The Structure of Equalization Schem

The Structure of Equalization Schemes
School finance equalization schemes can take very different forms. Some states have systems that attempt to completely or nearly completely equalize spending across school districts. California,for example, provides a base level of education financing for its school districts and prohibits differences between school districts of more than $350 in per - pupil spending. Once a district is spending $350 more than the lowest -spending district, all additional property taxes raised by the town are given to the state
for distribution to other districts. Thus, under this scheme a town receives no
benefit from raising its own local property taxes because the extra revenue is
divided among districts across the state.25
Less extreme are states that have instituted a statewide property tax that is
redistributed in a way that guarantees a certain “foundation level” of per -pupil
funding for each town. For example, in the state of New Jersey, towns with
property values above the 85th percentile of the property values in the state
simply receive a small foundational grant from the state and have to raise other
educational revenues locally. Towns with property values below the 85th percentile
of the property values in the state receive a matching grant that is a
multiple of their own educational spending, which thus gives towns an incentive
to raise their spending.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Struktur pemerataan skema Skema perimbangan keuangan sekolah dapat mengambil bentuk yang sangat berbeda. Beberapa negara memiliki sistem yang mencoba untuk benar-benar atau hampir sepenuhnya menyamakan pengeluaran di distrik sekolah. California, misalnya, menyediakan tingkat dasar pembiayaan pendidikan untuk sekolah Kabupaten nya dan melarang perbedaan antara distrik sekolah lebih dari $ 350 di per - murid pengeluaran. Setelah sebuah distrik menghabiskan $350 lebih dari yang terendah - pengeluaran district, semua properti tambahan pajak yang dibesarkan oleh kota diberikan kepada negarauntuk distribusi ke kabupaten lainnya. Dengan demikian, dalam skema ini kota menerima nomanfaat dari menaikkan pajak properti sendiri lokal karena pendapatan ekstradibagi di antara Kabupaten di seluruh state.25Kurang ekstrim yang menyatakan bahwa telah menerapkan pajak properti negara bagian yangdisebarluaskan dalam cara yang menjamin "Yayasan tingkat tertentu" per - muridpendanaan untuk masing-masing kota. Sebagai contoh, di negara bagian New Jersey, kota dengannilai properti di atas dengan persentil 85 th nilai properti di negarahanya menerima hibah dasar kecil dari negara dan harus menaikkan lainPendidikan pendapatan lokal. Kota-kota dengan nilai properti di bawah persentil ke-85Properti nilai-nilai di negara bagian menerima dana pendamping yangbeberapa pengeluaran pendidikan mereka sendiri, yang memberikan dengan demikian kota insentifuntuk meningkatkan pengeluaran mereka.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Struktur Persamaan Skema
skema pemerataan keuangan sekolah dapat mengambil bentuk yang sangat berbeda. Beberapa negara memiliki sistem yang mencoba untuk sepenuhnya atau hampir sepenuhnya menyamakan belanja di distrik sekolah. California, misalnya, menyediakan tingkat dasar pembiayaan pendidikan untuk kabupaten sekolah dan melarang perbedaan antara distrik sekolah lebih dari $ 350 di per - murid belanja. Setelah kabupaten menghabiskan $ 350 lebih dari distrik -spending terendah, semua pajak properti tambahan yang diajukan oleh kota diberikan kepada negara
untuk distribusi ke kabupaten lain. Jadi, di bawah skema ini kota tidak menerima
manfaat dari menaikkan pajak properti lokal sendiri karena pendapatan tambahan
dibagi antara kabupaten di seluruh state.25
Kurang ekstrim adalah negara yang telah memberlakukan pajak properti di seluruh negara bagian yang
didistribusikan dengan cara yang menjamin tertentu "tingkat dasar" dari per -pupil
dana untuk masing-masing kota. Sebagai contoh, di negara bagian New Jersey, kota-kota dengan
nilai properti di atas persentil ke-85 dari nilai properti di negara bagian
hanya menerima hibah dasar kecil dari negara dan harus menaikkan lain
pendapatan pendidikan lokal. Kota dengan nilai properti di bawah persentil ke-85
dari nilai properti di negara bagian menerima dana pendamping yang merupakan
kelipatan dari belanja pendidikan mereka sendiri, yang dengan demikian memberikan kota insentif
untuk meningkatkan pengeluaran mereka.