Cadillac has announced the 2017 CT6

Cadillac has announced the 2017 CT6 Plug-In Hybrid will be built exclusively in China from where it’s going to be exported to United States.

The announcement was made by the company’s chief marketing officer Uwe Ellinghaus in an interview earlier this week with Bloomberg. The regular CT6 will be assembled in both United States and China, but the plug-in hybrid version will only wear the “Made in China” label once it will go on sale later this year.

While this decision may sound strange, it makes sense as Cadillac wants to avoid paying those huge import taxes applied in China by assembling the model locally. In addition, China will play an important role for the plug-in hybrid variant CT6 as Cadillac expects most of the sales will come from there.

It’s not the only model General Motors is going to import from China as the recently introduced Buick Envision will also be built there and shipped to United States. We can only assume GM is confident enough that build quality of China-made cars is on par with the ones manufactured in US. If not, customers will likely avoid buying models built in foreign countries that don’t deliver the same refinement as the vehicles assembled in the U.S. of A

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Cadillac telah mengumumkan 2017 CT6 Plug-In Hybrid akan dibangun secara eksklusif di Cina dari mana itu akan dapat diekspor ke Amerika Serikat.Pengumuman ini dibuat oleh perusahaan pemasaran pejabat Uwe Ellinghaus dalam sebuah wawancara awal pekan ini dengan Bloomberg. CT6 rutin akan berkumpul di Amerika Serikat dan Cina, tapi versi plug-in hybrid hanya akan memakai label "Made in China" setelah itu akan pergi pada penjualan tahun ini.Sementara keputusan ini mungkin terdengar aneh, masuk akal sebagai Cadillac ingin menghindari membayar pajak impor besar tersebut diterapkan di Cina oleh perakitan model lokal. Selain itu, Cina akan memainkan peranan penting untuk plug-in hybrid varian CT6 seperti Cadillac mengharapkan sebagian dari penjualan akan datang dari sana.Hal ini tidak satu-satunya model yang General Motors akan impor dari Cina sebagai baru saja diperkenalkan Buick membayangkan akan juga dibangun dan dikirim ke Amerika Serikat. Kita hanya bisa berasumsi GM yakin cukup yang membangun kualitas mobil buatan China adalah setara dengan yang diproduksi di Amerika Serikat. Jika tidak, pelanggan akan kemungkinan menghindari membeli model dibangun luar negeri negara-negara yang tidak memberikan penyempurnaan sama sebagai kendaraan dirakit di US

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Cadillac telah mengumumkan 2017 CT6 Plug-In Hybrid akan dibangun secara eksklusif di Cina dari mana itu akan diekspor ke Amerika Serikat. Pengumuman ini dibuat oleh kepala kantor pemasaran perusahaan Uwe Ellinghaus dalam sebuah wawancara awal pekan ini dengan Bloomberg. The CT6 reguler akan dirakit di kedua Amerika Serikat dan Cina, tapi versi plug-in hybrid hanya akan memakai "Made in China" label setelah akan dijual akhir tahun ini. Yang Meskipun keputusan ini mungkin terdengar aneh, masuk akal sebagai Cadillac ingin menghindari membayar pajak-pajak impor besar diterapkan di Cina dengan merakit model lokal. Selain itu, China akan memainkan peran penting untuk plug-in hybrid varian CT6 sebagai Cadillac mengharapkan sebagian besar penjualan akan datang dari sana. Ini bukan satu-satunya model General Motors akan mengimpor dari China sebagai baru-baru ini diperkenalkan Buick Envision juga akan menjadi dibangun di sana dan dikirim ke Amerika Serikat. Kita hanya bisa berasumsi GM cukup yakin bahwa membangun kualitas buatan China mobil adalah setara dengan yang diproduksi di AS. Jika tidak, pelanggan mungkin akan menghindari membeli model dibangun di negara-negara asing yang tidak memberikan perbaikan yang sama sebagai kendaraan dirakit di Amerika Serikat dari A