What is the universal cultural lang

What is the universal cultural language that is capable of expressing human realities and spiritual values? The language is compassion and choice; compassion for others and choice as to how we want to be, how we want to live in this age of communication, interconnectedness, economic, political, or military power and belongingness. Because of historical circumstances, economic, political, or military power and in some cases religious zeal, one nation or a group of nations may be designated as a superpower or dominant power. Sociocultural ramifications emerge. Conflict, hostility, violence, and even war, often ensue. Competition rather than equitable cooperation takes over. What is next? Important ideas are emerging despite injustices, violence terrorism,and war. In response to global systematic crises, transformation, and redefinitions of culture are emerging that address culture as dynamic complexity and choice culture are as creation and cocreation (Baldwin, et al, 2006;Pollock, 2006; stoll,2006).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Apa yang dimaksud dengan budaya bahasa universal yang mampu mengekspresikan realitas manusia dan nilai-nilai spiritual? Bahasa adalah kasih sayang dan pilihan; belas kasihan bagi orang lain dan pilihan mengenai bagaimana kita ingin menjadi, bagaimana kita ingin hidup di jaman ini komunikasi, kekuatan keterkaitan, ekonomi, politik atau militer dan kepemilikan. Karena keadaan sejarah, ekonomi, politik, atau kekuatan militer dan dalam beberapa kasus semangat keagamaan, satu bangsa atau bangsa-bangsa dapat ditunjuk sebagai kekuatan yang dominan atau negara adidaya. Konsekuensi sosiokultural muncul. Konflik, permusuhan, kekerasan, dan bahkan perang, sering terjadi. Kompetisi daripada adil kerjasama mengambil alih. Berikutnya Ide-ide penting muncul meskipun ketidakadilan, kekerasan terorisme dan perang. Dalam menanggapi krisis global sistematis, transformasi, dan istilah redefinitions budaya muncul budaya alamat itu sebagai dinamis kompleksitas dan pilihan budaya adalah sebagai penciptaan dan cocreation (Baldwin, et al, 2006;Pollock, 2006; Stoll, 2006).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apa bahasa budaya universal yang mampu mengungkapkan realitas manusia dan nilai-nilai spiritual? Bahasa adalah kasih sayang dan pilihan; kasih sayang bagi orang lain dan pilihan untuk bagaimana kita inginkan, bagaimana kita ingin hidup di usia ini komunikasi, keterkaitan, kekuatan ekonomi, politik, atau militer dan kepemilikan. Karena keadaan sejarah, ekonomi, politik, atau kekuatan militer dan dalam beberapa kasus semangat keagamaan, satu bangsa atau kelompok bangsa dapat ditunjuk sebagai negara adidaya atau kekuatan dominan. Konsekuensi sosial budaya muncul. Konflik, permusuhan, kekerasan, dan bahkan perang, sering terjadi. Persaingan bukan kerjasama yang adil mengambil alih. Apa selanjutnya? Ide-ide penting yang muncul meskipun ketidakadilan, kekerasan terorisme, dan perang. Menanggapi krisis global yang sistematis, transformasi, dan redefinitions budaya muncul alamat budaya sebagai kompleksitas dinamis dan budaya pilihan adalah sebagai penciptaan dan cocreation (Baldwin, et al, 2006; Pollock, 2006; stoll, 2006).