This list of evidential and theoret

This list of evidential and theoretical virtues is intended to be relatively
uncontroversial, but I want now to focus on a disputed factor, a factor
whose epistemic importance is the matter of much debate among
philosophers of science. The dispute concerns the contrast between
successful prediction and `accommodation'. In a case of successful
prediction, the scientist first has her theory and then goes on to deduce a
claim about the outcome of an experiment or observation that has not yet
occurred. She then makes the observation or performs the experiment and
finds the predicted result. In a case of accommodation, by contrast, the
scientist has the data in question before he constructs his theory, and
proceeds to construct a theory around the data, ensuring that the theory he
builds fits the data, accommodating the theory to the data.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Daftar berdasar atas kenyataan dan teoritis kebajikan ini dimaksudkan untuk menjadi relatifkontroversial, tapi aku sekarang ingin fokus pada faktor sengketa, faktoryang penting epistemic adalah masalah banyak perdebatan di kalanganfilsuf ilmu pengetahuan. Pertikaian menyangkut kontras antarasukses prediksi dan 'akomodasi'. Dalam kasus suksesPrediksi, ilmuwan pertama memiliki teori nya dan kemudian pergi untuk menyimpulkanklaim tentang hasil dari percobaan atau pengamatan yang belumterjadi. Dia kemudian membuat pengamatan atau melakukan percobaan danmenemukan hasil yang diprediksi. Dalam kasus akomodasi, sebaliknya,ilmuwan memiliki data yang bersangkutan sebelum ia konstruksi teori, danhasil untuk membangun sebuah teori di sekitar data, memastikan bahwa teori diamembangun sesuai data, menampung teori untuk data.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ini daftar kebajikan bukti dan teoritis dimaksudkan untuk menjadi relatif
tidak kontroversial, tapi aku ingin sekarang fokus pada faktor yang disengketakan, faktor
yang penting epistemik adalah soal perdebatan di kalangan
filsuf ilmu pengetahuan. Sengketa menyangkut kontras antara
sukses prediksi dan `akomodasi '. Dalam kasus yang berhasil
prediksi, ilmuwan pertama memiliki teori dan kemudian melanjutkan untuk menyimpulkan sebuah
klaim tentang hasil percobaan atau pengamatan yang belum
terjadi. Dia kemudian membuat observasi atau melakukan percobaan dan
menemukan hasil yang diprediksi. Dalam kasus akomodasi, sebaliknya,
ilmuwan memiliki data tersebut sebelum ia membangun teorinya, dan
hasil untuk membangun sebuah teori sekitar data, memastikan bahwa teori dia
membangun sesuai dengan data, menampung teori dengan data.