6.3 million children under the age

6.3 million children under the age of five died in 2013.More than half of these early child deaths are due to conditions that could be prevented or treated with access to simple, affordable interventions.Leading causes of death in under-five children are preterm birth complications, pneumonia, birth asphyxia, diarrhoea and malaria. About 45% of all child deaths are linked to malnutrition.Children in sub-Saharan Africa are more than 15 times more likely to die before the age of five than children in developed regions.

A child's risk of dying is highest in the neonatal period, the first 28 days of life. Safe childbirth and effective neonatal care are essential to prevent these deaths. 44% of child deaths under the age of five take place during the neonatal period.

Preterm birth, intrapartum-related complications (birth asphyxia or lack of breathing at birth), and infections cause most neonatal deaths. From the end of the neonatal period and through the first five years of life, the main causes of death are pneumonia, diarrhoea and malaria. Malnutrition is the underlying contributing factor in about 45% of all child deaths, making children more vulnerable to severe diseases.

Overall, substantial progress has been made towards achieving Millennium Development Goal (MDG) 4. Since 1990 the global under-five mortality rate has dropped from 90 deaths per 1000 live births in 1990 to 46 in 2013. But the rate of this reduction in under-five mortality is still insufficient to reach the MDG target of a two-thirds reduction of 1990 mortality levels by the year 2015.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

6.3 juta anak di bawah usia lima tahun meninggal dalam 2013.More dari setengah dari kematian anak ini awal karena kondisi yang dapat dicegah atau diobati dengan akses untuk sederhana, terjangkau intervensi. Penyebab kematian utama di bawah lima anak-anak adalah komplikasi kelahiran prematur, radang paru-paru, asphyxia kelahiran, diare dan malaria. Sekitar 45% dari semua kematian anak-anak yang berhubungan dengan malnutrisi. Anak-anak di sub-Sahara Afrika lebih dari 15 kali lebih cenderung meninggal sebelum usia lima daripada anak-anak di daerah.Anak resiko kematian tertinggi dalam periode neonatus, 28 hari pertama kehidupan. Persalinan yang aman dan efektif perawatan bayi sangat penting untuk mencegah kematian ini. 44% dari kematian anak-anak di bawah usia lima berlangsung selama periode neonatus.Kelahiran prematur, komplikasi terkait intrapartum (kelahiran asphyxia atau kurangnya bernapas pada saat lahir), dan infeksi menyebabkan sebagian besar kematian bayi. Dari akhir periode neonatus dan melalui lima tahun pertama kehidupan, penyebab utama kematian adalah radang paru-paru, diare, dan malaria. Gizi buruk merupakan faktor dasar dalam sekitar 45% dari semua kematian anak, membuat anak-anak lebih rentan terhadap parah penyakit.Secara keseluruhan, besar kemajuan telah dibuat untuk mencapai Pembangunan Milenium tujuan (MDG) 4. Sejak tahun 1990 lima bawah global mortalitas telah menurun dari 90 kematian per kelahiran hidup 1000 di tahun 1990-46 pada tahun 2013. Tapi tingkat pengurangan balita kematian masih belum cukup untuk mencapai target MDG dalam dua-pertiga penurunan tingkat kematian 1990 pada tahun 2015.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

6,3 juta anak di bawah usia lima tahun meninggal di 2013.More dari setengah dari kematian anak dini karena kondisi yang dapat dicegah atau diobati dengan akses ke sederhana, penyebab interventions.Leading terjangkau kematian di bawah lima anak yang lahir prematur komplikasi, pneumonia, asfiksia lahir, diare dan malaria. Sekitar 45% dari seluruh kematian anak terkait dengan malnutrition.Children di sub-Sahara Afrika lebih dari 15 kali lebih mungkin meninggal sebelum usia lima tahun daripada anak-anak di daerah berkembang. risiko seorang anak meninggal tertinggi pada periode neonatal, 28 hari pertama kehidupan. Melahirkan aman dan perawatan neonatal yang efektif sangat penting untuk mencegah kematian ini. 44% dari kematian anak di bawah usia lima tempat take selama periode neonatal. kelahiran prematur, komplikasi-intrapartum terkait (asfiksia lahir atau kurangnya bernapas saat lahir), dan infeksi menyebabkan kematian paling neonatal. Dari akhir periode neonatal dan melalui lima tahun pertama kehidupan, penyebab utama kematian adalah pneumonia, diare dan malaria. Malnutrisi adalah anak-anak yang mendasari faktor dalam sekitar 45% dari seluruh kematian anak, membuat lebih rentan terhadap penyakit berat. Secara keseluruhan, kemajuan substansial telah dibuat untuk mencapai Millenium Development Goal (MDG) 4. Sejak tahun 1990 angka kematian balita global yang memiliki turun dari 90 kematian per 1.000 kelahiran hidup pada tahun 1990 menjadi 46 di tahun 2013. Namun tingkat penurunan ini dalam kematian balita masih cukup untuk mencapai target MDG dari pengurangan dua pertiga 1990 tingkat kematian pada tahun 2015.