Document: Independent PracticeClass

Document: Independent Practice
Classification: Statement of Philosophy
Revision Date: February 2012
Status: Approved by House of Delegates, 2012


It is the position of the American Society for Clinical Laboratory Science (ASCLS) that clinical laboratory testing is the defined practice of qualified medical laboratory professionals and encompasses the design, performance, evaluation, reporting, interpreting, and clinical correlation of clinical laboratory testing, and the management of all aspects of these services. As healthcare professionals, medical laboratory scientists have the required knowledge and skills to perform, correlate, and interpret laboratory tests, supervise and direct clinical laboratories, and educate medical laboratory professionals. Medical laboratory scientists as members of the healthcare team, collaborate in the diagnosis and treatment of patients by implementing initial and reflex algorithms and testing protocols within prescribed guidelines. Medical laboratory scientists assure reliable and accurate laboratory test results, disseminate clinical laboratory test information to clinicians and patients in a timely manner, and evaluate the outcome of clinical laboratory testing for each individual patient and the entire healthcare system.

Medical laboratory scientists, with appropriate graduate education, can direct full-service clinical laboratories. This function is firmly grounded in (a) applicable state law, and (b) federal regulations governing clinical laboratories under the Clinical Laboratory Improvement Amendments of 1988 and laboratory participation in Medicare and Medicaid.

Clinical Laboratory Science is a profession that practices independently as well as collaboratively with other healthcare professionals and is distinct from the practice of medicine. It is characterized by its own Body of Knowledge and Scope of Practice, certifies its own practitioners, requires of its practitioners competency in scientific, technical, managerial and scholarly principles, and high standards of performance and professional conduct. Artificial and arbitrary barriers to this practice should not be erected.

The current economic and regulatory healthcare environment benefits from expanded roles for non-physician health professionals to provide quality, cost-effective assessment, diagnosis, treatment, patient safety, appropriate utilization of laboratory services and information for healthcare consumers.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Document: Independent PracticeClassification: Statement of PhilosophyRevision Date: February 2012Status: Approved by House of Delegates, 2012It is the position of the American Society for Clinical Laboratory Science (ASCLS) that clinical laboratory testing is the defined practice of qualified medical laboratory professionals and encompasses the design, performance, evaluation, reporting, interpreting, and clinical correlation of clinical laboratory testing, and the management of all aspects of these services. As healthcare professionals, medical laboratory scientists have the required knowledge and skills to perform, correlate, and interpret laboratory tests, supervise and direct clinical laboratories, and educate medical laboratory professionals. Medical laboratory scientists as members of the healthcare team, collaborate in the diagnosis and treatment of patients by implementing initial and reflex algorithms and testing protocols within prescribed guidelines. Medical laboratory scientists assure reliable and accurate laboratory test results, disseminate clinical laboratory test information to clinicians and patients in a timely manner, and evaluate the outcome of clinical laboratory testing for each individual patient and the entire healthcare system.Ilmuwan Laboratorium Medik, dengan pendidikan pascasarjana yang tepat, dapat langsung laboratorium klinis yang lengkap. Fungsi ini dengan tegas didasarkan pada hukum negara yang berlaku (), dan (b) federal peraturan laboratorium klinis di bawah amandemen peningkatan laboratorium klinis 1988 dan laboratorium partisipasi dalam Medicare dan Medicaid.Ilmu Laboratorium Klinik adalah profesi yang praktek secara mandiri serta sebagai bersama-sama dengan profesional kesehatan lainnya dan berbeda dari praktek kedokteran. Hal ini ditandai oleh sendiri tubuh pengetahuan dan lingkup praktek, mengesahkan praktisi sendiri, memerlukan para praktisi kompetensi dalam prinsip-prinsip ilmiah, teknis, manajerial dan ilmiah, dan standar yang tinggi kinerja dan perilaku profesional. Buatan dan sewenang-wenang hambatan untuk praktek ini tidak akan didirikan.Saat ini ekonomi dan peraturan lingkungan kesehatan manfaat dari diperluas peran non-dokter kesehatan profesional untuk memberikan kualitas, biaya-efektif penilaian, diagnosis, perawatan, keselamatan pasien, pemanfaatan sesuai layanan laboratorium dan informasi untuk kesehatan konsumen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dokumen: Praktek Independen
Klasifikasi: Pernyataan Filsafat
Tanggal Revisi: Februari 2012
Status: Disetujui oleh House of Delegates 2012 Ini adalah posisi American Society for Clinical Science Laboratory (ASCLS) bahwa pengujian laboratorium klinis adalah praktek didefinisikan laboratorium medis yang berkualitas profesional dan meliputi desain, kinerja, evaluasi, pelaporan, menafsirkan, dan korelasi klinis pengujian laboratorium klinis, dan pengelolaan semua aspek layanan ini. Sebagai profesional kesehatan, para ilmuwan laboratorium medis memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melakukan, berkorelasi, dan menafsirkan tes laboratorium, mengawasi dan laboratorium klinis langsung, dan mendidik profesional laboratorium medis. Ilmuwan laboratorium medis sebagai anggota tim kesehatan, berkolaborasi dalam diagnosis dan pengobatan pasien dengan menerapkan algoritma awal dan refleks dan pengujian protokol dalam pedoman yang ditentukan. Ilmuwan laboratorium medis menjamin hasil tes laboratorium yang handal dan akurat, menyebarkan informasi uji laboratorium klinis untuk dokter dan pasien pada waktu yang tepat, dan mengevaluasi hasil pengujian laboratorium klinis untuk setiap pasien dan seluruh sistem kesehatan. Ilmuwan laboratorium medis, dengan lulusan yang sesuai pendidikan, dapat langsung layanan lengkap laboratorium klinis. Fungsi ini tegas didasarkan pada (a) hukum negara yang berlaku, dan (b) peraturan federal yang mengatur laboratorium klinis di bawah Amandemen Peningkatan Laboratorium Klinik 1988 dan partisipasi laboratorium di Medicare dan Medicaid. Clinical Science Laboratory adalah profesi yang praktek mandiri serta kolaboratif dengan profesional kesehatan lainnya dan berbeda dari praktek kedokteran. Hal ini ditandai dengan tubuh sendiri Pengetahuan dan Lingkup Praktek, menyatakan praktisi sendiri, membutuhkan kompetensi praktisi dalam prinsip-prinsip ilmiah, teknis, manajerial dan ilmiah, dan standar kinerja yang tinggi dan perilaku profesional. Hambatan buatan dan sewenang-wenang untuk praktek ini tidak boleh didirikan. Manfaat lingkungan kesehatan ekonomi dan peraturan saat ini dari peran diperluas untuk non-dokter profesional kesehatan untuk memberikan kualitas, penilaian biaya-efektif, diagnosis, pengobatan, keselamatan pasien, pemanfaatan yang tepat dari layanan laboratorium dan informasi bagi konsumen kesehatan.