Innovators: VenturesomeObservers ha

Innovators: Venturesome
Observers have noted that venturesomeness is almost an obsession with innovators. They are very eager to try new ideas. This interest leads them out of a local circle of peer networks and into more cosmopolite social relationships. Communication patterns and friendships among a clique of innovators are common, even though the geographical distance between the innovators may be considerable. Being an innovator has several prerequisites. These include control of substantial financial resources to absorb the possible loss owing to an unprofitable innovation and the ability to understand and apply complex technical knowledge. The innovator must be able to cope with the high degree of uncertainty about an innovation at the time that the innovator adopts.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Inovator: VenturesomePengamat mencatat bahwa venturesomeness adalah hampir obsesi dengan inovator. Mereka sangat bersemangat untuk mencoba ide-ide baru. Bunga ini membawa mereka keluar dari lingkaran lokal jaringan peer dan menjadi lebih cosmopolite hubungan sosial. Pola-pola komunikasi dan persahabatan antara clique inovator yang umum, meskipun jarak geografis antara inovator mungkin cukup besar. Menjadi inovator memiliki beberapa prasyarat. Ini termasuk kontrol sumber daya keuangan yang besar untuk menyerap kemungkinan kerugian karena inovasi tidak menguntungkan dan kemampuan untuk memahami dan menerapkan pengetahuan teknis yang kompleks. Inovator harus mampu mengatasi tingginya ketidakpastian tentang inovasi di waktu yang inovator mengadopsi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Inovator: berani
pengamat telah mencatat bahwa venturesomeness hampir obsesi dengan inovator. Mereka sangat bersemangat untuk mencoba ide-ide baru. Bunga ini menyebabkan mereka keluar dari lingkaran lokal peer dan dalam hubungan sosial yang lebih kosmopolit. Pola komunikasi dan persahabatan di antara kelompok inovator yang umum, meskipun jarak geografis antara inovator mungkin cukup. Menjadi inovator memiliki beberapa prasyarat. Ini termasuk kontrol sumber daya keuangan yang cukup besar untuk menyerap kemungkinan kerugian karena inovasi yang tidak menguntungkan dan kemampuan untuk memahami dan menerapkan pengetahuan teknis yang rumit. Inovator harus mampu mengatasi tingginya tingkat ketidakpastian tentang suatu inovasi pada waktu itu inovator mengadopsi.