InTable 1, we present data on 22 co

In
Table 1
, we present data on 22 countries with both conven-
tional and Islamic banks. Specifically, we present the number of
conventional and Islamic banks and note crisis periods. Several
sample countries suffered banking crises during the sample period,
including Indonesia between 1997 and 2001, Malaysia between
1997 and 1999, Turkey in 2000/2001, and Yemen in 1996, in addi-
tion to the Global Financial Crisis that started in 2007 and affected
the banking system directly in the UK. We also present the market
share of Islamic banks for 2007, the last year before the on-set of
the Global Financial Crisis. The market share ranges from almost
zero in the case of the UK to 41% in Kuwait. Not included in this ta-
ble are banking systems that are completely Islamic, such as Iran.
Almost half of all Islamic banks in these 22 countries are listed,
which is a larger share than among conventional banks.
Table 2
presents descriptive statistics and univariate comparisons between
conventional and Islamic banks. Specifically, we present mean,
standard deviation, minimum and maximum as well as average va-
lue for conventional and Islamic banks for each variable as well as
the p-value of a two-sided
t
-test. We present descriptive statistics
for the sample after winsorizing on the country-level, which still
leaves us with some large outliers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

DalamTabel 1, kami menyajikan data pada 22 negara dengan kedua mengkonversikannya -ili dan Bank Syariah. Secara khusus, kami menyajikan jumlahBank Umum konvensional dan Syariah dan periode krisis catatan. Beberapasampel negara mengalami krisis perbankan selama periode sampel,termasuk Indonesia antara tahun 1997 dan 2001, Malaysia antara1997 dan 1999, Turki pada tahun 2000/2001, dan Yaman pada tahun 1996, berbeda.tion untuk krisis keuangan yang dimulai pada 2007 dan terpengaruhsistem perbankan langsung di Inggris. Kami juga hadir pasarsaham Bank Syariah untuk tahun 2007, tahun terakhir sebelum di-set dariKrisis keuangan Global. Berkisar dari pangsa pasar hampirnol dalam kasus Inggris untuk 41% di Kuwait. Tidak termasuk dalam ta-BLE perbankan sistem yang benar-benar Islam, seperti Iran.Hampir setengah dari semua Bank Syariah di 22 negara ini terdaftar,yang merupakan bagian besar dari antara bank konvensional.Tabel 2menyajikan statistik deskriptif dan univariat perbandingan antaraBank Umum konvensional dan Syariah. Secara khusus, kami menyajikan berarti,deviasi standar, minimum dan maksimum serta rata-rata va-Lue untuk Bank Umum konvensional dan Syariah untuk setiap variabel sertap-nilai dua sisit-uji. Kami menyajikan statistik deskriptifuntuk sampel setelah winsorizing pada tingkat negara, yang masihmeninggalkan kita dengan beberapa outliers besar.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada
Tabel 1
, kami menyajikan data tentang 22 negara dengan baik konvensional
nasional dan bank syariah. Secara khusus, kami menyajikan jumlah
bank konvensional dan syariah dan periode krisis catatan. Beberapa
negara sampel menderita krisis perbankan selama periode sampel,
termasuk Indonesia antara tahun 1997 dan 2001, Malaysia antara
tahun 1997 dan 1999, Turki pada 2000/2001, dan Yaman pada tahun 1996, di addi
tion untuk Krisis Keuangan Global yang dimulai pada tahun 2007 dan terpengaruh
sistem perbankan secara langsung di Inggris. Kami juga menyajikan pasar
saham bank syariah untuk tahun 2007, tahun terakhir sebelum di-set dari
Krisis Keuangan Global. Pangsa pasar berkisar dari hampir
nol dalam kasus Inggris untuk 41% di Kuwait. Tidak termasuk dalam TA ini
ble adalah sistem yang benar-benar Islam, seperti Iran perbankan.
Hampir setengah dari semua bank Islam di 22 negara ini tercantum,
yang merupakan bagian yang lebih besar daripada di antara bank-bank konvensional.
Tabel 2
menyajikan statistik deskriptif dan perbandingan univariat antara
bank konvensional dan syariah. Secara khusus, kami menyajikan rata-rata,
standar deviasi, minimum dan maksimum serta rata-rata va-
lue bank konvensional dan syariah untuk setiap variabel serta
p-nilai dari dua sisi
t
-test. Kami menyajikan statistik deskriptif
untuk sampel setelah winsorizing pada tingkat negara, yang masih
meninggalkan kita dengan beberapa outlier besar.