This paper investigates empirically

This paper investigates empirically the relation between monetary policy and asset
markets using quarterly data for the euro area. I …nd that a monetary policy contraction
leads to a substantial fall in wealth. Nevertheless, while …nancial wealth e¤ects are of
short duration, housing wealth e¤ects are very persistent.
After a positive interest rate shock there is a ‡ight towards assets that are less liquid
and earn higher rates of return. Moreover, expected in‡ation seems to be the major source
of ‡uctuations in nominal rates over long periods.
Finally, the …ndings suggest that the money demand function is characterized by
small output elasticity and large interest elasticity. By its turn, the estimated policy rule
reveals that the monetary authority pays a special attention to developments in monetary
aggregates and adopts a vigilant posture regarding …nancial markets.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Makalah ini menyelidiki secara empiris hubungan antara kebijakan moneter dan asetpasar menggunakan kuartalan data untuk kawasan euro. Saya nd yang kontraksi kebijakan monetermengarah ke penurunan substansial kekayaan. Namun demikian, sementara bacalah kekayaan e¤ects yangdurasi pendek, perumahan kekayaan e¤ects sangat gigih.Setelah kejutan positif suku bunga ada ight terhadap aset yang kurang cairdan mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Selain itu, diharapkan dalam ASI tampaknya menjadi sumber utamadari usaha dalam nominal suku jangka panjang.Akhirnya, ndings menyarankan bahwa fungsi permintaan uang dicirikan olehelastisitas output kecil dan besar bunga elastisitas. Oleh gilirannya, aturan kebijakan perkiraanmengungkapkan bahwa otoritas moneter membayar perhatian khusus untuk perkembangan di moneteragregat dan mengadopsi sikap waspada tentang bacalah pasar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tulisan ini meneliti secara empiris hubungan antara kebijakan moneter dan aset
pasar menggunakan data kuartalan untuk kawasan euro. Saya ?? nd bahwa kontraksi kebijakan moneter
menyebabkan penurunan substansial dalam kekayaan. Namun demikian, sementara ?? kekayaan keuangan e¤ects adalah dari
durasi pendek, kekayaan perumahan e¤ects sangat gigih.
Setelah shock suku bunga positif ada ight ?? terhadap aset yang kurang likuid
dan memperoleh tingkat pengembalian yang lebih tinggi. Selain itu, diharapkan asi ?? tampaknya menjadi sumber utama
dari ?? fluktuasi suku nominal dalam waktu lama.
Akhirnya, ?? temuan menunjukkan bahwa fungsi permintaan uang ditandai dengan
elastisitas keluaran kecil dan elastisitas bunga besar. Dengan gilirannya, diperkirakan aturan kebijakan
mengungkapkan bahwa otoritas moneter membayar perhatian khusus untuk perkembangan moneter
agregat dan mengadopsi sikap waspada mengenai ?? pasar keuangan.