, dapat mengambil bola nya dalam sebanyak yang dia inginkan.
Merasakan yang besar dalam Jessica adalah menjengkelkan lezat, dia tidak ingin dia pernah berhenti ing nya seperti ini.
Dia mendengus, membanting semua panjang nya di dalam Jessica lagi dan lagi, mencintai bagaimana dinding istrinya terus berdenyut melawan seperti dia tidak pernah mendapat cukup baginya.
Ketika Yuri menggoda Jessica dengan pad jarinya sekilas, Jessica pikir dia kehilangan pikirannya, karena nya jari adalah seperti sihir, dan bagaimana dengan di antara kakinya, atau tembakan tidak pernah berakhir kesenangan dari cara dia pijat nya.
Jessica adalah di awan sembilan.
semuanya dimulai ketika mereka sampai ke Bali untuk bulan madu mereka setelah pernikahan lama ditunggu upacara. Yuri tidak bisa berhenti menyentuhnya seluruh, bahkan sebelum mereka sampai ke villa pribadi mereka. Jessica bahkan tidak bisa menikmati welcome drink bahwa staf hotel yang disediakan untuknya karena Yuri merasa membutuhkan hari itu. Jadi mereka akhirnya melakukannya sepanjang hari tanpa keluar dari ruang karena mereka telah tiba sebelumnya hari itu.
-
Yuri kali trust-nya, memancing hanya sempurna setiap waktu dan Jessica pernah merasa sebaik malam ini. Dia merengek, tangannya gagal, jadi dia memiliki wajahnya lantai dingin sementara suaminya Sorong sendiri padanya lagi dan lagi.
Celananya dan cara dia bergerak pinggulnya sehingga ia bisa masuk ke istrinya lebih dalam adalah giliran besar di dalam diri. Dia grinds dengan semangat, dalam misi untuk membawa Jessica ke suatu tempat dengan dia dan Jessica tidak akan menyangkal dia kesenangan memiliki dia datang karena dia.
Jadi, ketika Yuri sekam keluar ke telinga Jessica, menyuruhnya untuk datang pada-Nya, dengan membuat jarinya lingkaran malas pada dirinya, Jessica datang keras, lebih keras dari yang pernah sebelumnya, dindingnya pijat, mengepal dan mengendur keras seluruh anggota Yuri, tapi ia masih berhasil menahan pembebasannya.
Yuri menarik keluar perlahan-lahan kemudian dia membawa istrinya ke terdekat sofa dan meletakkan di sana lembut sebelum masuk lagi, perlahan-lahan. Jessica s lemah, sedikit terlalu sensitif dari dia baru-baru ini, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa kecuali membiarkan suaminya untuk melakukan segala sesuatu yang dia ingin lakukan dengan tubuhnya.
"Sica, Anda yang begitu baik." Yuri mengerang dalam kepuasan, mendorong dirinya lebih dalam sampai dia merasa dia tidak bisa lebih jauh. Jessica kejang seluruh dan dia bisa benar-benar datang dari menjadi hanya dalam licin dan panas.
Jessica tersipu sulit pada saat itu. Dia masih tidak bisa digunakan untuk Yuri berbicara kotor seperti itu, tapi ia mengakui bahwa itu terdengar panas sekali. Merasa malu, Jessica menyembunyikan wajahnya di balik tinjunya, menutup matanya sehingga dia tidak harus melihat ekspresi puas Yuri.
"Apakah Anda masih sensitif?" Yuri bertanya dengan berbisik, suaranya memiliki semburat perhatian untuk itu meskipun Jessica tahu dia ingin memulai ing sekarang juga. Ini menawan untuk memiliki suaminya begitu khawatir tentang dia seperti itu, dia tidak percaya dia bisa mendapatkan suami yang paling manis seperti Yuri. Jadi Jessica menggeleng, dia memberikan sinyal baik-baik saja untuk akhirnya pindah pinggulnya.
Yuri mulai lambat meskipun perusahaan, membuat Jessica mata roll untuk bagian belakang kepalanya, kembali melengkung dan kaki menggali untuk kembali Yuri, diam-diam meminta dia untuk pergi lebih cepat. Dan lebih cepat melakukan Yuri bergerak. Memukul semua tempat dia tidak tahu sebelumnya, grinding untuk semua tempat yang membuat dia menggigit bibirnya dan merengek nama Yuri.
Jessica tangan ambil di abs Yuri, mengagumi kekerasan dan kontur otot-ototnya. Dia tidak menyadari ketika telapak kecilnya mulai berkeliaran di dada dan leher dan punggungnya, meraih di kulit apa pun yang dia bisa mendapatkan sementara ia domba dirinya padanya.
Dia cantik, Jessica mengandaikan. Rambutnya berantakan, tapi ia masih terlihat begitu indah. Mata Jessica berkeliaran selama siram leher dan dadanya, menghargai tubuh panas dan menyadari bahwa semua itu milik dia dan hanya.
Sebelum dia tahu apa yang terjadi, Jessica menemukan dirinya berada menyapu pergi oleh kis sebuah