Several factors seem to have motiva

Several factors seem to have motivated Eli Lilly’s continued
innovation during this period. First, and perhaps most importantly, Lilly
was extremely well-positioned to explore and benefit over the long-term
from the genetics revolution emerging at the time. The company maintained
its early lead into the testing and commercialization phases of insulin,
and over the decade following expiration of the order was usually first
or second to introduce products of increasing purity on the market.151 In
addition, Lilly historically enjoyed a position of market leadership. As it
stated in the 1984 Annual Report: “With our historical position in diabetes,
and the patients we serve, it is clear we have to aggressively go out
and look at proinsulin. If it is potentially better, then we have an obligation
to bring it forward. We owe this to society and humanity.”

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Beberapa faktor tampaknya telah memotivasi Eli Lilly lanjutanInovasi selama periode ini. Pertama, dan mungkin paling penting, Lillyadalah sangat strategis untuk menjelajahi dan manfaat selama jangka panjangdari revolusi genetika muncul pada waktu. Perusahaan dikelolayang memimpin awal ke fase pengujian dan komersialisasi insulin,dan selama dekade berikut berakhirnya urutan biasanya pertamaatau kedua untuk memperkenalkan produk peningkatan kemurnian pada market.151 diSelain itu, Lilly historis menikmati posisi kepemimpinan pasar. Sepertidinyatakan dalam laporan tahunan 1984: "dengan posisi kami sejarah diabetes,dan pasien kami melayani, jelas kita harus agresif keluardan melihat proinsulin. Jika memang berpotensi lebih baik, maka kami memiliki kewajibanuntuk membawa ke depan. Kami berutang ini masyarakat dan manusia."

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Beberapa faktor tampaknya telah termotivasi terus Eli Lilly
inovasi selama periode ini. Pertama, dan mungkin yang paling penting, Lilly
adalah sangat posisi yang baik untuk mengeksplorasi dan manfaat dalam jangka panjang
dari revolusi genetika yang muncul pada saat itu. Perusahaan mempertahankan
memimpin awal dalam pengujian dan komersialisasi fase insulin,
dan selama dekade berikut berakhirnya perintah itu biasanya pertama
atau kedua untuk memperkenalkan produk meningkatkan kemurnian pada market.151 Di
samping itu, Lilly historis menikmati posisi pasar kepemimpinan. Seperti
tercantum dalam Laporan Tahunan 1984: "Dengan posisi historis pada diabetes,
dan pasien yang kita layani, jelas kita harus agresif pergi keluar
dan melihat proinsulin. Jika berpotensi lebih baik, maka kita memiliki kewajiban
untuk membawa ke depan. Kami berutang ini kepada masyarakat dan kemanusiaan. "