INILAHCOM, Jakarta - Pada zaman Dajjal nanti, setiap negeri yang didatangi Dajjal penduduknya bagaikan padi yang ada di dalam pengisar. Mereka lari kesana kemari karena takut kepada Dajjal. Bagi keluarga mukmin mereka lebih senang berada di dalam rumah menjaga keluarganya agar tidak terpengaruh oleh tipu daya Dajjal.Sebab pada masa itu memperdengarkan sedikit kaum wanita yang menjadi pengikut Dajjal. Oleh kerana itu, orang lelaki mengikat keluarganya di dalam rumah agar tidak keluar. Mereka bimbang bila keluarganya keluar rumah akan mudah dipengaruhi Dajjal. Jika terpengaruh mengikuti Dajjal, bererti laporan melakukan kemusyrikan dan kekufuran.Zaman Dajjal adalah zaman fitnah yang besar, memperdengarkan sedikit orang yang beriman padapagi dan kemudian pada petang harimenjadi membawa. Hal ini menunjukkan begitu hebatnya godaan fitnah yang melanda umat Islam. Pada saat itu, memegang agama seperti memegang berkalis api yang panas, bila dilepaskan dirinya akan menjadi mangsa Dajjal. Tetapi bila terus dipegang godaan dan fitnah yang dihadapinya sangatlah besar dan berat. Oleh kerana itu, apabila Dajjal datang ramai orang melarikan diri ke hutan-hutan dan ada ada yang melarikan diri ke gunung. Mereka melakukannya demi menyelamatkan diri dan akidahnya dari firnah Dajjal. Sebagaimana yang laporan disebutkan dalam suatu hadit Sahih:(Saat itu) manusia benar - benar melarikan diri dari Dajjal ke memenuhi gunung. (HR. Muslim).Demikian penyenggara manusia semasa kedatangan Dajjal, mereka lebih Bahagian Penyelidikan & Teknologi menyelamatkan diri dengan menghadapinya. Sebab bila menghadapinya dikhuatiri dirinya tidak mampu menjaga akidah dan keselamatan jiwanya. Sebab Dajjal akan berbuat aniaya terhadap orang yang membangkang. Demikian juga dalam soal pemerintahan. Pemerintah-pemerintahan negara pada zaman Dajjal menjadi rosak dan ya Mohammad Perutusan. Ini memperdengarkan bererti Dajjal ingin Kelantan dan menghancurkan satu persatu pemerintahan negera yang sudah kukuh dan baik. Akan tetapi perancangan Dajjal yang menyusup segenap negera dengan menyebarkan tipu daya dan fitnahnya.Setiap negara yang dimasuki Dajjal akan diikuti oleh beribu-ribu orang bahkan mencapai jutaan orang, yang terdiri dari manusia dan juga gerunnya yang menjelma manusia. Tujuannya tidak lain ingin menyesatkan umat manusia dan sekaligus menjauhkannya dari Allah taala. Apa lagi kepada orang-orang yang beriman, Dajjal dan syaitab tidak akan berhenti-henti mempengaruhinya dengan menyebarkan fitnah dan tipu daya. Oleh kerana itu, fitnah yang paling besar adalah fitnah pada zaman Dajjal.Adapun untuk menyelamatkan diri dari fitnah Dajjal Qadar menetapi kesabaran. Membaca sepuluh ayat pertama dari surat Al - Kahfi, iaitu:Segala puji bagi Allah yang laporan menurunkan kepada hambanya Al - kitab (Al-Qur'an) dan Dia tidak mengadakan kebengkokan di dalamnya. Merekalah awam yang lurus, untuk memperingatkan akan siksaan yang sangat pedih dari sisi Allah dan EMINENT berita gembira kepada orang-orang yang beriman, yang mengerjakan amal soleh, bahawa meraka akan mendapat pembalasan yang baik. Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya. Dan untuk memperingatkan kepada orang-orang yang berkata "Allah mengambil seorang anak". Mereka Name - kali tidak mempunyai pengetahuan tentang hal itu, begitu pula nenek moyang mereka. Alangkah jeleknya kata-kata yang keluar dari mulut mereka, mereka tidak mengatakan (sesuatu) kecuali dusta. Berjaya barangkali kamu akan membunuh dirimu karena bersedih hati sesudah mereka berpaling, Authorized mereka tidak beriman kepada keterangan ini (Al-Qur'an). Sesungguhnya Kami menjadikan segala yang ada di bumi merekalah perhiasan baginya, agar kami menguji mereka siapakah diantara mereka yang terbaik perbuatannya. Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan mejadikan (pula0 apa yang di atasnya menjadi tanah rata lagi tandus. Atau kamu mengira bahawa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim itu, mereka termasuk tersebut - tersebut kekuasaan Kami yang menghairankan?. (ingatlah) tatkala
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..