a long time ago, there lived in a v

a long time ago, there lived in a very beautiful princess in sanggar kingdom, west nusa tenggara, named dea la minga. the king and the queen loved her very much, so did their people. dae la minga was not only a beautiful princess, but also a very kind girl. she liked to help other people.
dae la minga was very popular. her beauty was spread all over the places.many man fell in love with her. many of them were princes from other kingdoms. one by one, the princes came to sanggar kingdom and dae la minga treated them nicely and politely.
all the princes thought that the princes lived them, so they had a chance to be her husband. they started to compare one another."hey, you'd better leave this kingdom now. dae la minga only loves me. she is very kind to me,"said one prince. "no way! she only loves me,"said another prince. however, other princes also argued that they had the best chance to marry dae la minga.
then, the fight was unstoppable. since they were princes they had soldiers. The

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

lama sekali, hiduplah di seorang putri yang sangat indah di sanggar Raya, nusa tenggara Barat, bernama dea la minga. Raja dan Ratu mencintainya sangat banyak, begitu pula orang-orang mereka. Dae la minga ini tidak hanya seorang putri cantik, tetapi juga seorang gadis yang sangat baik. Dia menyukai untuk membantu orang lain. Dae la minga ini sangat populer. kecantikannya adalah tersebar di seluruh places.many pria jatuh cinta dengannya. banyak dari mereka adalah raja-raja dari kerajaan lainnya. satu per satu, Pangeran datang ke sanggar Raya dan dae la minga memperlakukan mereka dengan baik dan sopan. Semua pembesar berpikir bahwa Pangeran hidup mereka, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk menjadi suaminya. mereka mulai untuk membandingkan satu sama lain." Hei, Anda akan lebih baik meninggalkan Kerajaan ini sekarang. Dae la minga hanya mencintaiku. Dia sangat baik untuk saya, "kata Pangeran satu. "tidak ada cara! Dia hanya mencintai saya, "kata Pangeran lain. Namun, Pangeran lainnya juga berpendapat bahwa mereka memiliki kesempatan terbaik untuk menikah dae la minga. kemudian, perkelahian itu tak terbendung. karena mereka Pangeran mereka memiliki tentara. The